Series 1: Prolog

1K 90 12
                                    

Taehyung menuruni tangga rumahnya dengan santai. Sekolah masuk pukul 8:00 dan sekarang masih menunjukkan pukul 6:43. Masih ada waktu untuk bersantai ria.

"Masih jam segini, kenapa cepat sekali?" Terdengar suara dengan nada bertanya setelah Taehyung sampai di meja makan.

"Iya, aku harus menjemput Jimin dulu, hyung. Mobilnya masuk bengkel" Jawab Taehyung sambil menarik salah satu kursi untuk diduduki.

"Kenapa kamu harus menjemputnya, Taehyung?" Jungkook bersuara kembali setelah memberikan roti bakar buatannya kepada Taehyung.

"Dia temanku, hyung" Balas Taehyung lagi. Anak itu sedikit sebal dengan pertanyaan hyung kesayangannya itu.

"Yasudah, habiskan sarapanmu dan segera jemput temanmu itu" Ucap Jungkook yang hanya dibalas deheman malas dari Taehyung.

"Hyung hari ini ada meeting di kantor setelah selesai kuliah dan kemungkinan akan pulang larut. Hyung tidak mau mendengar kamu pulang di atas pukul delapan. Makan makan siangmu dengan benar, dan makan dulu sebelum tidur. Mengerti?" Jungkook memberi petuah.

"Hyung, aku ini laki-laki jika hyung lupa" Jawab Taehyung jengah.

"Dan kamu masih adik kecil hyung jika kamu lupa" Balas Jungkook sambil tersenyum.

"Kau hanya lebih tua dua tahun dariku, hyung" Ujar Taehyung sebal.

"Tidak ada 'kau', Taehyung" Jungkook berucap dengan nada tegas.

"Maaf, hyung"






Selasa, 19 Februari 2019
-teataet-


Has llegado al final de las partes publicadas.

⏰ Última actualización: Feb 19, 2019 ⏰

¡Añade esta historia a tu biblioteca para recibir notificaciones sobre nuevas partes!

Brothership [Series 1]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora