When God chose her for me
Sebuah kisah sederhana tentang perasaan yang sempat asing, semakin lama justru bermetamorfosa menjadi candu yang kelewat nyaman.
Ketika yang Tuhan beri justru bertentangan dengan keinginannya, menyesal, marah, bahkan memben...
Ahlan wa sahlan untuk kalian semua yang mampir ke lapak ini. Saya harap nanti, kalian bukan hanya sekedar mampir ya, tapi juga terlanjur nyaman sama cerita ini dan menambahkannya ke library atau reading list kalian.
Akhirnya, setelah beberapa tahun The Rain saya acuhkan dan saya anggap selesai, sekarang, The Rain hadir lagi seraya membawa cerita baru. Project ini sebenarnya lebih dulu hadir sebelum Be Mine, tapi Be Mine berhasil menarik saya supaya hanya fokus sama dia aja.
Sampai waktu saya lagi lihat-lihat work di profil, terbesit niat untuk menyelesaikan The Rain yang sempat terbengkalai dan saya tinggalkan tanpa tanggung jawab waktu itu. Lagipula orang sering bilang 'kan, kalau kita harus menyelesaikan sesuatu yang kita mulai hingga akhir. Jangan berhenti di tengah jalan atau bahkan putar balik.
Kepikiran deh untuk buat The Rain yang lebih fresh dari sebelumnya. Dan saya harap, kali ini The Rain akan benar-benar berjalan sampai akhir kalimat bab terakhir ya... Hehe, syukron banget buat kalian yang setia baca sampai akhir.
Kalau kalian suka sama work ini, silakan tinggalkan jejak dalam bentuk apapun yaa. Kalian juga bisa baca Be Mine di profil saya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
