TAEKOOK ONESHOOT (M)

Damn it

•DAMN IT•

.

.

Jungkook menggeram, menatap nyalang satu-satu pada setiap penghuni dikelasnya. Mereka menunduk takut tanpa berani beradu pandang dengan Jungkook

"Siapa yang berani merusak kursi dan mencoret mejaku?" tekannya marah dengan mata yang memerah. Jungkook menendang kursinya keras hingga tak sengaja mengenai Jimin.

"Brengsek, apa yang kau lakukan?" sungut Jimin, mengusap kakinya yang terkena amukan Jungkook.

"Diamlah Jimin hyung! kau tau aku sangat ingin memakan seseorang sekarang." beringasnya, menarik tas kasar dan kemudian menyampirkannya kebahu. Berniat untuk bolos, tak peduli jika diujung koridor sana ada dosen yang berjalan mendekat dan sudah menangkap basah dirinya.

Persetan!

Jungkook bergegas mencari seseorang, seseorang yang dalam dua tahun terakhir ini menganggu dan merecoki hidupnya.

Ia sangat yakin, jika pria itu lagi yang melakukannya.

Ia berhenti, tangannya mengepal kuat, terlalu gatal ingin menonjok wajah pria didepannya yang tengah sibuk bercengkrama bersama lima mahasiswi.

"Kim Taehyung." Panggilnya menatap Taehyung datar, Taehyung menoleh-

"Woah, tumben sekali anak kelinci buntak ini berani ke wilayahku." kekehnya, mencoba mendekati Jungkook.

"Apa maumu brengsek?"

"Owow santai sayang, ada apa kemari hmm? Tiba-tiba datang berwajah masam seperti ini." Ia mencolek dagu Jungkook, menjadikan sang empu menepisnya kasar.

"Kau yang melakukannya bukan?"

"Melakukan apa?"

"Tak usah berlagak sok polos sat, kau menjijikan."

"Jangan berbicara kotor sayang, orang manis sepertimu tak boleh begitu."

"Peduli setan." Jungkook menarik kerah kemeja Taehyung, mendorong pria itu hingga terkantuk pada meja dibelakangnya.

"Apakah bermain sebegitu brengseknya adalah gayamu huh-pengecut?" lontar Jungkook, Taehyung yang bersikap santai dan tersenyum tipis makin membuat kadar menyebalkan yang ada pada diri pria itu meningkat.

Sialan

Jungkook mendesis-

"Mencoret mejaku, merusak kursiku, merobek bukuku, membuang almameterku, mengambil tali sepatuku, dan membuat helly kesayanganku tidak bisa berjalan. Itu semua karnamu brengsek-" Jungkook menguatkan cengkramannya.

"Oh Jungkook aku jadi merasa sangat jahat kalau kau menyebutkannya satu-satu." tawanya.

"Katakan apa maumu?"

"Mauku?"

"Tidur denganku, bagaimana?" Seringai Taehyung.

"Mimpi saja kau." Jungkook mendorong keras Taehyung, pria itu hilang keseimbangan hingga jatuh kelantai namun seperkian detik kembali berdiri dengan gagah.