Dua sembilan√

3K 71 0
                                    

Kring.. Kring.. Kring..

"Woi bro elah bengong aja lo" rian

"Iya ni kesambet mang tau rasa lo" raka

"Apaansi" dava

"Dava maafin aku gak maksud kayak gitu dava aku cinta sama kamu dava" isak shela

"Apaan si lo!" dava keras

"Maafin gue dava aku gak maksud kayak gitu" rengek shela

"Eh emang salah apa si shela?" tanya rian ke risa

"Aduh lo tu bacot deh sayang kemarin itu kami bully mina dan dilabrak dava?" jawab santai risa dan langsung tutup mulut dengan kedua telapak tangan nya

"Apa!!" teriak rian dan raka

"Eh nggak nggak bukan itu maksud nya" ucap risa gugup

"Lo berdua gak ada kapok kapok nya apa bully orang gak bersalah hah!" bentak raka

"Ihh raka bukan gitu maksudny" lyna dan bergelanyut manja dilengan raka

"Apa si lo jijik gue sama lo kalo gak berubah, baru kemarin sifat lo gak muncul terus gue udah mulai suka dan sekarang lo ulangi kesalahan lo buat gue cengah tau gak!" bentak raka kelyna

"Gue benci kalian" bentak rian

Setelah itu raka dan rian meninggalkan mereka semua dan diringi dava

*Disisi lain*

"Mina bangun nak" isak mira

"Bagaimana aku harus kasih tau mba lia?" gumam mira

Hallo mba asalamualaikum

Waalaikumsalam eh tumben telpon mir

Eh anu mba tapi mba janji gak marah ya

Apa si mir ada ada aja emang kenapa si kok gugup

Mba hikss hikss

Kenapa mir

Mina masuk rumah sakit mba hiks hiks

Yallah gusti kenapa bisa?

Aku juga gak tau mba ceritanya cuman mina yang bisa kasih tau tapi mina belum sadar

Astafirullah mina hiks hiks yaudah mba insyallah besok keindonesia ya

Mba hati hati aku tetap jagain mina kok

Iya mir asalamualaikum

Tut tu tu...

*Disekolah*

"Shel gue takut jika mina beri tahu mama lo secara kan ibunya pembantu lo" risa

"Iya gue takut mana kita belum sempat ancamnya lagi gue takut diDO shel gimana" lyna

"Udah lo pada bacot banget gue pusing ni" shela

"Gue benci sama lo mina!" batin shela

"Kantin gue laper" shela dan meninggalkan temannya

Saat menuju kantin banyak pasang mata namun juga caci maki dari siswa siswi bagaimana tidak kalau info shela ddk sudah membully nerd baru disma merah putih telah menyebar

Shela lo kok mau si bully anak pembantulo sendiri

Iya ni gak ada hati apa

Cantik si tapi kok suka bully

Gue aja baru sadar kalau shela risa dan lyna itu orang murahan

Iya sama lihat aja shela ditolak mentah mentah sama dava

Ih cih

"Heh jaga ucapan lo gue gak seperti kalian pikir!" bentak shela dan segera berlari keluar kantin

"Eh shel tungguin" risa

"Jaga ucapan lo semua !" tatap tajam lyna

Kring.. Kring.. Kring..

"Dav latihan basket kan kita" raka

"Gak gue mau kerumah sakit"dava

"Kok gitu si kan lo kapten nya" raka

"Rumah sakit? Mau liat mina ya lo?" rian

"Hm" dava

"Gue ngikut lo ya" rian

"Serah" dava

"Gue juga tapi gue mau nemuin sitobi mau alihkan kedia bahwa kita gak dateng" raka

"Oke" dava dan rian

*Dirumah sakit*

"Emang siapa si yang beraninya celakain mina?" tanya sara

"Siapa lagi kalau bukan nenek" putri

"Maksus lo shela? Sara

"Yoi budeg" putri dan sembari menoyor kepala sara

"Eh ntar cantik gue luntur lo toyor bego" sara

"Bodo amat dan segera berlalu keruangan mina

*Disisi lain*

"Mina cepet sadar dong temen kita jatuh cinta kelo liat ni dia aja gak pernah tu peduli sama cewek selain lo" rian

"Apa si lo" dava

Saat hendak putri dan sara memasuki ruangan mina sangat terkejut ada aduh mulut dan mereka melihat betapa terkejutnya ada dava dan temanya sedangkan mina hanya terbaring lemah

"Mina kapan si lo sadar" sara

"Udah sar doain aja" putri

"SSayang jangan sedih kan ada gue" rian

"Apa si" sara

"Tante mira mana?" tanya putri

"Jemput ponakanya dibandara" dava

Apa tante lia ya yang dijemput tante mira " batin putri

*Disisi lain*

Mira yang sedang berada dibandara kini menunggu orang yang selama ini menjadi status ipar nya




















"Mira" panggilnya

Fake Nerd√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang