Chat

17.6K 351 16
                                    

🏢Lab Fisika🏢

Geng Girls Squad (ggs)

Bree
Lala sama Ramon tuh..
Nat
Balikan ya?

Me
Beneran balikan??

Bree
@lala nongol dong..  Diem-diem bae
Nat
@lala nongol dong..  Diem-diem bae 2
Bree
@

Nat mending lo susilin Lala! TAKUT KEBABLASAN!!

BURU!!
Nat
Typo sad!
Bree
SUSUIN LALA
Nat
😱
Bree
SUSULIN!! ELAH TYPO!!!

Me
@lala jangan mojok di gudang njir!

Bree
Biar aja Meg, kesurupan jin tomang biar tau rasa!!
Nat
Ihh..  No bahas itu lagi please! Gue merinding setan!
Lala
SETAN TERIAK SETAN!
Lala
Ragara kalean, gagal naena asu!!

BUAHAHHHHAHAHAAAHA!

Kalimat terakhir Lala membuat seorang perempuan di dalam Laboratorium tertawa terbahak-bahak seraya menghapus lelehan air mata yang mengalir dari ujung kelopak matanya, tanpa sadar suara lengkingan megendang di telinga gadis itu,  membuat ponselnya melayang bebas mengudara

Dengan sigap gadis itu memasang kuda-kuda. Matanya di belokan sebelo-belonya, berharap bisa menangkap benda rose gold bernilai belasan juta itu dengan selamat.

"Hap!! " serunya ketika benda itu berada di rengkuhan kedua tangannya. Anjir deg-degan,Batinnya.

Begitu sadar apa yang sedang terjadi ia menggeram kesal.
"Siapa yang berani teriak di kuping gue!" ucapnya sembari memutar balik badanya sekitar sembilan puluh lima derajat menghadap teman-temannya yang sedang menuangkan cairan kedalam volumetrik falsk.

"Eehh..  Bapak. Lagi ngapain pak?" dengan wajah cengengesannya, tanganya di tarik kebelakang menyembunyikan ponselnya.

"Menurut kamu saya lagi ngapain?" Pria berjas putih itu mendekat dengan tatapan tajam.

"STOP!  Jangan mendekat!" cegatnya,  tangan yang tadi di sembunyikan ia keluarkan untuk menghalu gurunya agar tidak melangkah lebih dekat denganya.

Hatciuu

"Saya lagi flu,, takut bapak kena virus, jadi jangan deket-deket." 

Pasrah, pria yang di panggil Bapak tadi memundurkan langkahnya, sedikit. Membuatnya mengelus dada.

"Sini.. " ucap Bapak itu menodog satu tanganya.

"Hah" kening gadi itu mengkerut tidak mengerti apa yang di maksud.

"Siniin handphone kamu. "

"Oohh bapak ngajakin main tik-tok  ya."

"Bukan! saya gak bisa uget-uget kaya kamu!"

"Joget-joget pak!" sorak salah satu murid

"Teruss? "Tanya gadis itu memutarkan bola matanya. "Jangan-jangan.. "

🍃🍃🍃

"Heh! Udah ini minum dulu."

"Buruu minum keburu cair tuh es batunya.. "

Gadis berpawakan tomboy itu menyodorkan dua gelas es marimas jeruk peras ke dua perempuan yang tengah duduk lesu di kantin.

"Kok kalian bisa di hukum bareng? Janjian ya?"tanya cewek berwajah imut di antara mereka berempat.

Plak

Plak

"Asw.. tuhh kan janjian."  ucapnya sembari meringis karena kedua lengannya di pukul oleh kedua teman di depanya.

Keroyokan emang.

"Diam Nat!" ucap dua perempuan berseragam sama berbarengan.

"Kalian kenapa sih tiba-tiba kompak gini? Megan  Coba cerita." Tanya gadis tomboy menghadap Megan. Megan hanya diam lalu menghadap temannya satu lagi.

"Lala ada apa? "

"Kalau kalian gak jawab, gue gak bakalan tau malih!! " teriaknya Frustasi karena kedua temanya enggan menjawab.

"Suttt berisik Bree,,  di liatin tuhh..  Malu dong! " omel Nat..

"Tuh urusin dua temen lo Nyet!" sarkas Aubree lalu meninggalkan tempat duduknya.

"Ehh ngambek deh.." komentar Nat.

"cepet kejar woy Meg!!" kini Lala bersuara

"Lo aja gih." balas Megan acuh

Mau tidak mau Lala-lah yang berteriak menganggil Aubree sebelum gadis tomboy itu keluar dari kawasan kantin.

"IYA GUE NGAKU ABIS DI HUKUM, PUAS LO!!! " teriakan Lala nyaring memenuhi isi kantin dan membuat si empu yang di panggil menghentikan langkahnya sembari tersenyum senang.

Meskipun seluruh kantin memdengar, tak ada satupun yang terheran-heran karena kealakuan mereka. Kecuali

"Woi berisik amat,  lo kira ini Hutan!"

"Sirikan amat netizen!" balas Aubree seraya kembali lagi ke tempat ketiga temanya berada.

Inez Tisa.  Musuh akutnya GGS.

Sebelum itu kenalin dulu si biang onar Angkasa Jaya,  Megan Angela.  Ketua Geng Girl Squad atau sering di sebut GGS. Berisikan tiga anggota yang tidak kalah ke onaranya. Aubree si tomboy tampilannya, tengil kelakuannya, gulat hobbynya. Natalia yang kerap di sapa 'Nat' gadis imut tapi amit-amit kelakuannya.  Yang terakhir ada Raula, sebelas dua belas dengan Megan. Dimana ada Megan di situ ada Lala dan juga antek-anteknya.

Mereka berempat adalah orang-orang favorit yang masuk kedalam catatan hitam Bu Sri Handayani, Guru BK Angkasa Jaya.

"Jadi? " tanya Aubree ketika sudah duduk di kursinya.

"Gue ketauan bolos pelajaran berduaan sama Ramon di gudang."

"Elo Meg? "

"Gue di hukum gara-gara ketawain Lala. Terus handphone gue di sita, gue nya di hukum jadi asisten pak Melvin."

"Sabar ya, ini ujian." ucap Natalia dan Aubre berbarengan sembari berhighfive

🍃🍃🍃

Ada yang berubah yaa..  Coba di perhatiin apa yang berubah dari Bad girl vs guru killer yg baru dan yang lama?? 

Yang tau perubahannya bisa komen gaysss

Bad Girl Vs Guru Killer Where stories live. Discover now