That Eyes

834 105 2
                                    

"Dengar-dengar gosip, Sajangnim sebentar lagi bertunangan ya ? Sooyoung ?" Tanya seorang gadis yang sedang memoleskan lipstick di bibirnya.

"Iya Sooyoung, kamu tidak mendengar gosip seperti itu ? Sedang panas-panasnya loh itu gosip," tambah seorang gadis lain yang sedang merapikan rambutnya.

"Kenapa kalian menanyakan hal itu padaku ? Mana kutahu." Jawab Sooyoung, yang ditanya yang sedang mencuci tangan.

Kreek...

"Hurry...Hurry" suara rengekan anak kecil sontak membuat perhatian ketiganya teralihkan.

"Eh, adik kecil toilet untuk laki-laki ada diseb--"

"Ya. Sowon-ah dia hanya anak kecil."

"Aku tau, aku hanya bercanda Sooyoung-ah."

Sementara mereka berdebat, Taeoh sudah masuk ke dalam bilik ditemani oleh Krystal yang tertinggal dibelakang.

"Aku seperti tak asing lagi dengan wajah anak kecil ini." Bisik Sooyoung.

"Oh, ya soal gosip tadi, Sooyoung-a. Kau tau, Son Naeun yang belakangan sering terlihat ke kantor kita itu, dia yang dikabarkan akan bertunangan dengan sajangnim." Yerin masih sibuk dengan gosip.

"Jinjja ya Yerin-a? Ku akui sih, Son Naeun itu cantik. Tapi aku sangat menyayangkan kenapa ia sampai melakukan oplas pada wajahnya." Balas Sowoon.

"Yah, manusia tak pernah puas Sowon-a."

"Apa kalian akan terus bergosip disini ?"

"Oh, Sooyoung-a.. Apa kau cemburu kami membicarakan Son Naeun, calon tunangan sajangnim kesayanganmu ?"

"Aish... Ma-mana mungkin cemburu. Itu kan hak Sajangnim untuk bertunangan dengan siapa saja." Sooyoung merapikan isi tasnya.

"Haa, mengaku saja Sooyoung-a... Kami mengerti kok." Kata Yerin cekikikan bersama dengan Sowon. Tepat saat bilik toilet Krystal dan Taeoh terbuka.

Krystal menggendong Taeoh mendekati wastafel untuk cuci tangan kemudian mengelapnya dengan tissu.

"Tunggu Mommy cuci tangan, arrasseo ?"

Taeoh mengangguk dan berdiri di dekat Krystal sementara ibunya membasuh tangannya.

"Mommy, mommy, Noona ini tinggi sekali." Taeoh menyenggol kaki Krystal sembari melihat takjub pada Sowon yang memang sudah tinggi ditambah dengan hak sepatunya setinggi sepuluh senti.

"Benarkah ? Apa aku cantik ?" Tanya Sowon berjongkok didepan Taeoh.

Taeoh melihati Sowon, Yerin kemudian Sooyoung bergantian.

"Noona ini lebih cantik." Taeoh menunjuk Sooyoung yang membuat Sowon mendecak sebal.

"Tapi lebih cantik Mommy..." Taeoh memeluk kaki Krystal.

"Aigooo, kyeopta~~" Seru Yerin, Sooyoung dan Sowon bersamaan.

"Kau ibunya ? Sungguh ? Kau terlihat masih sangat muda..." ucap Sowon yang memang suka ceplas-ceplos.

Krystal yang hanya memperhatikan interaksi anaknya sedari tadi cuma tersenyum menanggapi Sowon.

"Ya. Sowon-ah." Tegur Yerin.

"Maksudku, kau terlihat awet muda." Sowon membenarkan ucapannya dengan improvisasi.

"Aku memang masih muda. Dua puluh enam tahun." Balas Krystal. Tadinya ia tak ingin terlalu menanggapi tapi sepertinya membuat gadis-gadis ini terkejut bisa menjadi hiburan tersendiri.

Sooyoung, Sowon dan Yerin lantas terkejut mendengarnya.

"Maaf aku tak sopan, ternyata aku lebih muda darimu Eonnie..." Kata Sowon yang memang dikenal mudah mengakrabkan diri dengan orang. Lihat saja caranya yang memanggil Krystal dengan sebutan eonnie.

The ReasonWhere stories live. Discover now