#39. Kecewa

1.2K 27 0
                                    

Cobalah Mengerti-Noah

'Bahkan sampai saat ini aku masih sayang, tapi rasa kecewa itu lebih besar dari rasa sayang aku ke kamu'

PROK PROK PROKK

tepuk tangan laras " ouh jadi ini alasan lo sar? Tik? Gak pernah mau ketemu gue karena umpetin bajingan katak dia? Iya? Tapi kenapa? Gue ada salah? Gue ngerepotin? Gue gak nyangka yah gue kecewa, dimana orang kepercayaan gue segitu jahatnya sama gue menyembunyikan hal terbesar membuat gue gila, gue gak percaya dan berharap ini mimpi, Tapi ini sungguh FAKTA!"

"Bukan gitu maksudnya ras, gue sama tika nunggu waktu yang tepat buat jelasin ke lo dan g--" ucapan sarah terpotong karena laras

"Ouh sampai gue gila nahan rindu dan rasa bersalah? Terus baru lo bilang ada Ari di sini iya? Dan berharap minta maaf sama ari karena gue duku udah mengabaikandia?"

"Gue di sini sakit, lo sahabat gue udah gue anggap seperti keluarga sendiri, sekarang lo malah menyembunyikan hubungan ari sama baby alay itu?"

"Ras dengerin aku, aku gak ada apa-apa sama baby, cuma temen waktu gue koma di rumah sakit ras" ucap ari , sambil menggoyangkan bahu laras, dengan cepat laras menepisnya

"Ri, gue tau gue salah ambil keputusan waktu itu, tapi gue sadar dan lo gak ada kabar selama 2 tahun belakangan ini, aku kepikiran dan berniat nyari kamu setelah aku lulus S1, tapi kejadian beberapa menit lalu bagaikan tamparan keras yang menyadarkan bahwa di aini bukan cuma aku yang salah"

"Bahkan sampai saat ini aku masih sayang, tapi rasa kecewa itu lebih besar dari rasa sayang aku ke kamu"

"Maafin aku ras, aku minta maaf aku cuma ke sini mau ngasih tau kamu aku udah sembuh tapi kamu salah paham lihat aku sama baby ras, aku minta maaf sama kamu aku janji bakal turuti apa yang kamu minta tapi jangan Benci aku" mohonAri

"Oke, Jauhin Gue" 3 kata mampu membuat ari lemas

"Gak ras gak bisa"

"Jauhin gue atau gue pergi"

"Oke ras gue bakal jauhin lo, dengan senang hati ras"

Ari pergi sambil mengusap pipinya dengan kasar meninggalkan mall dan tak berniat inhin bertemu siapun, entah pikiran ari sekarang melayang, menancap gas mobil.

Sedangkan Laras? Pergi dari mall kerumah, yang masih sepi karena dengan kesibukan masing-masing.

"Kenapa tuhan? Aku cuma minta kebahagian sedikit aja enggak kau berikan tuhan, aku kecewa tapi aku sayang, aku yang minta dia nge-jauhin aku tapi sakit rasanya dada ku sesak tuhan, beri aku kebahagian walau bukan lewat dia" teriak laras di kamar sendiri

"Dia dulu yang ngajarin gue sebuah hidup, memaknai sebuah kata, mensyukuri sebuah nikmat, kalo di kasih aku balikkan lagi seperti dulu bersama ari tuhan beri aku kesempatan, apa aku egois meminta ari kembali tuhan?" Dengan memukul ranjang, mengobrak abrik kamar laras sendiri

Lama lebih lama laras tertidur di ranjang berantakan seperti gudang dengan baju basah rambut berantakan.

Apa laras egois meminta kembali lagi? Apakah ari sudah tak peduli?
...........
Jangan lupa Vote and comment guys🌟🗨 maaf jika ada typo
...........
Follow ig: melaniegiriofc_wp dan melaniegiri_

ARI [Completed]Where stories live. Discover now