Memulai yang baru

435 54 1
                                    

Taehyung menepuk pelan pipi Jennie yang sedang tidur pulas. Sebuah senyuman terulas di bibirnya, mengingat bagaimana adiknya begitu perhatian.

"Meski aku tahu, semua perhatianmu itu hanya sebatas seorang adik pada kakaknya. Aku tak berharap memilikimu, dan ini tak mungkin terjadi. Karena kau adikku."

Sebuah kecupan mendarat pada pipi mulus Jennie. Mata Taehyung terpejam untuk beberapa detik. Air matanya menetes.

"Aku tak mungkin mempertahankan perasaan ini. Aku harus menghentikannya. Tapi aku tak tahu harus bagaimana.

Tolong ajarkan aku cara melupakan."

Jennie menggerliat dan menyadari sesuatu tengah bersandar di pipinya. Dia tahu, itu Taehyung yang sedang menciumnya. Tapi ada sesuatu yang membasahi pipinya.

"Oppa." Ucap Jennie datar membuat Taehyung terkejut hebat.

"K..kau..susah bangun. Jadi aku menciummu supaya kau bangun." Bohong Taehyung dengan sewotnya.

"Haha,, aku tak marah,oppa. Kau terkejut rupanya." Jennie tersenyum lalu beranjak untuk mandi.

Taehyung tersenyum dalam diam. Air matanya kembali menetes. Merasakan betapa hatinya sakit. Dia tak mungkin bisa bersama dengan Jennie.

Taehyung tak pergi. Dia mendudukkan dirinya di ranjang milik adiknya.

Di kamar mandi, Jennie menatap nanar pantulan wajahnya di cermin.
"Kenapa oppaku itu menangis? Sepertinya dia sedang memiliki masalah."

Tapi tak lama, kepala Jennie terasa amat pusing. Matanya mulai berkunang kunang. Dan dunia tiba tiba menghitam.

"Jika mencintaimu itu sesakit ini, aku akan memilih tak memiliki hati.

Percuma aku memilikinya jika nantinya tersakiti."

Without You||Taennie|| [END]Where stories live. Discover now