First

47.6K 2.1K 59
                                    



"Nama?"

Suara husky ceo dari kim company tersebut menggelegar diseluruh sudut ruangan.

"J-jeon jungkook.."

Ucap pemuda manis tersebut gugup.

"Kau diterima."

"MWO?!---

A-ahh.. maaf tuan, s-saya terlalu bersemangat."

Jungkook--- jeon jungkook menggigit bibir bawah nya dan merutuki kebodohan nya sendiri karena sudah berani berteriak dihadapan kim taehyung--- ceo dari kim company yang terkenal arogan dan t-tampan? Eh.

"Suara mu memekakan telinga ku, jeon."

"Ah maaf tuan, maaf, nde."

"Dimaafkan."

Jungkook mengangguk antusias sampai sampai lemak di pipi gembul nya bergerak kesana kemari.

"Menggemaskan."

"Eh? Maaf?"

"Ah tidak apa, kau salah dengar."

Jungkook mengangguk lalu memandangi seluruh sudut ruangan.

Mewah.

Itu yang ia lihat.

"Kau bisa ke meja mu, bekerja lah dengan baik dan benar, aku tidak suka kesalahan."

Pemuda bersurai hitam legam tersebut meneguk ludah nya kasar.

Mengangguk pasti "b-baik, tuan."

"Selamat bekerja."



















Taehyung melonggarkan dasi nya.

Shjt.

Sudah pukul setengah sebelas malam namun diri nya belum kembali ke rumah.

"Tuan?"

Taehyung mengalihkan pandangan nya kearah sumber suara.

"Ya, jungkook?"

"Boleh saya pulang? Saya harus memberi makan anjing saya dirumah, dia pasti kelaparan."

Pria bersurai abu abu tersebut meletakan kaca mata yang sebelum nya bertengger manis dihidung mancung nya "hm?"

Yang terlihat lebih manis menggigit bibir bawah nya.

"Apakah aku salah bicara?" Pikirnya.

"Silahkan saja."

"Tuan bersungguh sungguh?"

"Tentu."

Singkat. Padat. Jelas. Oke:)

"Tuan tidak marah?"

"Banyak bicara, ayo kuantar, sudah malam, banyak orang jahat berkeliaran."

Jungkook membeku ditempat, apakah dia salah dengar?

"E-eung?" Beo mata nya membulat dan berkedip beberapa kali.

"Cepat sebelum aku marah."

"Ah iya tuan, maaf."

Jungkook berdiri.

















"Ini rumah mu?"

Taehyung menatap rumah 2 lantai dengan pekarangan rumah cukup luas.

"Iya, tuan."

"Kau tinggal sendiri?"

Jungkook mengangguk lalu merapikan tata letak kerah kemeja nya.

"Tidak takut ada orang jahat?"

"Tentu, tapi saya sudah biasa."

"Ah begitu, baiklah."

Taehyung mengeluarkan senyum tipis nya.

Fck.

Tampan sekali.

Rasanya jantung jungkook mau lepas dari tempat nya.

"Terimakasih atas tumpangan nya, tuan."

Jungkook membalas senyuman taehyung dengan senyuman kelinci nya.

"Sama sama, selamat malam, semoga tidur mu nyenyak, jungkook."

"A-ah nde tuan, tuan juga."








Next?:)

29 januari 2019

甘い秘書 [taekook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang