My Life As an Author yet Editor

Pengantar

Im Back!

Setelah menghilang dari dunia literasi selama kurang lebih dua tahun, nah awal tahun ini aku memutuskan comeback.

Wih, udah kayak girlband aja pakai istilah begitu-begituan.

Nggak bohong memang, aku nggak bisa lari dari dunia menulis. Berbagai alasan juga cara bikin aku berpikir ulang buat meninggalkan dunia ini dan banting setir jadi profesi lain. Cuma pada akhirnya semesta menuntunku tetap di jalur ini. Mungkin begitulah cara Tuhan bekerja di hidupku^^

Bermula dari usaha mencari tempat berkantor yang tetap. Atas nama tuntutan hidup di muka bumi ini, aku memutuskan balik berkantor lagi (sambil nyanyi lagu menarilah dan terus tertawa, walau dunia tak seindah surga, bersyukurlah pada yang kuasa, cinta kita di duniaaaaa, you sing you loose babe) Saat itu yang terpikir adalah mencari tempat kantor yang dekat dari rumah, terserah di bagian dan pekerjaan apa saja asalkan legal dan sah di mata hukum.

Setelah melewati puluhan drama interview yang biasanya berakhir dengan sugarcoat efek berminggu-minggu yang bertumpu pada beratus-ratus harapan manis juga psikotest sana-sini yang bikin aku jadi khatam jawabannya, sampai kemudian aku mencoba melamar di Penerbit Inari, yang merupakan imprint Penerbit Haru yang sedang membuka lowongan sebagai editor. Tanpa berpikir dua kali, buru-buru kumasukkan aja lamaran dan portofolio yang diminta.

Awalnya aku nggak begitu berharap. Kupikir bakal gagal lagi seperti puluhan interview lainnya. Tapi yah yang namanya jodoh dan rezeki itu, mau dijauhkan sejauh-jauhnya tetap aja pasti akan kembali sama kita^^

Dan akhirnya mulai September 2018 aku resmi menjabat sebagai editor Penerbit Inari.

Pekerjaanku setiap hari (pastinya) mengedit naskah, memperhatikan detail EYD-nya, menyesuaikan dengan PUEBI dan selingkung. Oh ya, ngobrol sama penulis juga tentang progress naskah yang sedang mereka kerjakan, tanyakan apa kesulitannya, kadang juga beberapa dari mereka curcol masalah pribadi hihi

Banyak banget hal yang kupelajari selama bekerja (sekolah) di Penerbit Inari^^ Berbagai hal-hal baru banyak aku temukan. Kayak misalnya, nyeduh kopi tiap hari bisa efektif melawan ngantuk dan rindu berlebihan sama pacar (eh eh eh). Nanti di update-update berikutnya aku bakal sharing berbagai tips nulis dan mungkin gimana caranya meluluhkan hati editor yang baperan kayak aku biar naksir sama naskah yang kalian tulis.

Overall aku bikin jurnal sederhana ini sebagai pengingat agar tetap lekat dan dekat sama dunia menulis, apapun badai cobaan hidup yang mengadang (udah kedengaran kayak janji nikah aja), juga sebagai dedikasi kepada keluargaku, Penerbit Gramedia Pustaka Utama yang menemukank dahulu kala, membentukku jadi seperti sekarang, dan memberiku banyak ilmu yang jadi peganganku sampai detik ini saat aku sedang sekolah.

Jangan bosan nungguin updateku minggu depan ya~