pt. 9

5.8K 610 118
                                    

[Tersedia versi eBook✔]

***

Hari itu Jihoon dan kawan-kawannya memutuskan untuk bolos sekolah dan sekarang sedang asyik bermain game online di warnet lagi. Kali ini katanya Hueningkai dikirim uang lebih oleh orangtuanya, jadi dia pun memutuskan untuk yang membayar uang warnet.

Namun disaat sedang serius, tiba-tiba warnet yang jarang ada perempuan itu kedatangan anak perempuan sambil mengantar makanan yang dipesan Xiaojun.

"Permisi!" Seru si anak perempuan itu.

Otomatis semuanya menoleh berbarengan, si anak perempuan itu terkejut dan yang main game juga terkejut.

"S-siapa ya yang pesan ini?"

Xiaojun dengan ragu mengangkat tangannya, lalu perempuan itu berjalan ke arahnya dan semua anak mata laki-laki ikut bergerak.

"Ini pesanannya, dan ini struk pembeliannya." Sahut perempuan itu.

Dengan gemetaran, Xiaojun menerima struk tersebut dan memberikan sejumlah uang yang sesuai dengan yang ada di struk tersebut.

Perempuan itu menggaruk tengkuknya, matanya diam-diam memperhatikan pakaian yang mereka pakai.

"Kalian bolos?"

"Hah?"

"Kalian bolos?" Sekali lagi perempuan itu bertanya sambil memasukkan uang yang tadi Xiaojun beri ke dalam tas kecilnya.

"Tidak!" Seru Jihoon buru-buru seraya mengambil mi hitam miliknya, "Sekolah kita sedang libur karena guru-gurunya rapat." Bohong Jihoon.

"Oh, tapi setahu aku tadi tidak ada rapat."

Semuanya membeku di tempat, sudah dipastikan perempuan itu juga sekolah di sekolahan yang sama seperti mereka, hanya saja jarang bertemu.

"Jangan-jangan kau...,"

"Kalian jarang main ke bagian selatan sekolah ya? Aku itu wakil ketua osis, Moon Gayoung."

Semuanya langsung tersedak dan buru-buru minum cola yang ada di samping layar komputer mereka, perempuan itu tersenyum miring lalu melambaikan tangannya dan melangkah pergi.

Xiaojun berlari untuk mencegahnya pergi, yang lainnya juga begitu.

"Tunggu!"

"Wae?"

"Kau mau apa?"

"Apa? Aku tidak paham."

"Kau mau laporkan kami 'kan ke guru BK?" Tanya Hueningkai yang raut wajahnya sangat takut.

"Jebal, jangan laporkan kami! Kami akan mati, apalagi noonaku itu galak sekali!" Jihoon memelas pada perempuan itu.

"Untuk apa? Tidak ada gunanya juga untuk lapor, tapi,"

"Tapi apa?!" Seru mereka semua.

"Akan aku lihat jumlah bolos kalian." Lanjut Gayoung sambil melangkah pergi.

"Mampus."

"Tamat sudah."

"Noona akan menyita komputerku."

"Ini ide siapa yang pertama?!"

"Hei!!! Kau sendiri setuju untuk bolos!!!"

"Sudahlah kita lanjut main gamenya, percuma menyesal, sudah terlanjut." Kata Guanlin.

Semuanya mengangguk dan kembali ke tempat masing-masing dan mulai memakan mi hitam mereka yang mulai mendingin.

Namun diam-diam Jihoon mencari profil Kim Taehyung di mesin pencarian, ada banyak artikel yang membicarakannya, namun tidak ada yang terlihat mencurigakan.

[1] My Psychopath Boss✔ || Kim TaehyungOù les histoires vivent. Découvrez maintenant