The Sweetness Story (Minhwan)

sekretaris osis

Defini ganas adalah seorang Kim Jaehwan. Menjadi seorang sekretaris osis membuat pekerjaan nya bertambah dua kali lipat dari sebelumnya.

Tugas sekolah yang harus di selesaikan dan tugas tugas osis seperti surat menyurat dan dokumen dokumen dari setiap club selalu menjadi tanggung jawabnya.

Dia lelah. Bukan dia tidak mau dia tahu konsekuensi dari apa pilihannya.

Wajahnya dan tingkah lakunya yang ceria selalu dapat menyembunyikan lelahnya.

Tapi satu yang perlu di ketah
Jaehwan adalah orang yang sadis dan pemarah.

Dokumen penting dari setiap club sering menjadi sasaran marahannya.

Tinta merah selalu menghiasi dokumen yang ada di mejanya.

Sebenarnya dia tidak sendiri ada sekretaris dua yang siap membantunya. Tapi dia tidak suka pekerjaannya di ganggu orang lain.

Jaehwan juga pernah membanting dokumen dari club volly putra yang ada di sekolahnya. karena salah data dan membuat club volly itu harus mengulang lagi kerjaannya.

Ketua osis sudah berulang kali menegurnya tapi Jaehwan tidak takut malah dia berani karena merasa tidak salah.

"Aku tak mau tau Jonghyun..Bagaimana bisa kau menjadikan seorang yang galak seperti Jaehwan menjadi sekretaris osis" protes ketua club volly.

"Bukan kah itu bagus.. Kalian akan menyelesaikan tugas kalian dengan cepatkan"

"Tidak bisa Jonghyun kau lihat dokumen ini selalu salah dimatanya dan tinta merah ini membuat mataku sakit" ketua club basket pun ikut protes.

"Yang penting dia detilkan sehingga kalian hanya mengulang yang salah" jawab Jonghyun.

"Tapi ini keterlaluan Jonghyun.. Kau lihat.. Dia tanpa melihat langsung menyilangkan dengan besar tanpa melihatnya lagi"  ketua club volly kembali menunjukkan lembar dokumen yang terdapat tanda silang besar yang terdapat.

"Kau tidak tau saja Jonghyun-ah.. Dokumen ini pernah dia banting di hadapanku.. Bagaimana aku tidak kesal"

"Kalau begitu jangan kerjakan sama sekali dokumen kalian.. Biar sekolah yang mengatur mau jadi apa club kalian nantinya"

"Jaehwan" ucap mereka semua terkejut.

"Kenapa? tidak suka kinerja ku? maaf  aku bukan orang seperti itu" ucap Jaehwan melipat kedua tangannya di dada dan wajah sinisnya membuat kedua ketua club itu langsung menciut.

Jonghyun hanya memasang wajah menahan tawanya. Sungguh tak ada yang berani melawan Kim Jaehwan di sekolah ini Bahkan guru pun selalu mengandalkannya jika hukuman harus di jatuhkan oleh ketua osis maka Jaehwan lah yang bertindak.

"Sungguh Jaehwan-ah ini semuanya salah di matamu" ketua club basket.

"Itu dokumen minggu kapan? bukan aku yang memeriksanya.. Minggu kemarin aku sakit"

"Bisa sakit juga kau ternyata"

"Ya, apa kau bilang.. Ketua club volly kau kan? mau ku tutup club mu?" Jaehwan berteriak tidak terima bagaimanapun dia juga manusia kan yang bisa sakit.

"Sudah kembali lah kalian.. Keluar lah dari sini sebelum Jaehwan benar benar memakan kalian"

"Jonghyuuuuuun" ucap Jaehwan memerah menahan emosi membuat dua orang ketua club tadi melarikan diri dan Jonghyun hanya tertawa sambil menepuk nepuk meja Sedangkan Jaehwan menatap Jonghyun tajam dan memukul punggung Jonghyun kuat membuatnya terbatuk batuk.

Jaehwan hanya mengejek Jonghyun dan keluar dari ruang osis.

"Galak sekali sekretaris satu itu.. Tidak lupakah dia kalau aku ketua  nya"