Part 14

6.1K 526 22
                                    

You Actually Specials

.

.

.

Cast : All member BTS

Genre : Family, Brothership

Rate : T

.

.

Part 14

.

.

.

Author Pov

.

Setelah makan siang bersama diatap dengan keenam adiknya, Seokjin beranjak untuk menuju kelas keduanya . Kali ini ia hanya akan bersama Minhyuk, karena memang mata kuliah yang akan dihadirinya adalah materi kuliah tingkat 2,  jadi kedua maknaenya tidak menempelinya kali ini. Seokjin masih berdiri didepan kelasnya karena sedang menunggu Minhyuk yang tak kunjung datang, padahal jam kuliah akan dimulai sebentar lagi.

Sebenarnya Seokjin agak risih berdiri sendirian didepan kelasnya. Dari tadi banyak pasang mata yang selalu melihat kearahnya, entah hanya melihat atau bahkan hanya melirik sekilas dan langsung pergi. Hampir sama dengan keadaannya 2 tahun kebelakang ini, hanya saja yang berbeda tidak ada lagi cacian, cemoohan, kata-kata kotor yang keluar dari mulut anak-anak yang memandanginya.

Seokjin sebenarnya senang karena hari-hari kedepannya mungkin akan lebih baik, tidak ada lagi bullyan yang akan menimpanya. Hanya saja keadaan yang seperti ini membuatnya sedikit tidak nyaman.

Orang yang dulunya selalu memandangnya rendah kini malah memandangnya segan, teman sekelas Seokjin bahkan sekarang banyak yang bersikap ramah padanya, yang sebelumnya bahkan untuk menyapanya saja adalah hal yang mustahil. Seokjin dulu bisa dikatakan mahasiswa yang tak pernah diakui keberadaannya, kecuali oleh Minhyuk.

“Menunggu lama?”

“Astaga?!” Seokjin terperanjat, Minhyuk yang sudah berada disampingnya hanya tertawa kecil melihat Seokjin yang masih dalam keadaan terkejut itu. Seokjin mendengus dan memukul bahu temannya itu.

“Ish iya iya maafkan aku Seokjin” ucap Minhyuk mengelus bahunya yang menjadi korban pukulan Seokjin.

“Kenapa lama sekali? Aku sampai lelah menunggumu Minhyuk” ucap Seokjin, lelah menghadapi orang-orang cari muka yang dari tadi melewatinya.

“Maaf, aku tadi mampir dulu ke kantin untuk makan, jadinya agak lama” ucap Minhyuk menyengir.

Seokjin menghela napas, ia akhirnya menarik Minhyuk untuk segera memasuki kelas karena dari arah pandangnya, dosen yang akan mengajar kelasnya sudah menuju kemari. Minhyuk sendiri hanya menurut dan mengikuti Seokjin kearah tempat biasa mereka duduk, kursi paling belakang.

Saat sampai ditempat biasa ia duduk, Seokjin sedikit menyadari ada yang berbeda dari teman disebelahnya. Anak ini jarang memasuki kelas, karena yang biasa ia lakukan hanya tidur saat jam kuliah, seperti yang tengah dilakukannya sekarang. Namun entah kenapa sekarang teman sekelas Seokjin ini sudah duduk disamping kursinya.

“Oh Mark, tumben kau masuk hari ini?” tanya Minhyuk setelah mendudukkan diri juga disamping Seokjin. Mark sedikit mengangkat kepalanya, dan menoleh menatap Minhyuk sekilas dan beralih menatap Seokjin yang tengah sibuk dengan tasnya.

You Actually Specials ✓ [TERBIT]Where stories live. Discover now