• Avel POV•
Suatu malam yang sunyi, gelap tentunya, di tengah perkotaan, dingin, sepi, dan mencekam
"Sroottt....Srrottttt"
"Ah, enaknya!"
"Loh! Kok sekali isep udah selesai sih! Gak asik bet,"
kata seorang Vampire remaja, yang sedang menikmati mangsanya di malam kelam.
"Biasanya kalo cowok emang ga tahan lama ya, haduh, cari baru aja deh,"
"Mantap mangsa baru!"
Vampire tadi, yang baru saja menikmati seorang tubuh lelaki, untuk darah tentunya, mulai mengganti mangsanya,
baru saja,
lewatlah seorang gadis, yang berjalan sendirian,
Vampire ini tadi, segera beranjak dari dalam sudut gang kota, berubah menjadi kelelawar
*Wush*
Segeralah dia terbang, mendekat ke arah gadis tadi
"....."
Kelelawar tadi tergerak hatinya, ketika, melihat gadis itu dari dekat
"Cantik"
Sampai sampai dia lupa berhenti, dan
*Gubrak!*
Kelelawar tadi berubah lagi menjadi manusia
Menabrak si gadis yang barusan lewat di depannya
Vampire tadi, menindih tubuh gadis itu, yang sepertinya tampak kaget dan kesakitan
"Aw, aduh"
"Eh! Maaf maaf maaf maaf maaf"
Berulang kata maaf terucap dari vampire sembari mencoba untuk berdiri,
"Aduh, lain kali hati-hati ya"
Kayaknya dia habis kutabrak deh, tapi kok gak marah ya, batin si vampire
"Eh maaf maaf, sini kubantu"
kata vampire sambil membantu gadis itu berdiri
"Iya gapapa, makasih ya"
"Eh, namamu siapa? itung-itung mau minta maaf masa gatau namanya sih hehehehe"
"Kamu mau tahu namaku?"
"Iyalah! Kalau namaku Avel, sepertinya kita seumuran deh"
"Aku ga pengen kenalan tuh"
Mayday, Mayday, ternyata ini anak nyebelin!
"Eh, yaudah deh, kalo gitu, aku anter pulang aja gimana? Masa kamu aku tabrak abis itu aku tinggal disini sendiri"
"Orang belum kenal, udah mau ke rumah aja....."
"Iya deh, maaf maaf, terus gimana"
"Lupain aja, paling udah ga ketemu lagi, daah Avel!"
Enak aja lupain lupain! Udah bikin gajadi makan, bikin suka lagi! Sebel!!!
Aku harus tahu namanya!
Akhirnya, Avel, si Vampire Kota, nekat menguntit si Gadis sampai rumahnya, ternyata rumahnya tidak terlalu jauh dari gang tadi, kurang lebih 700 m, sudah terlihat, rumah berwarna biru dengan jendela putih besar di tengahnya, dengan teleskop yang keluar dari jendela
"Gadis itu, suka melihat bintang sepertinya"
Akhirnya, Avel yang sudah sampai di rumah si gadis, melihat seorang laki-laki paruh baya, yang sepertinya ayah si gadis. Ketika sampai di rumah, gadis langsung masuk tanpa mempedulikan laki-laki itu. Avel semakin bingung, apa benar itu ayahnya?
Ketika gadis masuk, diikuti laki-laki itu, ditutuplah pintu rumah mereka, tapi ada hal yang menarik mata Avel,
gadis itu punya kucing!
hewan kesukaan Avel,
Sampai kapanpun, aku akan terus mencari tahu tentang Gadis itu!
Akhirnya, Avel pun pulang, dengan segala rasa penasaran dan ingin tahu di dadanya, rumah Avel dan rumah si Gadis berjarak cukup jauh, bagaikan Afrika dan Bandung!
benar-benar jauh
Setelah menempuh jarak kira-kira 5 km ( Ternyata dekat ) , Avel sampai rumahnya.
Sampai rumah dan disambut hangat oleh keluarga Avel,
Ayah Nicodemus
Ibu Dharitri
Adik laki-laki Arsenio
dan
Adik Perempuan Carmen
Yups,
seluruh keluarga Avel adalah vampire,
mereka adalah vampire yang bersembunyi di zaman modern ini.
Sungguh, belum ada yang mengetahui keberadaan mereka
Bahkan,
bukan hanya mereka
keluarga vampire yang ada di Kota Rosemary.
To be continued
————————————————————————
Teaser Next Episode
"Jangan! Jangan ambil dia dariku!!! Jangan!! Dia satu-satunya, yang kusayang, jangan!"
VOUS LISEZ
This Is A Freaking Weird Story
Roman d'amour"Manusia jaman sekarang, sekali isep doang, udah mati dong" "Mangsa baru nih" - Bagaimana, kisah Avel, bertemu gadis baru di kotanya? Bahkan, sampai sampai dia bertemu......
