24.pergi

627 68 45
                                    

Sowon menatap pantulan wajahnya di cermin,matanya bengkak karena tangis semalam.Pandangannya beralih ke tangannya yang terbalut perban karya Sinb,disana tertulis bahwa Sowon tidak boleh sedih,karena Sinb tau bahwa Sowon membenci hal itu.

Tapi sayang keinginan Sinb kalah dengan realitanya.Karena pada kenyataan hidup,bagaimanapun Sowon membenci kesedihan tetap saja hal itu selalu menimpanya.Bahkan bertubi-tubi.

Ia tak mengerti kenapa semua ini terjadi secara rumit dan menyebalkan.Mulai dari peneror yang muncul lenyap muncul lenyap,lalu sikap Suho,juga cerita cintanya yang hanya tergantung tanpa kejelasan apapun.

Ting!
Sebuah pesan masuk,dan menyadarkan Sowon

From+82XXXXXXXXX
Bagaimana rasanya?apa sakit?

Sowon menghela nafasnya

"Ternyata dia"gumam Sowon

"Apa salahku sampai hidupku seperti ini?"

Sowon mulai berpikir,ia mencoba mengingat-ngingat kejadian-kejadian yang mungkin ada kaitannya dengan peneror itu.

Setelah sekian lama bergelut dengan pikirannya,Sowon-pun bangkit dari duduk mengambil mantelnya,membawa uang,tak lupa juga ponsel.

Lalu kemudian ia pergi meninggalkan kamarnya

For:Jspeh
Bisa kita bertemu?aku ingin mendengarkan ceritamu..

Send

"Kuharap dia cepat membalas"

Baru saja Sowon berucap itu dalam hatinya,satu pesan dari Jseph masuk

From:jseph
Siang ini tidak bisa.tapi nanti malam aku bisa..
Di caffee dekat sekolah

Other side

"Terima kasih telah menjaga dan merawatku"ucap Jseph sopan kepada Joshua

"Berterima kasihlah kepada Seungkwan dan dokter juga perawat disana"balas Joshua sambil tersenyum ramah

"Tidak hyung,hyung sudah banyak membantuku"

"Gwenchana..aku senang melakukannya"Joshua-pun menghentikan mobilnya di depan sebuah rumah

"Disini?"

"Ne,kamsahamnida"ucap Jseph

"Haha..ne,cukup jangan katakan lagi"Jseph menggaruk tengkuknya lalu kemudian turun dari mobil milik Joshua

Joshua menurunkan kaca mobilnya

"Jika kau butuh sesuatu,jangan sungkan untuk hubungiku atau Seungkwan"

"Ne hyung"Joshua pun pergi dengan mobilnya setelah jawaban Jseph

"Seungchol tak salah,dia memang baik"

Skip

Angin berhembus menemani seorang yeoja yang diam tanpa melakakukan apapun diatas kursi,pandangannya menyapu seluruh tempat ini.Tenang dan damai menjadi kawannya saat ini.

"Sowon?"yang dipanggil menoleh

"Mark?sedang apa disini?"tanya Sowon

"Menenangkan diriku"jawab Mark kemudian duduk disebelah Sowon

"Waeyo?"tanya Sowon

Rumble Where stories live. Discover now