10

547 114 18
                                    

Hari demi hari terus berlalu, di kelas 12 ini masa dimana pelajar sibuk-sibuknya mikir masa depan, masa dimana harus memutuskan perguruan tinggi yang akan diambil.

Sekarang udah nggak bisa lagi hangout, bukan nggak bisa sih sebenernya cuma kayak nggak ada waktu buat begituan.

Seoyeon termasuk dalam jajaran pelajar kelas 12 yang sibuk. Pagi hari, ia harus sekolah. Sore hari, langsung inten. Malamnya, kadang Seoyeon harus belajar lagi.

Capek? Sudah pasti, Seoyeon ngerasain tiap hari. Tapi gimana lagi? Kalo nggak kayak gitu, Seoyeon bisa-bisa kehilangan impiannya buat masuk kedokteran.

Seoyeon sendiri nggak pernah paksain dirinya terlalu berat. Kalo dirasa udah capek, cewek itu bakalan berhenti untuk inten, belajar, atau yang lainnya. Maunya istirahat aja.

Sejauh ini, Seoyeon masih sering berangkat bareng sama Han. Sekedar berangkat bareng, pulangnya masing-masing karena Seoyeon harus inten.

Seoyeon nggak tau, setelah kuliah nanti Han mau ngambil jurusan apa dan dimana. Han nggak pernah cerita.

"Hoy, nggak capek apa belajar mulu?"

Seoyeon menoleh ke arah pintu balkonnya yang kini menampilkan wujud seorang pemuda memakai kaos putih dan sebuah gitar yang ia pegang.

Seoyeon beranjak dari kursi belajarnya dan berjalan menghampiri Han.

"Masa depan udah di depan mata," kata Seoyeon.

"Serius banget lu kayak Yehsuh aja," ledek Han sambil duduk dikursi yang ada di balkon Seoyeon. "Jangan-jangan emak lu kayak ibu Suhjin lagi, Yeon."

Seoyeon memutar kedua bola matanya mendengar ucapan ngawur dari Han, "Kalo gue Yehsuh lo siapa dong? Kijoon?"

"Gua mau jadi Woojoo aja biar jadi yang lu suka," kata Han sambil mulai genjreng gitarnya.

Seoyeon cuma mendengus, kemudian mulai dengerin Han yang mulai nyanyi sambil genjreng gitarnya.

"Semua kata rindumu semakin membuatku tak berdaya menahan rasa ingin jumpaaaaaa~"

Suara Han emang nggak usah diragukan lagi, dulunya pernah ikut band waktu SMP jadi vokalis dan gitaris.

Atmosfer menjadi kaku, hanya terdengar suara genjreng gitar yang Han mainkan, cowok itu berhenti nyanyi. Seoyeon hanya mendengarkan Han memainkan gitar sembari menikmati semilir angin malam yang menerpanya.

Han berhenti memainkan gitarnya, kemudian mengeluarkan korek dari saku celananya. Mata Seoyeon terus melihat gerak-gerik Han, hal itu diketahui olehnya.

"Apa?" tanya Han.

Seoyeon tak menjawab dan milih melengoskan wajahnya menatap ke arah lain.

"Lo mau daftar dimana?" tanya Seoyeon tiba-tiba.

Han menghedikkan bahunya, "Nggak tau, deh. Gua belom mikirin mau kemana,"

"Tapi kayaknya gua mau masuk ke musik aja, gua pengen jadi producer musik gitu, deh. Kayaknya asik," lanjutnya.

Seoyeon mengangguk-ngangguk mengerti.

"SNMPTN ambil?"

"Entah," sahutnya sekenanya sambil mengisap rokoknya. "Lo jadi ke luar negeri?"

"Doain aja."

+

Hari ini adalah jadwal pendaftaran SNMPTN. Semua siswa kelas 12 berbondong-bondong mendaftar ke PTN yang mereka inginkan.

Begitu pula dengan Seoyeon yang juga sibuk mendaftar ke PTN yang ia inginkan. Selama ini prestasi Seoyeon dari kelas 10 sampai kelas 12 tidak pernah menurun, bahkan selalu naik.

PTN yang cewek itu pilih juga udah mantep: kedokteran.

Berbeda dengan Han yang malah menyia-nyiakan kesempatan ini, entah apa pikiran yang menghasutnya untuk tidak mendaftar SNMPTN.

"Ini kesempatan lo, Han. Jangan pesimis dulu," kata Seungmin berusaha mengingatkan temannya itu.

Hyunjin mengangguk setuju, "Iya, sih. Apa salahnya nyoba?"

Tapi Han tetep aja batu nggak mau daftar, alesannya sih mau daftar ke luar negeri tapi temen-temennya nggak ada yang percaya.

"Gayaan amat sih lu, sekalian aja ke Australia mampir rumah nyokap gua," ledek Felix.

Han cuma haha-hehe aja.

Han:
daftar mana lu

Seoyeon:
kedokteran uns biar kayak yehsuh

Han:
gua daftar mana ye

Seoyeon:
ya mana gw tau tolol
pasion lu dimana emg
nyepik cewe mulu si bisanya

Han:
iye
lu kan yang gua sepik

Seoyeon:
apasi gajelas anjeng
lu daftar mane si

Han:
mo ke luar negri ajalah gua
males disini
sapa tau disana gua dapet banyak cewek

Seoyeon:
iye bang percaya gw
moga lu diterima ye

Han:
lu ngajuin beasiswa kaga

Seoyeon:
iye
ke kanada gw

Han:
oh

Pengumuman muncul. Seoyeon nggak keterima di Universitas lewat SNMPTN dan beasiswa yang dia ajuin juga nggak diterima.

Beasiswa Han diterima, masuk ke Universitas Kuala Lumpur jurusan seni musik.

++

haloo!!!! ada yang suka cerita ini nggak siy hhehe sepi banget

missing in action ─han, seoyeon✔Where stories live. Discover now