Bab 4

339 29 7
                                    

Sebuah ciuman dari Rukia untuk menjawab pertanyaan Ichigo.

"Kita berbeda, Ichigo. Aku shinigami sedangkan kamu manusia," Rukia menundukan kepalanya setalah mencium Ichigo.

"Aku juga seorang dewa kematian."

"Hanya pengganti, Ichigo."

"Bukankah semua yang ada di dunia ini berbeda? Karena dengan perbedaan itu kita jadi bias sempurna dengan melengkapi satu sama lain," Ichigo mengangkat dagu Rukia memaksa Rukia untuk menatapnya.

"Nii-sama tidak akan mengizinkan," Rukia menghindari tatapan Ichigo.

"Tatap aku Rukia, aku akan melakukan apa saja asal kitia bisa bersama, tapi aku juga butuh kepastian, katakan kamu juga mencintaiku."

"Iya… Aku sangat mencintaimu," Rukia langsung memeluk Ichigo.

=#=#=#=#=#=#=

"Sampai kapanpun aku tidak akan merestui hubungan kalian."

Saat ini Ichigo dan Rukia sudah ada di Soul Society dan ternyata Ichigo menyuruh semua kapten dan wakilnya termasuk Yamamoto Soutaichou dan jujur saja menurut Rukia ini berlebihan.

Setelah semua berkumpul, lagi-lagi kata-kata Ichigo membuat semua terkejut terutama Rukia. Bukankah saat di Karakura Ichigo Cuma menyatakan perasaannya? Kenapa sekarang Ichigo melamarnya?

"Bukannya aku mau melarangmu tapi, kamu masih SMA, Ichigo!" Ukitake akhirnnya ikut bicara, bagaimanapun ini menyangkut masa depan salah satu anak buahnya, Rukia.

"Tapi kan mereka saling mencintai apa salahnya jika mereka menikah? Jika mereka tidak bias menikah di Karakura, mereka bias menikah di sini, benarkan Hitsugaya taichou?" Matsumoto mendukung rencana Ichigo padahal Ichigo baru melamar ko malah bahas pernikahan?

"Kurosaki sudah banyak membantu kita, lagipula bukankah divisi 5 belum memiliki taichou dan menurutku Kurosaki cukup pantas mengisi posisi itu," Hitsugaya ternyata merestui hubungan Ichigo dan Rukia.

"Sebenarnya ini masalah keluarga yang berhak merestui atau tidak hubungan kalian berdua hanya Kuchiki taichou selaku wali Rukia Kuchiki tapi, jika Kuchiki taichou merestui hubungan kalian, kalian bias menikah di sini dan aku akan mengangkat Ichigo Kurosaki sebagai kapten divisi 5 dan kamu bias tetap bersekolah di Karakura," Yamamoto Soutaichou mengatakan solusi yang bias dia berikan.

"Bagaimana mungkin aku merestui adikku menikaah dengan orang yang tidak jelas sepertimu?" Byakuya tetap bersikap dingin.

"Tidak jelas? Aku piker adikmu7 sudah sangat mengenalku dan keluargaku dengan baik jadi aku orang yang sudah sangat JELAS baik asal usul atau apa saja yang perlu Rukia ketahui," Ichigo menggenggam tangan Rukia yang sedari tadi hanya diam saja.

"Aku mohon Nii-sama," Rukia menatap Byakuya dengan puppy eyes andalannya.

"Apa kamu sanggup menanggung resiko dari keputusanmu ini? Aku tidak yakin jeruk ini bias membahagiakanmu," Ichigo sebenarnya tersinggung karena di panggil jeruk tapi untuk sekarang yang terpenting adalah restu untuk kelanjutan hubungannya dengan Rukia karena Ichigo tahu kalau Byakuya belum merestuinya tapi Ichigo yakin kalau Byakuya juga tidak bisa menolak permintaan adiknya.

Rukia mengangguk mantap.

"Aku janji tidak akan menyakiti Rukia," tidak ada keraguan sama sekali dalam nada bicara Ichigo.

"Apa kau berani menikahi Rukia 3 hari lagi?" kata-kata Byakuya membuat semua yang ada dalam ruangan itu terkejut.

"Aku berani," jawab Ichigo mantap walaupun sebenarnya dia agak ragu.

End of flashback

Rukia tersenyum mengingat hari yang membuatnya terkejut berulang kali. Ichigo yang sadar dari komanya, lalu pernyataan cinta dari Ichigo, tiba-tiba dilamar dan kakaknya yang semula tidak merestui hubunganya dengan Ichigo tiba-tiba saja ingin pernikahan mereka diadakan 3 hari setelah Ichigo melamarnya. Semuanya berlangsung terlalu cepat padahal sebelumnya Rukia tidak pernah menduga akan mengalami hal yang sangat mengejutkan pada hari itu, Rukia menduga hari itu adalah hari terakhirnya dengan Ichigo tapi ternyata takdir berkata lain.

