MY PRECIOUS LOVE Akabane Karma X Reader

Chapter 4

[Y/N] POV

"Hah~ lelah sekali"

"Kau baru saja selesai darma wisata di sekolahmu tapi sudah mau mengambil beberapa perkerjaan..." *ucap wanita berkacamata //yang inget prolog pasti tau :v//

"Ya sesekali tidak apa apa kan Harada san"

"Hari ini kau sudah boleh pulang, jadi beristirahat lah yang banyak, lukamu yang tadi masih belum sembuh jadi jangan terlalu banyak bergerak" *harada

"Hai hai"

"Aku mendengar kabar bahwa musuh bebunyutanmu akan kembali lagi" *harada

"Kyla kah.........."

"Oiya 1 hal yang mengangguku selama ini" *harada

"Nani?"

"Kenapa kau belum menyelesaikan misi yang diberikan oleh ketua Yamada?" *harada

"Yah~ aku hanya ingin menikmati misi ini saja~ sore ja mata ashita" *ucapku pergi

"Umm otsukare sama deshita , mata ashita" *harada

Ke esokkan harinya

Di Sekolah

'Sial! kepala ku pusing sekali'

Sejak kemarin kondisi tubuhmu tidak fit.

Berjalan saja kau sudah sedikit susah.

'Selamat papa tidak pulang kemarin gara gara pekerjaan'

Brak!

"Ohayou....."

"Sepertinya aku datang terlalu pagi" *ucapmu berjalan menuju tempat dudukmu

"Baiklah sambil menunggu aku tidur saja dulu......" *ucapku sambil menenggelamkan kepalaku di lipatan tanganku agar bisa tidur dengan tenang

KARMA POV

"Ohayou..."

"Tidak ada orang ya........." *ucapku terhenti melihat [Y/N] yang sedang tertidur

Aku pun menaruh tasku dan duduk didepannya.

"Kau datang pagi-pagi agar bisa tidur kah....." *ucapku berpangku tangan menatap mukanya yang begitu polos saat tidur

"Dasar bagaimana jika aku tidak datang pagi? Nanti kamu bisa dikarungin orang tau dasar baka...." *ucapku sambil mengelus kepalanya

Aku menyikap rambut poninya yang menutupi mukanya dan mengelus pipinya.

'Luka?'

Tatapanku berubah menjadi khawatir

'Apa terjadi sesuatu kemarin?'

"Unn..."

'Ah! Dia bangun'

"Ohayou karma...." *[Y/N]

Mataku melirik kearah tangan kanannya yang terdapat perban disana.

"Hm~ ohayou [Y/N] chan~"

"Tumben kau datang jam segini.." *[Y/N]

"Bukannya aku selalu dateng pagi~"

"Tapi pada akhirnya sering bolos sama aja" *[Y/N]

"ja~ bagaimana kalo kau bolos denganku?~"

"Tidak terima kasih" *ucapnya berpangku tangan

"Ayolah~ sekali saja [Y/N] chan~" *ucapku memelas kayak anak kecil