s.i.x 🌿

3.4K 459 14
                                    

•••••••••••••••••♥(๑♡∀♡๑)♥••••••••••••••••••

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.

•••••••••••••••••♥(๑♡∀♡๑)♥••••••••••••••••••




Kris Wu tampak memijit pelipisnya tanda ia tengah berpikir keras sekarang. Beberapa kali helaan nafas keluar dari mulutnya. Ada Jongdae di sofa seberang, menatapnya dengan khawatir.

Tangan besar Kris mencengkeram ponselnya dengan kuat. Ia baru saja menghubungi para investor namun melihat dari ekspresinya, seperti lelaki itu mendapat beberapa penolakan atau mungkin beberapa syarat mengerikan yang tidak mungkin bisa dipenuhinya.

Ia dibuat frustasi karenanya. Apalagi perusahaannya mengalami masalah saat ini.






"Jadi, apa yang harus kulakukan sekarang hyung?" Jongdae mengarahkan jarinya pada sebuah nama asing dari list daftar pengusaha kaya dari Amerika.

"Mungkin kita harus memberikan perusahaan Park padanya." Kris pun ikut mengamati nama itu.

Satu orang ini adalah orang yang paling tidak bisa dideteksi olehnya. Jongdae pun tak banyak memberi informasi karena memang orang ini sangat misterius.

Hanya ada keterangan tentang perusahaannya saja, yang bergerak di bidang teknologi juga. Sedangkan data personal serta keluarganya benar−benar tertutup. Kris dan Jongdae bahkan tidak tahu orang ini sudah menikah atau belum.





"Enrique?" Dahi Kris berkerut saat menyebut nama itu. Yang lebih tua mengangguk sebagai jawaban.

"Hanya dia yang bersedia membeli perusahaan Park. Selain dia, semuanya menolak karena mereka tahu kalau perusahaan Park adalah perusahaan yang cukup berbahaya. Mereka tak mau mengambil resiko dengan membeli perusahaan yang menjadi maskot Korea ini, Kris."

Mata Kris terpejam. Kepalanya berdenyut hanya memikirkan nasib perusahaannya saja.

"Apa Baekhyun tidak menerima jobnya lagi?"

"Entahlah. Baekhyun memang berbakat namun dia lebih suka bekerja ketika dia mau saja. Aku dengar sendiri kalau dia ingin kembali ke Korea dan bercita−cita ingin menjadi pemilik cafe kecil di Busan lalu memulai hidup baru disana."





Pemuda tinggi yang menjadi kakak tiri Baekhyun itu hanya bisa menghela nafas pasrah.

"Aku rasa dia masih menyesali kejadian lalu." Suara Jongdae memelan.

"Ini juga salahku, hyung. Seharusnya aku melarangnya untuk mengikuti jejakku dan ayah." Tangan Jongdae menepuk pundak Kris beberapa kali.

"Walaupun begitu, dia juga beberapa kali membantumu, Kris. Dia sudah sering mengabaikan perasaannya demi membangun perusahaan Wu yang mengalami kemerosotan beberapa saat lalu. Kali ini biarkan dia bebas. Biarkan dia memilih jalannya sendiri."

[☑]『 ᴠᴇɴɢᴇᴀɴᴄᴇ 』Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt