Part 2

72 4 0
                                    

Pada saat warga sedang membawa Shania dan Salman, tiba tiba tanpa di sengaja Shania terdorong oleh warga ke tengah jalan, dan pada saat itu tengah ada mobil yang melintas dengan kecepatan yang kencang. Shania pun tertabrak, ia terluka parah dan nyawanya kini tak bisa lagi di selamatkan.

***
Di rumah Shania, nenek semakin merasa khawatir pada cucuk nya. Perasaan gelisah pun mulai timbul di hati nenek. Ia mempunyai firasat buruk tentang cucu nya.

Tak lama kemudian warga datang beramai ramai ke rumah nenek, mereka membawa jenazah Shania yang penuh dengan luka. Nenek terkejut ia heran kenapa warga datang beramai ramai ke rumahnya, nenek melihatnya dari kejauhan.

Warga pun sampai ke rumah nenek, dengan membawa jenazah Shania. Lalu nenek menanyakan pada Salman, kenapa warga beramau ramai ke rumahnya? Dan apa yang di bawa oleh warga?.

"Nak salman, ada apa ini? Kenapa warga beramai ramai ke rumah nenek? Dan siapa yang di bawa warga?". Tanya nenek pada Salman

" Itu adalah jenazah Shania nek, dia kecelakaan, tertabrak mobil dan dia sudah tiada". Jawab Salman pada nenek sambil menangis

"Apa? Nggak, nggak mungkin Salman, nggak mungkin Shania udah gak ada!". Ucap Nenek pada salman dengan wajah yangtahu cucuran air mata.

Nenek merasa terpukul atas kepergian cucu satu satunya itu. Dia tak menyangka bahwa cucunya akan tiada secepat ini. Hati nya terluka, ia tak tahu bagaimana ia hidup tanpa cucunya

Singkat cerita, Shania pun sudah di makam kan. Semua warga pun pergi, tapi tidak dengan Salman, ia tetap berada di rumah nenek untuk membantunya.
Ketika warga sudah pergi dari rumah nenek, ia pun mulai memulai percakapan nya dengan Salman

" Nak, sebenarnya apa yang terjadi pada cucu nenek? Mengapa ia sampai tiada seperti ini? Dan kenapa dia semalaman tidak pulang ke rumah? ". Tanya nenek pada Salman yang menangis atas kepergian cucu nya

"Sebenarnya ini hanya salah paham saja nek". Jawab Salman pada nenek

"Salah paham? Maksud nak Salman apa?". Tanya nenek

"Sebenarnya semalam kami tidak pulang karena kami kehujanan,karena hujan sangat deras kami pun berteduh di sebuah gubuk tua dekat hutan. Dan tidak disengaja kami tertidur pulas pada saat itu. Tiba tiba saja ada warga yang melihat kami sedang tidur bersama di gubuk tua itu nek. Lalu semua warga pun murka, mereka akan membawa kami keluar dari kampung ini. Dan seketika itu dengan tak di sengaja Shania pun terdorong ke tengah jalan, dan pada saat itu ada mobil yang melintas dengan cepat." ucap Salman yang menjelaskan dengan panjang lebar kejadian itu pada Shania

"Astagfirullahalazim". Ucap nanek sambil mengusap dada nya.

Setelah Salman membantu nenek merapihkan rumahnya, ia berpamitan pulang karena hari pun kini sudah malam.

Salman pun mulai melangkahkan kaki nya, berjalan pulang dengan melewati gubuk tua itu.
Di jalan, tepat di depan gubuk tua itu, Salman mendengar suara suara aneh, dan suara itu berasal dari gubuk tua itu.

Salman.... Tolong aku.....
Terdengar suara yang meminta tolong pada nya. Salman pun melihat ke arah gubuk itu, tapi tidak ada siapa siapa di sana. Bulu kuduk Salman mulai berdiri tegak, ia gemetar, dan bercucuran keringat.
Ia pun berlari kencang menuju arah rumahnya. Salman pun sampai di rumah nya dengan napas yang terputus putus.

Jangan lupa voted and comment 👌

Kasih saran dan masukan kalian buat cerita ini 👌

Insaalah saya akan perbaiki....

ShaniaWhere stories live. Discover now