Kediaman rumah keluarga Byun saat ini sedang dilanda ketegangan yang luar biasa,, semua pelayan terus menundukkan kepalanya tidak ada yang berani mengangkat kepala mereka,,keringat membasahi badan mereka saking gugupnya, bahkan untuk bernafaspun rasanya sangat sulit,, pasalnya saat ini tuan byun sang majikan sedang dalam keadaan murka dan terus mengumpatkan kata-kata kasar, selama mereka bekerja untuk keluarga byun, baru kali ini majikannya lepas kontrol karna amarahnya, nyonya byun dan anak sulungnya hanya bisa menundukan kepalanya tidak berani menyela sang kepala keluarga yang sedang menumpahkan kekesalannya kepada anak bungsunya,,
Sedangkan disisi lain anak bungsu dari keluarga byun sedang duduk acuh tak acuh mendengarkan sumpah serapah yang dikeluarkan ayahnya, terlalu tidak perduli dengan semua sumpah serapah yang dikeluarkan oleh ayahnya,,
"YAK,, BYUN BAEKHYUN, APA KAU MENDENGARKAN APA YANG AKU KATAKAN,,?"
"ckk,, sudahlah ayah,, aku sudah sangat kelelahan untuk saat ini,, aku tidak mau membahas masalah tidak penting ini ok,,!!"
"TIDAK PENTING KATAMU,,!!!"
Tuan byun meninggikan suaranya,, terlalu murka dengan jawaban anak bungsunya yang sudah sangat kelewatan ini,,
"ckkk,, masalah ini sudah selesai kan,,? Kenapa harus di bahas lagi,,?"
"DENGAR BYUN BAEKHYUN, AKU SUDAH SANGAT MUAK DENGAN PARA WANITAMU YANG SELALU MEMINTA PERTANGGUNG JAWABAN DARI TINDAKAN KEPARATMU,,!!!"
"ayah,, bisakah kau tidak terlalu berlebihan,,!! Bukankah sudah jelas kalau anak dari para pelacur itu bukan anaku,,? dan lagi pula,,"
"baekhyun,,!!" teriak nyonya byun dan sang kaka sulung yang sudah sangat kesal karna kelakuan byun baekhyun
"K-KAU,," tunjuk tuan byun kepada anak bungsunya, tuan byun tidak bisa melanjutkan lagi ucapaannya nafasnya terasa berat,, jantungnya berpuluh-puluh kali lipat berdenyut nyeri, kakinya tidak bisa lagi menopang tubuhnya, tubuhnya terhuyung kedepan hampir jatuh,, untung saja nyonya byun dan sang kaka cepat menangkap tubuh tuan byun,,
"sayang,,!!!"
"kepala kim,, cepat panggil dokter xiumin kemari,,!!" teriak byun yeri kepada kepala pelayan rumah keluarga byun
Kim jongdae tersadar dari keterkejutannya saat byun yeri berteriak menyuruhnya menghubungi dokter pribadi keluarga byun, para pelayan yang juga sempat terkejut melihat tuan byun hampir jatuh langsung bergegas menghampirinya, dan membantu mengangkat sang majikan,,
Baekhyun terkejut luar biasa dan hanya bisa berdiam diri ditempatnya,sampai akhirnya teriakan sang kaka mengembalikan kesadarannya,, bergegas dia langsung menghampiri sang ayah dan membantu memindahkannya ke kamar ayahnya,,
---------
"bagaimana keadaan suami saya dokter,,!!" nyonya byun langsung menghampiri dokter xiumin setelah dia keluar dari kamar tempat sang suami diperiksa
"keadaan tuan byun sudah membaik nyonya byun,, saya sudah memberikan obat kepadanya,, dan tuan byun sekarang sedang beristirahat,, " ucap dokter xiumin tersenyum menenangkan
"sukurlah,, terimakasih dokter,," nyonya byun berucap lega mendengar penjelasan dari sang dokter,, kedua anak dari keluarga byun pun langsung benafas lega mendengar penjelasan dari dokter xiumin
Yeri langsung membopong sang ibu masuk kedalam kamar dimana ayahnya terbaring,, dokter xiumin pun berpamitan kepada keluarga byun,, baekhyun pun mengantarkan sang dokter kedepan rumahnya,,
"sekali lagi terima kasih dokter,, "
"sudah menjadi kewajiban saya tuan byun,," xiumin menganggukan kepalanya dan tersenyum
"sebaiknya kejadian seperti ini tidak terjadi lagi tuan,, mengingat kondisi tuan byun sekarang sudah lebih menghawatirkan,,"
"akan aku usahakan,, "
"sebaiknya begitu,, kalau begitu saya permisi tuan,," ucapnya dan membungkuk hormat kepada baekhyun
Baekhyun masih berdiam diri di depan rumahnya melihat kepergian dokter pribadi keluarganya,, sampai mobil yang ditumpangi dokter itu keluar dari gerbang rumahnya barulah bekhyun kembali kedalam rumah,,
Baekhyun memasuki kamarnya,, dia mengusapkan wajahnya dengan kasar,, mengeluarkan nafas beratnya,, pikirannya sedang kacau saat ini,, tidak menyangka kejadiannya akan seperti ini,, baekhyun meminum cocktail nya dengan sekali tegukan,, mencoba menghilangkan rasa prustasinya.
Baekhyun mengambil telpon genggamnya,, dan mendial sekretaris pribadinya,,
"halo tuan,, "
"lenyapkan jalang bernama tiffany hwang yang menemaniku selama 2 hari saat aku berada di pulau jeju,,"
Baekhyun langsung menutup sambungannya,, dan melemparkan handphone nya ke kasur,, lalu berjelan kearah kamar mandi untuk mendinginkan kepalanya,,
Semenjak dia ditinggalkan oleh orang yang paling dicintainya,, hidupnya jadi berantakan,, baekhyun bahkan sudah hampir gila saat itu,, dia terus mengurung diri di apartmentnya,, hanya minuman yang menemaninya,, bahkan pekerjaannya pun dia hiraukan,, tidak ada yang berani menggangunya, bahkan ibunya pun tidak berani, setiap hari hanya ada suara teriakan dan barang-barang pecah dari apartmentnya,, sampai akhirnya setelah satu minggu mengurung diri, baekhyun pun keluar dari persembunyiannya,, sejak saat itu kepribadiannya jadi berubah,, sikapnya yang dulu dingin kini menjadi semakin dingin,, tempramennya menjadi sangat buruk, siang hari akan dihabiskannya untuk bekerja di perusahaannya dan setiap malam dia akan selalu berada di club dan membawa pulang wanita yang menggodanya,,
Tentu saja, siapa yang tidak tertarik dengan seorang byun baekhyun, wajahnya yang tampan dan auranya yang kuat membuat para wanita penggoda berlomba untuk mendapatkannya,, walaupun hanya satu malam mereka akan sangat puas, mengingat setelah mereka melewatkan malam bersama, baekhyun akan selalu memberikan tips yang sangat besar,, maka dari itu banyak sekali wanita yang ingin mendapatkan baekhyun seutuhnya,, dan caranya mereka akan selalu mengaku-ngaku kalau mereka telah mengandung anak dari baekhyun, tentu saja baekhyun tidak sebodoh yang mereka pikirkan,, dia selalu mengandalkan sekertaris pribadinya untuk mengurusi masalah itu,, bahkan tidak tanggung-tanggung untuk melenyapakan wanita yang mengaku-ngaku mengandung anaknya jika mereka keras kepala dan terus meminta pertanggung jawaban,,
------
