Falling in Love is Plain

485 57 10
                                    

Anyyeong ...

Part ini ada 5 k word

Dan sebelum itu aku mau ngasih tahu kalau tahun kelahiran Jungkook bukan 1999 seperti di Chap pertama, tapi 1997 ... kemarin sempet salah perhitungan.


Selamat menikmati chap yang sangat panjang ini .... wkwkw




_____


Seoul, Musim Dingin 1993

Jika ditanya apakah Jimin bahagia dengan kehidupannya sekarang, maka Jimin akan menjawab dengan jawaban meyakinkan.

"Belum sesempurna itu, aku manusia yang tidak pernah puas ... mungkin aku bahagia setelah menemukan sosok perempuan yang membuatku jatuh cinta dan aku akan menggendong anak yang dilahirkannya."

Jawaban Jimin mampu membuat orang yang bertanya berdecak, lain halnya dengan ketiga sahabatnya yang akan langsung datang menjitak kepalanya kuat-kuat.

Saat ini Jimin sedang merengut karena ketiga sahabatnya yang katanya akan datang di acara peluncuran buku terbarunya malah belum menunjukkan batang hidungnya. Memang di usianya yang baru menginjak 22 tahun, Jimin sudah mendulang banyak kesuksesan bahkan belakangan dengan semua royalti yang dia dapat dari buku-bukunya Jimin berniat mendirikan perusahaan penerbitan sendiri.

Jika dihitung-hitung, peluncuran buku kali ini adalah peluncuran bukunya yang kesepuluh, bahkan diantara karyanya ada yang diangkat menjadi film, meskipun Jimin tidak yakin dengan apa yang akan terjadi di masa depan, Jimin harus selalu memutar otak agar dia tetap bertahan di dunia yang sudah sejak lama dia geluti, ditambah di tahun ini juga Jimin terhitung sudah lulus setelah melewati sidang yang menegangkan di musim gugur kemarin.


"Park Jimin!" suara seseorang yang memanggilnya membuat Jimin menoleh dan langsung tersenyum begitu melihat siapa yang memanggilnya.

"Woaah ... kukira siswa akademi kepolisian tidak bisa keluar saat malam."

Jimin menyambut kedatangan tiga sahabatnya dengan cibiran membuat sosok yang dimaksud Jimin mendelik dan menghembuskan napas kasar.

Dia adalah kim Namjoon, pemuda yang paling terlihat dewasa diantara lingkaran pertemanan itu yang saat ini sedang menempuh pendidikan polisi, cita-citanya memang ingin bergabung dengan pelayan masyarakat yang luar biasa itu, sosok polisi yang sangat Namjoon kagumi sejak dulu.

"Selama ada sarjana pendidikan di sini, semua aman terkendali." Kali ini Jung Hoseok yang menyahut, pemuda yang saat ini menempuh pendidikan di Universitas Korea itu merangkul santai bahu Namjoon.

"Jangan dengarkan Hoseok ... disinilah aku yang berperan penting." Kali ini Kim Mingyu menyahuti, mahasiswa kedokteran di Universitas Nasional Seoul itu langsung duduk di depan Jimin.

"Jangan menyombongkan diri ... kalian malah nyaris membuatku terkena masalah." Namjoon mencibir dan menempatkan diri di kursi di samping Jimin.

"Hanya nyaris kan?" Hoseok yang menyanggah yang diangguki malas oleh Namjoon.

"Sebaiknya kau diam dan pikirkan bagaimana kau akan meneruskan bisnis keluargamu." Namjoon membuka buku menu, mengabaikan Hoseok yang mengusap wajahnya kasar.

The Truth Untold [COMPLETE]Where stories live. Discover now