kesebelas

2K 348 49
                                    

Soohee

"Gue belum siap kalo harus ngeliat lo sama yang lain, Soo. Gue masih sayang sama lo." Kata-kata Chanyeol yang terakhir bikin gue ngalihin pandangan gue yang tadinya ngelihat ke arah dia jadi ke arah lain.

Gue bingung.

"Maaf karena gue masih sayang lo ya, Yeom Soohee."

Suasananya jadi canggung. Gue dan dia gak ngomong apa-apa sampai akhirnya handphone yang gue genggam dari tadi getar. Ada telepon dari Oyo.

"Halo?"

'Yeom Soohee dimana? Kenapa belum dirumah? Gue udah didepan rumah lo tapi rumah lo masih gelap, gak ada siapa-siapa.'

"Ini lagi di jalan. Didepan rumah? Yaudah iya. Bentar ya."

Sebagai orang yang deket banget sama gue, Oyo pasti sadar nada bicara gue gak kayak biasanya, 'Lo kenapa? Sakit? Lemes amat suara lo.'

"Perasaan doang kali. Yaudah bentar ya. Jangan pulang dulu."

Jangan pulang dulu, soalnya gue mau cerita soal ini sama lo.

'Iya. Gue bawain makan juga ini. Buruan,' dan sambungan teleponnya mati.

"Hm.. Chanyeol, langsung pulang gak apa-apa? Ada Oyo di rumah." Akhirnya gue berhasil ngomong ke dia, walaupun gue gak berani lihat matanya.

"O-oh? Iya.. lo gak apa-apa gak makan dulu?" Sama kayak gue, Chanyeol gak sekalipun natap mata gue walaupun dia malingin mukanya ke arah gue.

"Gak apa-apa. Kapan-kapan aja makan disananya," jawab gue.

"Oke."

Dan setelah itu gue dan dia diam. Gak ada obrolan lagi sampai di depan rumah gue.

Sebelum gue turun, gue gak lupa buat bilang makasih ke dia dan bilang hati-hati.

Dari jauh, Oyo ngeliatin gue bingung. Dan waktu gue udah sampe didepannya, Oyo ngerti ada yang gak beres sama gue. "Lo tadi sama Chanyeol, kan? Lo kenapa?"

"Gue bingung, Yo." Terus gue ceritain gimana hari ini semua sampai omongan Chanyeol di mobil tadi.

.

senin

Makan siang hari ini gue gak ke kafetaria bareng Mbak Anna, Dowoon, sama Yerim. Hari ini gue dibawain bekal sama Mama. Jadilah gue makan siang di ruangan bareng Pak Sehun dan Kak Baekhyun yang order makan siang pake aplikasi online, itupun gue yang pesenin.

"Hee, lo kok bisa pacaran sama Chanyeol? Anjir kaget gue waktu diceritain. Bisa ya dunia se sempit itu. Chanyeol temen gue dan lo temen kantor gue." Pak Sehun masih gak percaya kalau gue dan Chanyeol pernah pacaran.

"Sebelum gue pindah ke Aussie, dia satu kampus sama gue walaupun beda fakultas. Gak sengaja ketemu waktu gue kesasar ke gedung kedokteran. Tukeran kontak, eh keterusan jadi tukeran perasaan." Jelas gue ke Pak Sehun sekaligus Kak Baekhyun yang mungkin sama pengen taunya sama Pak Sehun.

"Terus putusnya kapan? Kenapa?" Sekarang gantian Kak Baekhyun yang nanya.

"Lima tahun lalu, sebulan sebelum gue pindah ke Aussie." Jawab gue tanpa mengira-ngira, karena gue ingat betul kapan gue dan Chanyeol putus. "Ya, mungkin karena waktu itu udah bukan waktunya gue sama dia bareng lagi?"

Pak Sehun sama Kak Baekhyun ngelihatin gue heran karena dengar jawaban gue. Ya, habisnya gue harus jawab gimana?

Pak Sehun akhirnya nganggukin kepalanya tanda dia ngerti maksud gue. "Gue gak pernah liat Chanyeol senyum setulus itu sejak orang tuanya pisah.."

go back.Where stories live. Discover now