3

152 40 31
                                    

"sebenernya gue kenapa sih ka?"

sekarang diruangan ini hanya ada aku dan kakak ku, mamah ku lagi beli makanan diluar. dan jeno, tadi kak chanyeol nyuruh dia pulang,katanya jeno sudah dua hari menjagaku.

aku juga tidak tau,kenapa aku harus dijaga seperti itu.
padahal aku merasa hanya tidur sebentar.

ah baiklah ini waktunya aku melemparkan pertanyaan-pertanyaanku pada pria tampan yang duduk disampingku ini.

"lah ya kaga tau,emang lu kenapa?"

"ya ga tau! mangkanya gue nanya!"

"ya jangan ngegas njing!"

"lu juga ngegas kampret!__

Aah!"

tiba-tiba perutku sakit, mungkin karena efek berteriak.

"eeh tuh kan,lo si ngegas mulu. baru sadar juga. sakit banget ngga? kaka panggilin dokter ya"

"ngga usah,ga terlalu sakit ko. kaka juga si,lagian bikin gue munjuk mulu." rajuk ku

"iya...sori sori naega naega naega meonjeo." gumam ka chanyeol yang malah menyanyikan lagu oppa oppa korea.

demi tuhan dia kaka kandung ku?!

mentang-mentang suaranya bagus, bawannya nyanyi mulu.

"bukan kaka gue" gumam ku

"ade doraka emang!"

"dorami aja lucu,nah elo doraemon
nya" gurauku yang dihadiahi jitakan kecil didahiku

"eh tadi lo nanya apa dah? nanya nya yang lengkap coba,biar jelas" ucap ka chanyeol sambil memijit kecil tanganku.

penyayang bener dah kadang-kadang.

"itu__sebenernya gue kenapa sih ka? gue sakit apa gitu? terus kenapa pas gue bangun kalian nangis kejer gitu? kan gue bingung,mana gue jadi ikut nangis lagi" ucapku panjang lebar.

"sebelum gue jawab. coba lo inget-inget dulu,apa yang terjadi sama lo"

aku menuruti kakak ku, aku mencoba mengingat sesuatu dan___

TIIIIIIN

BRAK!

"Aku mau sama kamu,jangan tinggalin aku ya..aku butuh kamu"

"Aku lelah Chaeyeon"

"Aku berjanji akan menemuimu di sana"

"Aku Akan selalu mencintaimu Chaeyeon.."

"Cha! udah Cha, ga usah diinget-inget lagi Cha!" Aku melihat Ka Chanyeol sangat panik.

Astaga Ingatan apa itu.siapa itu? siapa yang berjanji akan menemui ku?

"Cha udah ga usah dipaksain" Ka Chanyeol mengusap lembut kepala ku

"Kak. gue ga tau. gue ga inget apa apa!"

bukannya langsung menjawab kaka laki-laki ku yang sangat tampan ini malah menatapku dengan sendu.

cukup lama ka chanyeol terdiam,
sampai aku mulai kesal,akhirnya aku mencubit pipi kaka ku itu

ka chanyeol mengerjap,sepertinya tadi dia melamun. Tapi tumben sekali ka chanyeol tidak marah saat ku cubit pipi nya.

"emangnya lo ngga ngerasa apa-apa gitu dek?" ucap kaka ku yang ku jawab dengan gelengan dan tautan alis.

aku bingung.sumpah.

"lo tidur lama banget buset. udah bener-bener kaya udah ga idup lagi dah,alias modar"

bisa-bisanya kaka ku berbicara seperti itu tapi dengan muka yang seperti ingin menangis.imut banget pokoknya.
kan mau marah jadi ga bisa.

"lama banget gitu ka?"

"hampir dua taun njir. lo bayangin. hampir aja gue kubur lo!" ucap ka chanyeol yang membuat aku melotot kaget.

"t-tapi__" ucapku tak percaya,

sungguh aku merasa aku hanya tidur sambil bermimpi.

kaka ku kembali terdiam. aku kembali mencoba mengingat apa yang sebelumnya terjadi.

"gue inget,..."

mengerikan sekali. ingatan ini lebih jelas dan mengingatnya kembali membuat dada ku sesak, bahkan tulang tulangku terasa ngilu.

"kecelakaan.iya.malam itu gue kecelakaan. gue takut banget ka! sakit! gue kesakitan waktu itu kak!" ucapku lirih kemudian histeris.

tak terduga kaka ku malah menangis, dan langsung memeluk lembut tubuh ku

"tenang cha,tenang. kaka disini. lo udah baik baik aja sekarang"

"gue bersyukur banget, masih bisa liat lo marah marah sama kaka lo yang handsome ini. sumpah gue bener bener kangen banget sama lo dek" lanjutnya

"ceritain ke gue apa yang terjadi setelah kecelakaan itu ka"

Tbc♡

Dear Dream | Na JaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang