[:] Just about to ...

443 108 20
                                    

Vote dan komen jangan lupa♡















...

Seongwoo tersenyum lembut kearah pria yg kini sedang berbaring dengan kepala yg berada diatas pahanya. Tangannya mengusap lembut dan penuh kasih surai coklat itu.

Pria itu membalas tatapan seongwoo dengan tak kalah lembut dan hangat. Mengagumi bagaimana bentuk wajah yg terlihat hampir sempurna itu. Bahkan pemandangan terindah yg ada di dunia inipun kalah kalau ditandingi dengan wajah seongwoo-menurut pria itu.

"Seongwoo-ya..,"

"Hmm?"

Seongwoo bergumam pelan, seolah menjawab panggilan itu. Tangannya masih berada di posisi yg sama.

"Kau mencintaiku?


Takk!

"Aduhh!" Pria itu mengaduh kesakitan sambil mengusap sendiri dahinya yg baru saja disentil oleh seongwoo. Bukannya merasa bersalah, seongwoo malah tertawa kecil saat melihat ekspresi merengut dari pria itu.

"Bodoh! Kenapa bertanya soal itu?"

Pria itu hanya mengedikkan bahunya pelan. "Aku hanya takut."

"Takut? Tentang apa?"

"Takut kalau aku akan kehilanganmu. Aku takut kalau kau akan pergi meninggalkanku. Takut kalau nantinya kau akan pergi dan menjadi milik orang lain."

Takk!!

"Aww- kenapa kau hobi sekali menyentil dahi ku?! Itu menyakitkan!"

Seongwoo kembali tertawa kecil. Setelahnya ia langsung menatap dalam kearah manik pria itu.

"Dengar kang daniel, tanpa menjawab pertanyaanmu tadi kurasa kau sendiri sudah tau apa jawabannya kan? Jika aku tidak mencintaimu, aku tidak mungkin berada disini sekarang, tidak mengusap rambutmu dengan penuh sayang. Jangan menanyakan soal itu lagi. Cukup percaya pada cinta kita, oke?"

Daniel-tanpa membalas perkataan seongwoo barusan, langsung bangkit dari posisinya dan mengecup lembut kening seongwoo cukup lama, seongwoo memejamkan matanya. Kenapa di dahi? Daniel pernah berkata kalau ia tidak ingin melakukannya itu di bibir sekarang, ia akan menjaganya untuk kali pertama saat berada di altar pernikahan nanti.

Daniel melepaskan ciumannya dari dahi seongwoo. Pandangan mereka bertemu saat seongwoo membuka matanya kembali. "Aku mencintaimu seongwoo, sangat. Tetaplag berada di sampingmu untuk beberapa saat sampai aku benar-benar melamarmu untuk menjadi milikku seutuhnya. Tunggu aku!"

Seongwoo mengangguk beberapa kali sebagai jawaban. "Aku akan menunggumu sampai saat itu tiba daniel...

Karena aku tidak ingin kehilangan untuk yg kedua kalinya."













🌸🌸🌸







Seongwoo masuk kedalam rumahnya setelah berpisah dengan daniel di depan gerbang rumahnya tadi. Wajah gadis itu terlihat sangat berseri dan bahagia. Ia melangkah perlahan menuju ruang tengah tempat dimana orang tuanya sedang berada sekarang.

Langkah seongwoo yg awalnya terlihat begitu semangat perlahan berubah menjadi langkah yg berat dan susah untuk digerakkan saat melihat ekspresi yg terpasabg di raut kedua orangtuanya itu. Disana ternyata juga ada jinyoung, pria ramaja itu menundukan kepalanya.

"Ayah, ibu, jinyoung apa yg terjadi? Apa ada masalah?" Raut bingung mulai terpancar dari seongwoo.

"Kemari sayang" ibu seongwoo berdiri dan mendekati putrinya itu untuk ia bawa duduk disampingnya.

L'amóur 🌸 ONGNIEL [GS] ▪COMPLETE▪Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang