Part 1

1.7K 126 2
                                    

"Kenapa kau setega ini padaku, kenapa!!"suara teriakan menggema di seluruh ruangan. Wanita itu mendorong sosok yang lebih tinggi dari dirinya menjauh.

Wanita tersebut berlari menaiki tangga. Sementara sosok yang didorong tadi yang tak lain adalah kekasih dari wanita itu, memandang ke arah tangga. Ia berusaha setenang mungkin lalu pergi menghampiri kekasihnya.

Tak berapa lama ia sudah berada di depan ruang kerjanya. Ia melihat kondisi ruang kerjanya yang berantakan, banyak kertas berserakan dimana-mana. Ia berusaha untuk tetap tenang dan menghampiri kekasihnya tersebut.

Ia meraih pergelangan tangan kekasihnya pergi dari sana namun kekasihnya tersebut memilih menghindarinya.

"Kau hanya mementingkan ini dan wanita jalang itu dari pada aku!!!!"ucap wanita tersebut membuang semua kertas yang ia pegang ke arahnya.

"Bisakah kah kau sedikit tenang!!!!"ucap kekasih wanita itu mulai kesal. Ia sudah tidak bisa menahannya lagi.

Ia lalu menarik kekasihnya keluar dari ruang kerjanya yang berantakan. Membawanya kelantai bawah dengan kekasihnya yang terus saja meronta-ronta.

"Lepaskan aku!!! Aku sudah muak melihat sikapmu yang seolah-olah aku tidak ada harganya bagimu WANG QING!!!!! dan juga kau berani bermain mata dengan wanita lain dibelakangku!!!!"ucap wanita tersebut yang berhasil lepas dari kekasihnya.

"Cukup LING LING!!! Ini semua karena kau!!!!! Kau yang telah membuatku jadi seperti ini!!!"ucap Qing meledak. Amarah yang ia tahan sedari tadi pecah dihadapan Ling Ling kekasihnya.

"Karena aku, memang apa yang telah aku perbuat padamu.."Ling Ling tak kalah marah pada Qing saat ini. Ia merasa kalau kesalahan terbesar ada pada diri kekasihnya Qing bukan dia.

"Berhentilah seperti orang bodoh Ling Ling, seharusnya malam itu adalah malam kita, tapi apa yang aku dapat hah!!!"Qing meluapkan kekesalan nya terhadap kekasihnya dengan menghantamkan tubuhnya ke dinding. Ling Ling sedikit meringis mendapatkan perlakuan dari kekasingnya itu.

"agh..Apa maksudmu Qing"Ling Ling berusaha lepas dari jeratan kekasihnya tersebut.

Bukannya melepaskan cengkramannya, Qing malah semakin mempererat cengkramannya ditubuh kekasihnya.

"Apa kau puas bercinta dengan bajingan itu hah!!!!"ucap Qing akhirnya

Ling Ling"........"

"Malam itu seharusnya kau bersamaku tapi apa, apa yang aku dapat adalah aku melihat dirimu pergi bersama si brengsek itu dan yang lebih mengejutkannya lagi, kau berani tidur dengan bajingan tersebut di belakangku!!!"Qing murka dihadapan kekasihnya. Amarah yang meluap-luap membuat Ling Ling tak bisa berbuat apa-apa. ini semua salahnya.

Semua omongan kekasihnya adalah kebenaran. Dimalam itu seharusnya ia bersama Qing menghabiskan malam terakhir musing dingin. Tapi apa, ia lebih memilih pergi menemui laki-laki lain dan meninggalkan Qing sendirian.

"Qing ak-"belum sempat Ling Ling menyelesaikan kata-katanya. Qing langsung menariknya ke depan pintu dan mendorongnya keluar dari sana. Ia sudah muak melihat wajah sok polosnya tersebut.

Ia mengambil barang-barang Ling Ling dan melemparnya dihadapan kekasihnya tersebut.

"Aku berharap kita tidak pernah bertemu lagi, sampai kapanpun... Lenyaplah dari kehidupanku!!"Qing menutup pintu dengan cukup keras membuat Ling Ling menatap kosong kearah pintu tersebut.

Qing mengambil pot bunga ukuran kecil, ia mengangkatnya dan melemparnya tepat mengenai salah satu foto yang ada disana.

Serpihan kaca berserakan tak karuan di atas lantai. Suasana disana sudah tidak bisa di jelaskan lagi. Betapa kacaunya tempat tersebut saat ini. Benda yang terbuat dari kacak hancur bahkan tak ada sisa sama sekali.

Ia hancur berkeping-keping orang yang sangat ia percayai dan ia cintai menghianati dirinya dan juga ketulusannya. Malam itu seharusnya adalah malam dimana ia akan melamar kekasihnya, tapi apa, apa yang ia dapatkan dari kekasihnya.

Kekasihnya selingkuh bersama staf perusahaannya sendiri. Betapa bajingan dan brengseknya oraang tersebut. Ia akhirnya tahu keburukan dari kekasihnya sendiri. Tanpa sadar ia berterimakasih kepada bajingan tersebut bahwa wanita yang sudah lama ia pacari ternyata sifatnya lebih busuk dari wanita jalang.

Qing mengambil botol berisi minuman beralkohol dengan kadar alkoholnya yang cukup tinggi, ia menenggak minuman tersebut sampai habis. Ia pikir dengan cara ini mungkin saja ia akan melupakannya, melupakan orang yang pernah singgah dalam hidupnya, rasa sayang yang cukup besar, rasa cinta yang sangat dalam, kenangan-kenangan manis yang ia lalu bersama dengan wanita itu, ia berharap semua itu hilang selamanya.

Cinta. Mungkin ia tidak akan pernah mempercayai cinta lagi. Cinta baginya bagaikan dineraka, rasa pedih dan sakit yang ia rasakan membuatnya tak ingin mengenal apa itu cinta. Yang jelas ia tidak ingin mengenalnya lagi. Cinta hanya bisa membuat orang sengsara dan sakit. Ia berharap cinta tak akan pernah ada dalam hidupnya.

What Happened With Mr.Wang [BL][QingYu] _TAMAT_Where stories live. Discover now