Dua minggu telah berlalu
Baik May dan Hilddleston saling sibuk dengan hal hal yang memang harus mereka lakukan
Namun begitu hubungan mereka semakin erat
"Jadi Hilddleston menolak tawaran Yusa?" Tanya Winni dengan wajah serius
"Iya, karna Jack merasa aku tidak perlu menerima harta gono gini. Jack merasa sudah cukup untuk menghidupi ku tampa harus Yusa memberikan aku tunjangan seumur hidup" jawab May
"Lagian jadi aneh, kau akan menikah dengan Hilddleston namun Yusa tetap memberikan mu tunjangan, cukup aneh" Winni menatap wajah May yang juga terlihat sedang memikirkan pertanyaan Winni
"Ya lagian Yusa akan segera menikah dengan Clara, tentu akan menjadi tidaklah baik" jelas May kepada Winni
"Aku rasa kau salah May" jawab Winni
Wajah May terlihat binggung dengan ucapan Winni
"Maksut mu?" Tanya May dengan wajah heran
"Yusa tidak akan menikah dengan siapapun untuk saat ini!.
Well.. sebenar nya ini tidak sengaja ya, aku bersumpah aku tidak menguping.
Kemarin Yusa dan Lars berada di The Most kedatangan Yusa karna memang akan menghadiri pernikahaan mu esok hari. Lalu aku tidak sengaja mendegar percakapan Yusa dan Lars.
Intinya Yusa tidak akan menikah dengan wanita manapun, mungkin wanita yang kau sebutkan tadi namanya hanya untuk pengalihaan saja agar kau mau bercerai dengan Yusa" jelas Winni
Wajah May masih terlihat binggung dan mencoba mencerna omongan Winni
"Aku harus ketemu Lars!" Ucap May sembari meraih tas nya dan Winni yang melihat pun langsung berlari lari kecil menyusul May yang sudah keluar dari pintu apartement
Selang kemudia May dan Winni sudah berada di cafe dekat dengan hotel menunggu kedatangan Lars
"Lars.." panggil May begitu melihat pria tersebut memasuki cafe
Pria bertubuh tinggi, tegap tersebut menghampiri May dan Winni
"Selamat siang nyonya" ucap Lars ramah
"Duduklah, aku sudah pesankan kopi untuk mu Lars" dan Lars pun duduk berhadapan dengan May begitu di persilakan duduk
"Lars... apakah Yusa tidak akan menikah dengan Clara?" Tanya May dengan intonasi nada yang begitu tenang
Lars masih terdiam, ia menatap wajah May yang seakan akan mencari kebenaran dari diri nya.
"Jawab aku Lars!" May masih menatap Lars dengan wajah sendu nya
"Bagaimanapun brengsek nya Mr Fasa, anda adalah yang utama bagi nya nyonya"
Ucapan Lars tidaklah memberikan jawaban yang May butuhkan
"Aku dan Yusa sudah resmi bercerai. Jadi aku ingin kau menjawab pertanyaan ku Lars!" Kali ini nada suara May mulai meninggi
Lars menatap May dengan tenang, ia tak ingin salah berbicara
"Untuk saat ini atau seterusnya, Mr Fasa tidak akan menikah dengan wanita manapun"
Jawaban Lars makin membuat May heran
"Tapi dia bilang akan menikah dengan Clara" nada suara May makin tinggi sehingga beberapa meja melihat ke arah mereka
"Hanya agar anda segera mau bercerai dengan Mr Fasa, nyonya" jelas nya
"Aku tidak paham" ucap May sembari menatap Lars dengan wajah heran
"Mr Fasa sadar sudah memberikan banyak luka, sementara Mr Hilddleston memberikan anda banyak kebahagian, kasih sayang, cinta dan perhatian. Mr Fasa hanya bisa memberikan anda uang dan barang barang yang anda butuhkan karna yang ia tau selama ini hanya itu yang anda butuhkan.
Mr Fasa merasa bahwa anda tidak butuh perhatian, cinta dan waktu dari nya dan sebab itu terkadang sifat lama nya suka muncul, tidur dengan wanita lain namun bagi nya wanita wanita yang bersama dengan diri nya adalah pelampiasan saja karna bagi Mr Fasa anda adalah cinta sejati nya"
Deg!
Mendengar hal itu jantung May serasa berhenti
Ia baru menyadari bahwa pria yang bernama Fasa Dirgayusa mengangap diri nya sebagai cinta sejati nya
ВЫ ЧИТАЕТЕ
The Vow
Любовные романыSequel dari Broken Vow. Mayday yang sudah bye dari The Dolls mengukuti mimpi nya bekerja di sebuah hotel Mewah. Akankan ia selalu di bayang bayangi oleh masa lalu nya dan terjebak begitu lama, atau ia akan kembali pada suami nya, pada cinta pertam...
