Oleh : maratus17Bagai tertusuk duri
Menancap dalam kulit dan masuk ke relung hati
Sakit itu sudah pasti
Luka dan perih rela kubawa pergi..
Rasa kebahagian hingga ku buat sendiriTapi kenapa...
Kau tega menorehkan luka yang sudah ku obati
Kini, dia datang kembali
Menancapkan seribu luka yang sulit dimengertiDan kini...
Diriku menjadi begini
Gara-gara ucapan yang kau patri dalam hati
Sungguh, kenapa kau tak mengerti?
Bagaimana beban sakit yang diemban seorang diri..
Tanpa ada satupun yang mengerti
Tanpa ada satupun yang peduliTuhan..
Kuingin bahagia
Kuingin merasakan indahnya dunia yang dipenuhi canda tawa
Aku lelah hidup dalam kebohongan
Dimana hidup yang selalu berpura-pura bahagia
Ingin rasanya aku seperti dia
Bahagia tanpa beban dan duka.Semoga saja..
Suatu saat aku tidak hanya berimajinasi
Tapi semuanya menjadi nyata dengan sebuah bukti
Dimana kebahagiaan datang dengan sendirinya
Tanpa ada kebohongan yang menyelimuti hati.Jum'at, 4 januari 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
GORESAN PENA
Poetry•Peace be upon you, and Allah mercy and blessings first of all I give thanks to Allah SWT. which has given me health, so that I can still put forth the work that results from my personal thoughts. •second, I thank parents, who always provide motivat...