Perfect

Mall

Setelah makan di kedai makanan pinggir jalan mereka pergi ke mall untuk shoping kebetulan banyak alat alat yang harus di beli oleh lisa

Lisa : unnie tidak apa apa kan kau mengantarku dulu ke mall? Ada beberapa barang yang harus aku beli
Jennie : tidak apa apa lisa aku juga ingin membeli beberapa kosmetik, karna kebetulan kosmetikku udahh habis

Mereka berjalan jalan di mall, tentu banyak orng yang memperhatikan mereka sesekali mengambil gambar mereka, namun lisa dan jennie tidak memperdulikan nyaa walaupun sedikit risih karna mereka tidak mendapatkan kebebasan didalam mall
Setelah berjalan jalan di mall, lisa tiba tiba berhenti di depan toko perhiasan

Jennie : kenapa berhenti disini lisa? Apakah kau ingin membeli perhiasan? ( tanya jennie yang aneh melihat tingkah laku lisa)
Lisa : ah unnie aku hanya ingin melihat melihat saja siapa tau ada yang cocok, kebetulan aku ingin sekali membeli cincin ( kata lisa sambil masuk ke dalam toko perhiasan itu)

Mereka melihat melihat perhiasan yang ada di toko itu, tiba tiba saja jennie berhnti di sebuahh rak kalungg

Jennie : ahhh cute sepasang kalung silet dan peniti itu ahh aku ingin sekali
Lisa : jangan unnie, kalung itu buat orang yang sudah berpasangan, apakah unnie mempunyai pasangan? ( lisa mengejek jennie sambil tertawa)
Jennie : ya lisaa ( memukul punggung lisa) apakah kau sudah menemukan cincin yang kau suka?
Lisa : ah udah unnie, unnie tunggu aja di luar ya aku mau bayar dulu ke kasir

Jennie menunggu nya di luar, lisa yang diam diam membeli kalung yang jennie suka tanpa sepengetahuan jennie

Lisa : ( mungkin akan ada saat nya dimana aku memakaikan kalung ini padamu unnie) gumam lisa dalam hati
Lisa : ah mianhe unnie nunggu lama tadi di kasir nya ngantri
Jennie : gak ppa lisa santai aja

Mereka pun pulang setelahh semuaa kebutuhan dan keinginan nyaa terbeli, sesampai nyaa di asrama mereka melihat jiso dan rose sedang memasak

Jisoo : ah kalian sudah pulang, bagus lah aku memasak sesuatu nih buat kalian,
Rose : wihh kalian habis shoping engga ajak ajak sih, beli apaan?
Jennie : bukan apa apa cuman kosmetik rose, kepo banget si kamu ya ampun
Lisa : aku ke kamar dulu mau naruh barang yaa, nanti kita makan sama sama

Setelah mereka makan, karna ini sudah malam jugaa, akhirnya mereka pergi ke kamar masing masing tapi tidak dengan lisa, diaa pergi ke balkon tempat yang ia sukai ketika ingin menyendiri, jennie yang engga bisa tidur pun pergi ke balkon

Jennie : ya lisa kau belum tidur? Sedang apa kau disini? ( sambil menghampiri lisa)
Lisa : ah unnie aku hanyaa sedang menikmati angin aja, unnie sendiri kenapa belum tidur? Insom?
Jennie : iyaa lisa aku insom lagi nih, boleh aku duduk bersamamu?

Mereka duduk berdampingan sambil menatap indah nyaa awan malam dan bintangg yang menghiasi langit nyaa

Lisa : lihatlah bintang itu, begitu indah, aku selalu ingin menjadi bintang
Jennie : kenapa?
Lisa : karna bintang selalu indah ketika malam tiba di selimuti awan hitam membuatnya lebih hidup, kenapa aku bilang ingin jadi bintang, karna kelak aku ingin menjadi bintang untuk orang yang aku sayang, menjadi cahaya dikala gelapnya menjadi cahaya di kala sedih nya
Jennie : (kenapa perkataanya membuatku terhanyut, seromantis itu kah dia? Karna baru kali ini aku mendengar dia berbicara manis dengan kata kata panjang) gumam jennie dalam hati
Pastikan kau menjadi bintang dengan orang yang tepat lisa,( sambil menatap lisa)

