20. Club

3.6K 796 103
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ara POV

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ara POV

Gue langsung buru-buru balik ke rumah buat ngambil kunci motor.

"MAU KEMANA LAGI MALEM-MALEM GINI DEK? " Teriak Kak Jinhwan.

"Bentar kak! Mau ke club."

"NGAPAIN KE CLUB??? "

"Yoonbin mabuk, gue mau nyusul ke club bantuin Yoonbin. " ucap gue.

"Ganti baju dulu kek. Mana ada orang main ke club tapi masih pake seragam? " ucap Kak Jinhwan.

"Oh ya ya. " gue langsung buru-buru ganti kaos sama celana training. Karena sekarang udah malem, gue juga pake jaket.

"Kak! Ara berangkat dulu! " ucap gue langsung keluar rumah.

Gue nyalain motor gue dan mulai jalanin motor gue.

Yeji tadi udah share location ke gue, jadi gue tinggal ngikutin maps aja.

---

Magnum Club

Gue udah sampai didepan club yang disebutin Yeji.

Ini pertama kali nya gue ke club, gue mana berani ke tempat beginian.

Gue masuk kedalam club dan mulai mencari dimana Yoonbin dan Yeji.

Didalem club terlalu banyak cewek seksi. Yoonbin ga khilaf kan??

Gue nemuin Yoonbin sama Yeji deket meja bar. Tanpa berpikir panjang gue langsung ngehampiri mereka.

"Yoonbin kok bisa mabuk sih? " tanya gue ke Yeji.

"Tadi waktu pulang sekolah, dia ngajak gue ke club. Dia bilang lagi banyak pikiran, makanya dia pengen ke club. " ucap Yeji.

"Kok lo turutin sih? Kan ga baik buat dia mabuk-mabuk an. " ucap gue.

"Kan gue mana tau, gue cuman mau nurutin Yoonbin. Emang lo siapa nya ngatur-ngatur Yoonbin? "

Gue diem. Gue gatau mau jawab apa.

"Gue temen deket Yoonbin. " ucap gue.

"Lo sendiri siapa nya Yoonbin? " tanya gue ke Yeji.

"Gue suka sama Yoonbin. Emang kenapa? "

Dia suka sama Yoonbin? Astaga, kalo dari wajah gue yang kentank gini mah jauh.

"Gak pacaran tapi kan?" tanya gue.

"Belum, tapi gue bakal jadian sama dia. "

Cuih.

"Ara.... " Yoonbin tiba-tiba manggil gue.

"Apa Yoonbin? " tanya gue.

"Anterin gue pulang.... " ucapnya sambil merentangkan tangannya seperti minta peluk.

"Iya iya gue anterin. " ucap gue sambil menarik tangannya.

"Gue pulang dulu bawa Yoonbin. " ucap gue.

"Heh! Emang lo tau rumah Yoonbin? " tanyanya.

"Taulah.. "

---

Sampe didepan parkiran club, gue bingung bantuin Yoonbin naik di motor gue.

Gue mutusin buat bantu Yoonbin duduk di jok motor dulu. Baru gue naik motor buat nyetir.

"Bin pegangan ke gue biar gak jatuh." ucap gue.

Yoonbin langsung meluk gue erat banget.

"Jangan rapet-rapet Bin. Lo kayak neken perut gue." ucap gue. Tapi Yoonbin gak ngendorin pelukannya dari pinggang gue.

"Yaudah deh terserah lo. " setelah gue ngomong gitu, gue langsung jalanin motor gue.

~~~

Morning gais

Morning gais

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
❝ʙᴏʏғʀɪᴇɴᴅ ᴍᴀᴛᴇʀɪᴀʟ❞ - ʜᴀ ʏᴏᴏɴʙɪɴ ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang