All About Introvert [ON GOING]

2- Ciri-Ciri Introvert

Pada part sebelumnya, sudah saya bahas sedikit mengenai bagaimana ciri yang dapat kita amati pada pribadi seorang introvert. Nah, kali ini saya akan membahasnya lebih jauh lagi.

Sebagai pribadi introvert, tentunya mempunyai banyak ciri yang menonjol seperti hal nya para ekstrovert. Ciri ini, dapat kita lihat dari pola tingkah laku dan kepribadian si penyuka ketenangan ini. Berdasarkan hasil pengamatan yang saya lakukan, saya telah menemukan beberapa ciri dari seorang introvert. Diantaranya sebagai berikut.

1. Suka Menghabiskan Waktu Untuk Me Time

Me time adalah salah satu hal yang begitu digemari oleh para introvert. Me time merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh introvert untuk menghabiskan waktunya dengan menikmati hobi mereka masing-masing. Namun, seringkali para introvert ini memiliki hobi yang kegiatannya bersahabat dengan kesunyian dan jauh dari keramaian.
Misalnya mulai dari menulis, membaca buku, menonton film, mendengarkan musik, atau pun berpikir tentang banyak hal yang menurut mereka. Semua itu dilakukan para introvert demi memuaskan rasa kesenangan mereka. Karena hanya dengan menikmati hobi, seorang introvert akan dapat merasa nyaman.

Selain itu, dengan hobi yang menuntut pada kesendirian itu lah seorang introvert akan memperoleh energi. Ibarat handphone yang kehabisan baterai, kemudian diisi daya dengan cara men-charger nya. Mereka akan memperoleh daya ketika posisi mereka berada dalam kesendirian yang mereka nikmati.

2. Berpikir Sebelum Bertindak

Salah satu hal yang membedakan introvert dengan ekstrovert adalah mereka akan berpikir terlebih dahulu sebelum berbicara atau melakukan tindakan. Secara alami, otak introvert akan menganalisis perbuatan tersebut sebelum perbuatan itu direalisasikannya. Mereka akan memikirkan apa saja hal yang akan terjadi jika ia berbicara demikian maupun berlaku demikian. Singkatnya, mereka sangat mempertimbangkan hal-hal apa saja yang dirinya akan perbuat serta bagaimana akibatnya jika mereka merealisasikan hal-hal tersebut.

3. Lebih Menyukai Gaya Komunikasi Satu Lawan Satu

Dalam hal berkomunikasi, introvert cenderung lebih menyukai gaya satu lawan satu daripada harus berbicara di depan orang banyak. Mereka akan merasa lebih nyaman dan bebas dalam berbagi cerita dan mengutarakan berbagai pendapat dengan lawan bicaranya. Hal ini dikarenakan, introvert memiliki sifat yang cenderung tidak menyukai untuk mengkspor dirinya ke dalam tatanan masyarakat publik. Kemudian, sifatnya yang cenderung pendiam dan tidak menyukai keramaian pun, ikut mendukung pembahasan topik pada point yang ketiga ini.

Rasa nervous pun kerap terjadi pada diri introvert, ketika mereka harus berbicara atau menyampaikan sesuatu di hadapan khalayak ramai. Mereka akan sangat gugup dan bingung harus melakukan apa jika dihadapkan dengan orang banyak. Namun, menurut saya, rasa nervous ini bisa saja berkurang jika mereka sering dihadapkan dengan hal-hal yang menyangkut pekerjaan sosial seperti menjadi pelayan, guru, mau pun ketika berpresentasi di depan kelas.

4. Cenderung Pendiam dan Tidak Menyukai Keramaian

Cenderung pendiam dan tidak menyukai keramaian, termasuk sifat yang paling dominan bagi seoarang introvert. Dalam suasana ramai, seorang introvert akan merasa sedikit canggung, cenderung tidak percaya diri, dan kurang sedikit nyaman. Dari berbagai hal itu lah kemudian mereka akan menunjukkan sifat pendiam atau jarang berbicara kecuali jika ada hal yang benar-benar penting.

Biasanya sifat pendiam ini lah yang memunculkan kemungkinan, bahwa orang lain akan menganggap introvert sebagai pribadi yang misterius dan penuh teka-teki.

5. Memiliki Lingkaran Pertemanan yang Kecil

Berbeda hal nya dengan ekstrovert yang cenderung memiliki banyak teman, seorang introvert hanya memiliki beberapa teman dekat dalam kehidupannya. Namun, hubungan persahabatan mereka dengan teman dekatnya dapat terbilang cukup erat, tulus, dan mendalam. Mereka akan mencurahkan segala isi hatinya hanya kepada orang-orang tertentu, yaitu teman-teman dekatnya.

Selain itu, sebagian dari mereka bahkan ada yang cenderung menjadi banyak omong jika bersama dengan para teman dekatnya. Ini bisa saja terjadi, karena mereka sudah merasa nyaman dan tak perlu pikir panjang lagi dalam berbuat sesuatu jika posisinya sekarang adalah bersama teman-teman dekatnya.

6. Pendengar Yang Baik

Dengan kemampuan emosianalnya, seorang introvert sangat cocok jika kita jadikan mereka sebagai teman curhat. Karena pada dasarnya, sifat alamiah mereka adalah sebagai pendengar, bukan sebagai seorang yang banyak omong. Jika kita mencoba bercerita tentang sesuatu kepada mereka, baik bercerita tentang kejadian-kejadian, diri sendiri, mau pun keluh kesah atau curahan hati, maka mereka akan mendengarkannya baik-baik, lalu akan menanggapinya dengan baik pula.

Namun, ada juga seorang introvert yang kurang memiliki rasa emosional. Sehingga, ia kurang menanggapi dengan baik mengenai apa yang kita sampaikan. Tapi, setidaknya mereka akan mendengarkannya dengan serius dan baik mengenai hal-hal apa saja yang kita sampaikan tadi.

~*~

Begitu lah sedikit ulasan mengenai segelintir sifat-sifat seseorang yang berkepribadian introvert. Perlu diingat bahwa ulasan tersebut belum tentu adalah fakta, karena sebagian isinya adalah berdasarkan pandangan yang saya amati dalam kehidupan sehari-hari.

Bagaimana menurut anda, apakah anda juga termasuk seseorang yang berkepribadian introvert?

Sumber:

(murni hasil pemikiran sendiri)