[ON GOING] Naruto adalah seorang Capo Di Tutti Capi atau dikenal dengan julukan lain GodFather. Naruto terkenal begitu sadis, kejam dan tidak memiliki rasa belas kasihan dan tak segan menghabisi yang berani berkhianat. Naruto bersumpah untuk melindu...
Naruto milik Masashi Kishimoto Story by v-zrin8 ️⚠️ Prohibited Plagiarism ⚠️ (Dilarang Plagiat)
• •
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
• •
Warning Adult Area / NC 18+/ Sadist Happy Reading
••
Beberapa bulan setelah kematian Danzo, suasana kini menjadi lebih tenang. Naruto hanya akan disibukan dengan pekerjaannya, tentu pekerjaan dunia atas dan dunia bawahnya. Bahkan bisnis Naruto kini semakin berkembang pesat, terutama bisnis ilegalnya. Penjualan berbagai macam jenis narkotikanya mengalami kenaikan yang signifikan, bisnis haram memang sangat menguntungkan bukan?
Hari ini adalah jadwal Naruto dan Hinata untuk berkunjung ke salah satu panti asuhan miliknya. Meski Naruto terkenal dengan kekejamannya, sisi lain Naruto tetap saja seorang Pria yang peduli dengan sekelilingnya. Naruto memiliki 10 panti asuhan besar di beberapa Negara dan 2 diantaranya berada di Jepang.
Hinata kini berada di walk-in closet untuk berganti pakaian. "Jangan memakai dress itu, ganti yang lain saja. Perutmu akan sesak Sayang, tidak baik untuk baby." Naruto tiba-tiba saja masuk menghampiri Hinata yang tengah mencoba dress.
Hinata mencebikan bibirnya tidak suka. "Tapi Aku suka dress ini Naru, lagi pula beberapa dress milikku sudah tidak cukup."
"Kau kan sedang hamil Sayang, wajar bukan? Lihat perutmu sudah besar, menggunakan pakaian ketat membuatmu dan baby tidak akan nyaman." Naruto mengusap bahu Hinata menenangkan. Sepertinya Naruto memang sudah menyiapkan diri untuk menghadapi istri yang tengah hamil, maklum saja beberapa dari Ibu hamil biasanya akan mengalami perubahan mood yang mendadak.
"Coba Kau lihat, usia kandunganku baru 5 bulan tapi perutku sudah besar sekali. Apa Aku terlalu banyak makan? Aku sekarang gendut, Naru pasti tidak suka." Hinata menundukan wajahnya sedih.
Naruto menggelengkan kepalanya, Dia begitu gemas melihat tingkah istrinya. "Hanya tambah berisi Sayang, lagi pula Aku tetap mencintaimu apa adanya."
Cup ....
Naruto mengecup pelipis Hinata. "Hari ini jadwal check up baby juga kan? Bagaimana jika setelah selesai check up Kita pergi ke Mall untuk berbelanja pakaian baru untukmu? Kali ini Aku tidak menerima penolakan."
"Baiklah, Kau kan memang pemaksa." Hinata akhirnya mengambil dress lain sedangkan Naruto tersenyun menang. Kemudian mereka beranjak meninggalkan mansion.
Setelah menempuh perjalanan selama 30 menit, akhirnya mereka tiba di tempat tujuan. Kedatangan mereka telah ditunggu oleh Kepala Panti. "Selamat datang Naruto-san, Hinata-san. Ayo masuk kedalam ...." Tetsuya berjalan masuk terlebih dahulu.