Mereka saling bertatapan begitu lama, sangat lama tiba tiba lisa memegang tangan jennie

Lisa : unnie jika aku menyukai seseorang dan orang itu sangat dekat denganku, apa yang harus aku lakukan? Mengungkapkanya? Atau memendam nya?
Jennie : (kenapa dia bertanya seperti itu, apakah dia sedang dekat dengan orang lain? Tapi siapa?)
Tergantung denganmu lisa, jika kau ingin tenang mending kau ungkapkan saja untuk hasilnya itu gmna entar di ahir, tapi jika memang kau ingin memendam nya silahkan saja mungkin kau akan terluka dan sesak sendiri (jawab jennie sambil memegang tangan lisa)

Setelah berbincang bincang mereka pergi tidur, pagi pun tiba, rose jiso sudah bangun dan sekarang lagi di ruang tv,

Lisa : tumben kalian sudah bangun, ah dan kemana jennie unnie?
Jisoo : dia masih tidur lisa
Rose : bangunin sana lis

Lisa menuju kamar jennie, melihat jennie yang mssih tertidur pulas, lisa duduk di samping jennie melihat wajah jennie yang imut tanpa make up

Lisa : (kenapa kau begitu cantik unnie, kamu mengubah duniaku, kamu merubah pandanganku 100% kenapa aku bisa tertarik padamu? Padahal kau sendiri juga selalu cuek dan menghindar dariku) lisa berbicara dalam hatinya
Unnie, bangun udah siangg (bisik lisa dan tangan lisa yang membelai rambut jennie)
Jennie :huaaahhhhhh (menggeliat) ah lisa jam berapa sekarang?
Lisa: sudah jam 9 unnie ayo bangun mandi terus makan, jangan jadi pemalas (kata lisa sambil mengacak ngacak bagian atas rambut jennie)

Jadwal hari ini buat blackpink kosong, mereka duduk di ruang tv karna mungkin terlalu jenuh, tiap libur kegiatan mereka hanya nonton tv dan main di kamar

Jisoo : aku mau keluar, bete aku di rumah terus
Jennie : ah unnie kamu mau kemana?
Jisoo : aku ingin ke toko pembuat case hp yang ada di hongdae, aku ingin merakit case hp,
Jennie : ah unnie boleh aku ikut?
Jisoo : baguslah jendeuk kau peka haha

Jisoo dan jennie pergi ke toko case hp yang di maksud jisoo kini hanya tinggal lisa dan rose yang belum merencanakan apa apa

Lisa : chaenggg park chaenggg, kita harus kemana sekarang yang tua sudah pada pergi, masa si kita diam diri terus
Rose: aku ingin ke taman lis, yu ketaman yu cari udara segar

Rose dan lisa pergi ketaman yang di maksud rose, sesampai nya disana, mereka sibuk mengambil foto satu sama lain, tiba tiba ada orang bersepeda yang hampir saja menabrak rose, namun dengan sigap lisa menarik rose, dan posisi saat ini mereka berpelukan,

Lisa : kamu tidak apa apa chaeng? (sambil melihat lihat badan rose)
Rose : tidak lisa aku hanya shock aja ( kenapa pas lisa memeluku aku merasakan ada sesuatu yang berbeda dengan hatinya, apa ini) kata rose dalam hati
Lisa : sukurlah yaudah kita pulangg yu lagian udah sore jugaaa

Mereka pulang di sepanjang jalan rose hanya melamun tidak berbicara sedikitpun, dia memikirkan perasaan nya tadi pas di peluk lisa,

Lisa : chaeng? Kau lapar?

Rose tidak menjawab

Lisa : chaeng? Yaaaa park chaengggggg!!!!
Rose : ah ya lisa ada apa?
Lisa : kagak jadi itu ada kucing lewat mau ketabrak (muka lisa sinis)
Rose : kucing mana kucing kasihan dia lisaa (sambil membuka jendela mobil)
Lisa : yaa chaeng aku memanggilmu tapi kau terus saja melamun dan tidak menjawabku, aku bertanyaa apakah kau lapar? Kau melamunkan apaan si?
Rose : mianhee lisaa ( sambil nundung) em em em kau tadak memikirkan apa apa lisa hehe, aku tidak lapar jadi kita langsung pulang aja kerumah yaaa ( kata rose))
Mereka pun pulang ke asrama