[✓] TREASURE ㅡHajeongwoo

◾Stupid Jeongwoo

"MWO?!"

Jaehyuk mengusap telinga kirinya yang panas setelah laki-laki yang lebih muda di sampingnya itu berteriak kencang. Kagetnya memang ekstra.

"Hyung, jangan bohong deh!"

"Park Jeongwoo! Kau ini bertanya atau main teka-teki coba?"

"Sebentar-sebentar," Jeongwoo berpikir sejenak sambil menggigiti kukunya.

"Haruto akan memarahimu lagi kalau masih menggigiti kukumu," ujar Jaehyuk sambil mencomot keripik kentang di meja.

Bagaimana Jaehyuk bisa tau? Salahkan kebiasaan Jeongwoo yang tidak tau tempat itu membuat Haruto hampir memarahinya dimanapun dan dihadapan siapapun.

"Jadi.. hyung tidak berpacaran dengan Yoonbin hyung?"

"Anirago."

"Dan Yoonbin hyung menyukai Jihoon hyung?"

Jaehyuk mengangguk, "kurasa begitu."

Jeongwoo memasang wajah kecewa. Merasa sedih untuk sahabatnya yang menyukai Yoonbin yang juga menyukai orang lain.

"Kenapa sih? Kau suka Yoonbin hyung ya?"

Yang lebih muda tidak menjawab, masih sibuk dengan pikirannya.

"YAK! Mau kamu kemanakan Haruto kalau begitu?!"

"Hyung!" Jeongwoo mengerang, mengusap telinganya yang berdengung. Barusan Jaehyuk itu bukan bicara tapi berteriak!

"Haruto kurang apa coba, Jeongwoo-ya?"

Jeongwoo berdecak, "hyung kita ini sedang membahas Yoonbin hyung, oke?"

Jaehyuk menutup mulutnya, pura-pura terkejut, "kamu nakal juga ya."

"Kurasa Yoonbin hyung dan Jihoon hyung itu tidak ada hubungan apa-apa," gumam Jeongwoo.

"Memang tidak ada hubungan apa-apa," Jaehyuk menepuk pundak Jeongwoo dua kali lalu mendekat ke telinga Jeongwoo, "Yoonbin hyung memang suka Jihoon hyung, tapi Jihoon hyung suka orang lain."

"MWO?!"

Jaehyuk ganti mengusap dadanya sekarang. Jeongwoo itu kalau kaget memang ekstrim.

"Jangan keras-keras, nanti aku dikira penyebar gosip."

"Ya kan hyung memang penyebar gosip di sini, dengan Yunseo hyung," sahut Jeongwoo.

Jaehyuk mengendikkan bahu sambil kembali makan keripik kentangnya.

Jeongwoo mengacak rambutnya. Kesal pada dirinya sendiri. Beberapa hari ini dia sibuk sekali untuk persiapan 2:2 bulan depan, sehingga sulit untuknya bicara dengan Yeongue.

"Jongseob-ah, mau laundry ya?" Jaehyuk berseru ketika melihat Jongseob melewati dapur dengan seember baju di tangannya.

Membuat Jeongwoo ikut menoleh ke Jongseob.

"Ne, hyung."

"Wah! Kebetulan sekali, Jongseob-ah!" Jeongwoo menyahut sambil berdiri dari duduknya dan berjalan mendekati Jongseob, "aku titip laundry-kan bajuku ya? Satu setel saja kok. Ya ya?"

"YAK!" Jaehyuk melempar satu keripiknya ke arah Jeongwoo, "kemarin titip satu setel ke Junhyuk, sekarang Jongseob, besok pasti Siyun."

"Jangan dengarkan dia, Jongseob-ah. Sebentar, aku ambil di kamar dulu ya!"