Punya mantan rasa setan itu ibarat, download file udah 99,9%, tiba-tiba error. Dapet notif dari mantan, hilang sudah niat move on. Kan kampret!
Kanaya menggeram melihat mejanya penuh dengan bunga yang sudah layu, dia tahu ini pasti kerjaan Kevan.
Dia melotot melihat Kevan dengan santainya memasuki kelas. "Heh! Tuyul, ini kerjaan lo kan!"
Kevan yang melihat Kanaya membersihkan mejanya sambil mengomel, tersenyum lebar.
"Pagi-pagi udah ngomel aja lo Lava." Kevan memang seperti itu, bertingkah konyol di depan Kanaya. Tapi, jangan harap lihat dia malu-maluin di depan perempuan selain Kanaya.
"Ck! Kalo bukan karna lo, gue gak akan ngomel bangsul." Kanaya ke pojok kelas membuang sampah dari mantan, kalau bisa sekalian sama mantannya.
"Lava berkata kotor, ih." Kevan mencebikkan bibirnya.
"Kapan gue bilang kotor? Halu lo." Kanaya duduk sambil memicingkan matanya ke arah Kevan.
"Barusan."
"Gak boleh?"
"Ya nggaklah." Kevan menggelengkan kepalanya sekali.
"Kalau keripik kentang, boleh?" Kevan meraup muka Kanaya dengan tangan kanannya.
"Ketan! Tangan lo bau." Kanaya menepis tangan Kevan.
"Fitnah bae lo, jelas-jelas wangi." Kevan tidak terima dikatai bau, dia sudah habis parfume sebotol buat bilas tangannya.
"Iya wangi, makanya bagi permen." Kanaya menengadahkan tangannya meminta seperti anak kecil.
"Dasar, wedus koe." Walaupun begitu, Kevan tetap merogoh saku celananya dan mengeluarkan lolipop.
Tuk!
"Duh!" Kanaya mengaduh, dia mengelus jidatnya yang ditimpuk dengan lolipop oleh Kevan.
"Besok-besok gue bawain segrobak, biar lo ompong." Kevan mengacak-acak rambut Kanaya.
"Kalo gitu, gue bakal hantuin lo biar tanggung jawab." Kanaya tersenyum miring.
"Ambigu pe'ak." Kevan mencubit pipi Kanaya gemas.
***
"Kanaya kalau lagi senyum cantik banget, jadi gemes pengen bawa pulang."
- Kevan Narayan -
***
Tinggalkan jejak ya, vote jika suka, coment jika ada typo.
Bacanya nggak sampe lima menit, tekan bintang nggak nyampe sedetik juga :'v.
Terimakasih yang sudah voment, i luh ya.
Salam swagh,
justFraya
YOU ARE READING
MANTAN
Short StorySatu sekolah sama mantan itu BENCANA. Satu sekolah, satu kelas, sebangku, seorganisasi, rumah tetanggaan sama mantan namanya? KIAMAT. Apalagi mantan rese yang bawa penyakit menular, penyakit GAGAL MOVE ON.
