Chapter 13

4.7K 428 24
                                    

"Cinta sebuah kepahitan."

.

.

.

.

[Setanricarica present]

.

.

.

Semua orang pasti menginginkan kebahagiaan dalam kehidupan yang ia miliki.Termasuk sosok namja mungil yang tengah tersenyum simpul kepada sosok didepannya.Baekhyun,namja mungil itu tengah menatap lekat kearah namja tinggi yang tengah bermain bersama kedua anaknya.Walau terhalang kursi roda yang sosok itu gunakan,tak mengurangi aura kebahagian disekitarnya.

"Biarkan ini terus terjadi Tuhan.Biarkan orang-orang yang kusayangi terus tersenyum."

Chanyeol menoleh kebelakang,ia tau sejak tadi ada yang menatapnya dalam diam.Namun,sosok namja tinggi masih enggan untuk memanggil sosok itu agar berada disampingnya.

"Sedang apa kau disitu? Kemarilah."Baekhyun menolehkan kepalanya kearah lain kemudian menundukkan kepalanya pertanda ia tengah dilanda gugup.

"A-aku disini saja."Ujar Baekhyun.

"Ck,twins jemput ibu kalian agar bisa kesini."Chanyeol berujar tanpa mengalihkan pandangannya dari Baekhyun.

Baekhyun yang mendengar perintah Chanyeol langsung gelagapan.Baru saja ia hendak mengambil langkah seribu,sepasang tangan mungil tengah menggenggam tangan miliknya.

"Umma~ Temani Daddy~ dan kami ya???"Sosok Hyunlie tengah melayangkan tatapan memelasnya.

"Tapi umma harus memasak makan sia-

"Bukankah umma sudah membuatnya dari rumah? Aku Hyunlie dan Chanyeol Ajusshi tinggal memakannya."Chanyeol mengangguk maklum,Chanhyun yang masih tidak terbiasa memanggilnya Daddy.

'Ugh Chanhyun tidak membantuku sama sekali.'Batin Baekhyun.

"Hah~ Baiklah."Baekhyun melangkahkan kakinya mendekat kearah Chanyeol yang tengah menatapnya balik.

Sikembar tengah kembali berlarian dihamparan rumput dibelakang mansion keluarga Park.Sosok Baekhyun tengah berdiri disamping Chanyeol yang tengah menatap dirinya.

"Siapa ibu mereka?"Baekhyun menegang mendengar pertanyaan Chanyeol yang sudah ia prediksi dari dulu.

"Aku yang melahirkan mereka,ayah mereka sudah pergi."Baekhyun berujar jujur.

"Kau bercanda? Tidak ada yang namanya seorang lelaki melahirkan."

"Tapi aku bisa!"Baekhyun menatap sepasang manik tajam milik Chanyeol.

Hening

"Chanyeol-ah."Baekhyun akhirnya kembali membuka percakapan.

"Hm?"

"Apakah kau sudah memikirkannya? Untuk Therapy?"Baekhyun bertanya hati-hati.

Chanyeol menghela nafas perlahan,sosok namja tinggi itu memang sudah memikirkannya sejak malam tadi."Dimana kau tinggal?"

"Huh?"Baekhyun mengernyit bingung.

"Kau mendengarnya bodoh."

"Y-yak! Aku tidak bodoh,aku tinggal diapartementmu untuk sementara ini."

I Don't Know About You [CHANBAEK]Where stories live. Discover now