=#=#=#=#=#=#=

Ichigo masuk kedalam kamarnya, hari ini Ichigo sangat lelah bayangan Rukia terus-menerus menghantuinya. Saat Ichigo berjalan mendekati tempat tidur, bayangan pada hari itu kembali memasuki piukiran Ichigo, hari dimana dia merasa sangat bersalah bahkan sampai detik ini rasa bersalah ini belum juga hilang, hari dimana Ichigo merebut hal yang paling berharga bagi Rukiaorang yang paling brgharga baginya.

Flashback

Dalam waktu 1 hari berita tentang rencana pernikahan Ichigo dan Rukia sudah menyebar ke semua orang dan shinigami yang mengenal mereka. Sayangnya 2 hari sebelum pernikahan mereka, ayah Ichigo dan kedua adik Ichigo harus pergi ke Tokyo karena kedua adik Ichigo ingin bersekolah di Tokyo tapi mereka sudah berjanji akan hadir pada pernikahan Ichigo dan Rukia.

Malam dimanha 2 hari lagi Ichigo dan Rukia akan menikah, teman-teman baik manusia maupun shinigami yang mengenel mereka dating ke rumah Ichigo untuk mengadakan pesta kecil-kecilan, hanya satu orang yang tidak terlihat yaitu Orihime Inoue.

"Ayolah Ichigo satu kali saja, masa calon pengantin prianya tidak ikut merayakan?"

Ikaku dean shinigami lain yang memang hobi meminum sake terus menerus meminta Ichigo untuk ikut meminum sake tersebut. Kalau Rukia tidak ada yang berani menyuruhnya, secara da byakuya di situ, menyuruh Rukia meminum sake di depan Byakuya sama saja cari mati. Akhirnya Ichigo menuruti permintaan teman-temannya, padahal Ichigo paling anti dengan yang namanya minuman beralkohol.

Jarum jam menunjukan pukul 11 malam, pesta akhirnya dibubarkan. Ichigo sudah mabuk padahal hanya sekali teguk saja walaupun begitu Ichigo tetap mengentarkan tamu-tamunya sampai ke depan rumah.

"Jika kau berani menyentuh adikku sebelum kalian menikah, aku akan mencincangmu," kata Byakuya sebelum pergi meninggalkan rumah Ichigo.

Rukia hanya tersenyum mendengarkan kata-kata kakaknya sedangkan Ichigo, dia tidak ambil pusing karena kepalanya sudah sangat pusing. Rukia memapah Ichigo sampai ke dalam kamar Ichigo dan membaringkan Ichigo di mtempat tidurnya tapi, saat Rukia akan meninggalkan Ichigo tiba-tiba saja Ichigo menahan pergelangan tangan Rukia edan menariknya. Dan entah bagaimana caranya, Rukia sudah berada di bawah Ichigo, spontan Rukia menahan dada bidang Ichigo dengan kedua telapak tangannya.

"Malam ini aku ingin memilikimu seutuhnya, Rukia," entah setan apa yang merasuki Ichigo saat ini. Ichyigo mencium Rukia dengan kasar, Rukia berusaha melawan Ichigo bahkan Rukia sampai menangis dengan tindakan Ichigo tapi, ternyata kekuatan Ichigo lebih besar dari Rukia dan saat ini Ichigo telah benar-benar dibutakan opleh nafsu.

=#=#=#=#=#=

Sinar matahari masuk melalui jendela yangt telah terbuka, membuat Ichigo yang masih tertidur membuka matanya, Ichigo merasa kepalanya sangat sakit, dia mengambil air minum di atas meja yang ada di samping tempat tidurnya. Ichigo terkejut saat menyadari dirinya mengenakan sehelai benangpun kecuali selimut yang menyelimutinya, ssat Ichigo mengedarkan pandangannya ke seluruh ruangan, dia menemukan pakaiannya ada di kursi belajarnya. Ichigo masih bingung dengan apa yang terjadi pada dirinya , Ichigo berjalan untuk mengambil pakaiannya dan kemidian memakainya. Tapi kemudian pandangan Ichigo tertuju pada bercak merah yang ada di spreinya.

Ingatan Ichigo tentang apa yang terjadi semalam, bagaimana ia memaksa Rukia untuk melakukan hal yang seharusnya tidak mereka lakukan, bagaimana Rukia monolaknya, bagaimana Rukia menangis dan bagaimana saat Rukia merasa kesakitan.

Ichigo kembali terduduk di tempat tidurnya, rasa bersalah yang sangat besar membuat Ichigo mengeluarkan air matanya.

"Ichigo."

Ichigo menghapus air matanya dan melihat ke sumber suara. Rukia berjalan kearah Ichigo.

"Kamu sudah bangun?" Tanya Rukia lembut saat sudah berada di depan Ichigo.

Ichigo langsung berdifi dan memeluk Rukia.

"Ichigo?" Rukia terkejut denagn tindakan Ichigo.

" Maafkan aku Rukia… maafkan aku karena sudah…"

TBC

Only You in My HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang