Affection. •END•

neuf.

Sebelum baca monggo pencet ⭐️

•-•
"Woahhhh rumahnya besar banget ya bi"
"Hehe"

"Bi apakah boleh aku langsung nginap di sini tanpa sepengetahuan tuan?"
"Tidak apa, besok kita akan ketemu dan kau pasti akan diterima kok"

•-•

"Bi..bibi"
"Eummm iya iya kenapa udah bangun??"

"Aku mau ambil seragam dan baju-bajuku di rumah dulu ya bu"

"Kenapa pagi sekali?"
"Iya supaya tidak ketahuan ibuku"
"Oke oke hati-hati ya."

Matahari belum menyambut, jam 4 pagi Mina sudah bangun untuk mengambil baju-baju di rumahnya.

Mina dengan mengendap-endap keluar dari kamarnya dan dengan tidak sengaja Mina menjatuhkan buku-buku yang ada di meja keluarga.

"YAKK SIAPA KAMU?!"

Seperti kenal suara itu

"MARK?!"
"MINA?!"

"Apa yang kau lakukan di rumahku?"
"Eumm..a-aku pem-pembantu baru di rumah i-ini..."

"Hah"
"Untuk apa kau jadi pembantu di sini?"
"Kenapa? Emang tidak boleh ya?"

"Lalu untuk apa kau mengendap-endap seperti itu subuh gini?"
"Eumm aku mau mengambil bajuku di rumahku"

"Eumm ya udah aku pergi dulu ya"

"Tunggu, biar kuantar kau."
"Ah tidak usah rumahku kan dekat sini."

"Ini masih subuh"
"Tidak usah kau lanjutkan tidurmu saja."

"Tidak ada penolakan, lagian hari ini hari sabtu."

Mina tidak bisa menolak lagi, Mark sudah menarik tangan Mina untuk keluar rumah dan masuk ke mobilnya.

•-•

"Ehm kau tunggu di sini saja ya"
"Ini masih subuh aku antarkan kamu sampai depan rumahmu"

"Ti-
"Tidak ada penolakan"
"Ishh"

"Tunggu di depan ya"

Mina diam-diam memasuki rumahnya, dan mengambil beberapa bajunya di kamarnya.

"YAKK MINA SUDAH DAPAT UANG BELUM?!"
"Be-belum bu.."

Mina yang tidak menyangka ibunya sudah bangun di pagi hari ini.

"HEH IBU BILANG APA?!"
"KAU TIDAK BOLEH PULANG SEBELUM DAPAT UANG"
"IBU TIDAK BISA MAKAN INI"

"A-awhh bu tolong lepaskan"
Ibu Mina menjambak rambutnya dengan keras
"I-iya bu aku akan kerja.."

"DASAR ANAK TIDAK BERGUNA"
"BODOH!"
Teriak ibu Mina sambil mendorongnya ke keluar dari rumah hingga Mina terjatuh.

"Min-mina kau tidak apa-apa?"
"Ah aku tidak apa-apa kok"

Mina pun cepat-cepat mengelap matanya yang sudah basah karna air matanya karna tidak mau dilihat Mark bahwa ia menangis.

Mina pun berusaha tersenyum
"Ayo berangkat" dengan suara Mina yang sedikit bindeng.

"K-kau sungguh tidak apa?"
"Tidak apa ayoooo" sambil menarik lengan Mark.

Sedari tadi Mark sudah mendengar seluruh bentakan ibu Mina kepada Mina. Dan itu membuat hatinya sedikit terenyuh dan khawatir dengan Mina.

Hampir tidak pernah rasanya Mark merasa sekhawatir ini.

•-•

"E-ehm kenapa ibumu jahat seperti itu?"
"Eh hmm yaa gimana ya.."

"Tidak apa bila kau mau bercerita"
"Emm kau tidak akan jijik ya"
"Tidak"

"Sebenarnya aku ini anak hasil dari perbuatan zina."
Pernyataan itu membuat Mark sedikit tersentak.

"Hampir satu sekolah sudah mengetahui fakta ini maka dari itu aku selalu dibully."

"Emm maaf, lalu di mana ayahmu?"
"Sebenarnya....
"Ayahku adalah ayah dari Kyla"
"Kyla siapa?"

"Kyla yang kemarin mebullyku itu, makanya ia sangat tidak suka denganku."
"Ooh"

"Kupikir kau tau karna dia bilang kau adalah gebetannya"
"Hah amit-amit aku pacaran dengan perempuan seperti itu, kenal aja enggak."
"Hehe"

Mark sedikit terkejud dengan kehidupan Mina, tetapi disamping itu ada yang membuat Mark merasa kagum denganya. Mina masih selalu memberikan senyuman manisnya itu yang entah kenapa membuat jantung Mark tidak sehat.

•-•
Tbc
Maaf ya kalau ada typo atau kata-kata yang kurang jelas.

Jangan lupa vote ya
Thanks udah baca
Semoga kalian suka🥀

BONUS

Mark : "Do you want to date or not?"
Mina : "Mark-ssi, we are colleagues! We can't!"
Eakk aduh scriptnya mantabs

Itu hari terakhir Mark jadi mc dongggss😭😭😭😭
Bakal ada moment lagi gk ya😭😭😭