(Kepada Mei)Aku rangkai sebuah kata-kata
Tapi bukan puisi
Hanya kata-kata biasa
Tak cukup puitis untuk kau anggap puisi
Tak juga berdiksi menawan seperti karyanya Kahlil Gibran
Hanya kata-kata omong kosong dari seorang tak bernama
Perihal cinta dengan narasinya yang bau menyengat :
Aku mendekat, kau acuh
Aku acuh, kau mendekat
Aku mendekat lagi, kau pergiTai!
Sungai Penuh, 2019