✅(B1)Legend of Concubine's Daughter(1-270)

3.2

"Ini semua karena kekayaan Madame, tidak ada hubungannya dengan pelayan ini. Hanya Selir Wei kematian ini, hanya karakter kelahiran1 yang dicasting, apalagi masih kurang dalam satu stroke ke bawah; bagaimana Guru akan menghukum Selir Lin untuk sementara tidak diketahui. Mungkin dibujuk tidak pernah terjadi sebelumnya. Kita tentu tidak boleh mengendurkan napas ini. "Pengurus rumah tangga Liu Kun berkata.

"Huh! Jika Guru tidak menghukum pelacur rendahan itu, masih memanjakan dan melindungi seperti itu dari masa lalu, maka saya juga tidak ingin muka lagi. Mungkin juga mengungkapkan masalah ini di luar, meminta sensor kekaisaran untuk menasihati Guru yang mendukung selir, mengabaikan istri dan masih menyalahgunakan kehidupan manusia. Lihat bagaimana dia masih menjadi pejabat! "Wang shi menampar meja dan dengan dingin menggesekkannya.

"Ai, Nyonya saya, Nyonya Tua takut dengan sifat ulet Anda, itulah sebabnya tidak bisa tidur sepanjang malam! Tidak boleh mengatakan kata-kata seperti ini karena marah, ini melukai seribu dan kehilangan delapan ratus2! "Pengurus rumah tangga Liu Kun dengan panik melambaikan tangannya, dengan cemas menasihati," Dengan cara seperti itu, apakah Anda masih ingin menjadi pasangan menikah dengan Guru, lakukan Anda ingin prospek Tuan Muda Bai di masa depan, bagaimana hidup di masa depan? "

Wang shi segera putus asa, mengepalkan giginya, "Apa yang harus dilakukan? Ketika saya masih belum menikah, ibu hanya secara membabi buta mengajari saya bagaimana mengelola rumah tetapi tidak pernah mengatakan bagaimana mengatur selir. Bertentangan dengan harapan, Selir Lin ini juga bukan selir biasa3, tidak bisa mengalahkan, tidak bisa menjual dan juga dari tempat Nyonya Tua. Benar-benar mencekik saya sampai mati. "

"Untuk saat ini, Nyonya minum secangkir teh dan menenangkan diri. Dengarkan saya ketika saya perlahan berbicara. "Pengurus rumah tangga Liu Kun menuangkan secangkir teh hangat dan menyerahkannya ke tangan Wang shi. "Benar bahwa tingkah laku Guru tidak pantas tetapi Nyonya Tua mengatakan Nyonya memiliki poin kesalahan."

"Kesalahan apa yang saya miliki? Tidak mungkin saya membungkus seorang penyanyi, membeli pelacur untuk dipertimbangkan oleh Guru? "Wang shi masih marah.

Pengurus rumah tersenyum berkata, "Lihatlah kata-kata kemarahan Nyonya. Hari itu di rumah Master4's Brother, Nyonya Tua secara rinci menanyakan beberapa pembantu kelas satu yang berada di sisi Nyonya. Kemudian beri tahu saya bahwa Nyonya memiliki tiga kesalahan dan ingin pelayan ini kembali dan memberi tahu Nyonya ini. Pelayan ini harus berani dan hari ini lebih nyaman menjadi informan. Berpikir kembali ke masa ketika Nyonya pertama kali menikah, tanpa sepatah kata pun, Nyonya segera mengirim dua pelayan wanita di tempat tidur5, Tuan dan Nyonya Tua tidak mengatakan setengah kata. Bahwa beberapa tahun, Nyonya mampu mengambil peran utama, belum lagi Nyonya Tua sopan terhadap Nyonya, ada juga rasa saling menghormati antara Anda dan Tuan. Kesalahan pertama Nyonya adalah bahwa hari-hari itu terlalu memuaskan, sombong dan kelalaian. Anda mengatur urusan dalam dan ingin mengatur urusan luar. Semua uang dan urusan Guru yang ingin Anda buat keputusan, biasanya harus menjaga perilaku dan ucapan. Setiap kali Anda berbicara itu adalah bagaimana keluarga Wang, seberapa tua Tuan dan Tuan Paman, bagaimana Anda berharap hati Guru menjadi nyaman? Pria mana yang tidak suka wanita mereka tunduk, yang tidak menginginkan istri yang lembut dan memuaskan? Guru juga bukan manusia yang sia-sia dan tidak berguna, bukankah semua orang mengatakan di luar bahwa Guru kita memiliki prospek? Nyonya, Anda berulang kali menunjukkan wajah kepada Guru, kadang-kadang merendahkan wajah Guru6, bagaimana Guru akan menjadi intim dengan Anda, bagaimana mungkin tidak muncul niat yang tidak setia?

Wang shi kecewa, bersandar di sandaran kursi dan memikirkan pemandangan yang menawan dan lembut ketika mereka adalah pengantin baru, tidak bisa menahan ledakan kesedihan. Pada waktu itu, saudari mana di kamar kerja yang tidak iri menikahinya dengan baik, meskipun suaminya tidak tinggi atau pejabat penting namun kekayaan berlimpah dan latar belakang keluarga murni dan mulia. Pertama, dia tidak perlu mematuhi aturan ibu mertua. Kedua, tidak ada selir yang harus disusahkan, penampilan suami sangat tampan, kemampuan dan wawasan yang luar biasa, karier yang mulus, juga bukan tidak mungkin menjadi wanita yang diberi gelar.