The work of fate

Bab 6

Minato POV-

Aku tahu aku menjadi aneh dan mungkin sensei buruk karena berpikir seperti ini ... tapi aku hanya punya firasat kuat bahwa Obito tidak mengatakan yang sebenarnya padaku

Dan juga ... luka, atau lebih tepatnya bekas luka bakar yang dimiliki Ninja Setelah melawan obito ... mereka terlalu buruk untuk menjadi jutsu bola api ... bukan karena aku tidak mempercayai Obito. Aku hanya sangat sangat sangat prihatin ... dia tahu dia bisa datang kepadaku dengan masalahnya kan ... apakah dia sudah berlatih dengan orang lain? Dan memilih untuk tidak memberitahuku? Tapi kenapa?!

Saya tidak suka itu! Tidak semuanya!

Tapi tetap saja. Meskipun saya sangat yakin bahwa Obito menyembunyikan sesuatu, saya tidak bisa percaya bahwa dia menggunakan jutsus S-class ... pasti saya tidak bisa melewatkan itu!

"Permisi tuan?"

Hah? Aku melihat ke bawah dan melihat bahwa itu adalah klien kami, Yukimi Mashima yang mungil, namun sangat penting

"Ah iya?"

"Uhm aku hanya bertanya-tanya ... apakah kelas S berarti? Apakah itu sesuatu yang buruk?"

"Hah? Oh! Tidak Tidak! Kelas-S pada dasarnya berarti sangat kuat, berbahaya, berlevel tinggi, atau bahkan mungkin ditakuti. Ini digunakan sebagai peringkat untuk menggambarkan yang tertinggi yang dapat Anda capai ... itu hanya buruk jika itu adalah S -klas penjahat atau musuh..atau mungkin pengkhianat "

"Tapi, Tuan Obito juga tidak benar? Apa yang tampak buruk ... dia baik!"

Dia benar ... dan Jika ada kemungkinan bahwa Obito adalah kelas S ... atau mungkin lebih tinggi dari B..saya tidak mungkin percaya bahwa dia akan menjadi pengkhianat S ...

Apa yang aku pikirkan ?! Mengapa saya membiarkan kata-kata dari penjahat rendahan menghampiri saya ?! Obito hanyalah seorang anak kecil! Tidak mungkin dia S-class !!

"Ya itu benar ... Obito adalah orang yang sangat baik .." Aku meyakinkan Gadis kecil itu, dan kemudian melihat ke arah Obito, di sisi lain dari api unggun .. dia sedang mencoba memulai percakapan dengan Tashono, dia Sepertinya tidak merasakan dorongan yang sama

Obito POV-

"Jadii.. Bagaimana ceritanya tentang bekas luka bakar itu ... kau pasti berkelahi, itu jelas untuk dilihat"

"... itu tidak masalah .. sekarang sudah di masa lalu"

"Yah, ya, tapi hanya beberapa jam .."

"Yah, itu tidak penting!"

"Baiklah"

Setelah pembicaraan singkat kami, aku berdiri dan mulai berjalan menjauh dari The Camp

"Hei, kemana kamu pergi?" Rin bertanya padaku dan tentu saja aku selalu melakukannya. Aku berbohong "oh! Yah, Alam memanggil"

Setelah menyadari saya masih punya jutsu Andalan, saya harus memeriksa sesuatu.

Ada sebuah danau di dekatnya yang saya kunjungi, itu bukan Windy sehingga saya bisa dengan mudah melihat saya sendiri reflektion. Tapi sebelum itu melakukan apa yang saya rencanakan, saya dengan cepat scannes area sorrounding..tidak banyak yang tahu ini tapi saya sebenarnya terdaftar di shinobi sensorik..jadi tidak Setelah mengambil tanda tangan chakra saya sekali lagi menatap ke bawah pada reflektion saya di air ... aku menutup mataku sebentar saat aku mengambil napas dalam-dalam dan memfokuskan chakra di mataku..dan ketika aku membuka mata lagi yang berwarna merah tua dengan pola Black mangekyou.

Saya tidak tahu apakah itu baik atau buruk bahwa kekuatan saya sama ..

Buruk: karena saya akan sulit bersembunyi dan tidak menggunakannya

Bagus: saya tidak harus melalui semua pelatihan itu lagi, dan itu akan membuat segalanya lebih mudah

Juga sekarang saya juga harus membuat alasan, di suatu tempat di sepanjang Jalur tentang bagaimana saya Mendapat Sharingan ... dan mungkin juga ... di suatu tempat jauh di masa depan, bagaimana dalam memiliki mangekyou Sharingan. Saya menyadari saya pasti sudah mengambil cukup waktu sekarang, jadi saya mematikan sharingan saya dan mulai berjalan kembali ke Camp

"Wow, aku tidak tahu dia telah menyempurnakannya! Betapa hebatnya dia!" Adalah hal pertama yang saya dengar ketika saya berjalan ke Camp..itu adalah Rin Berbicara kepada Tashono. Saya duduk di ruang kecil di antara mereka dan bertanya tentang apa itu

"Oh, kita sedang berbicara tentang bagaimana Tashono mendapatkan tanda tangannya .. dia berkelahi dengan Asuma!"

"Asuma? Untuk apa? Apakah kamu memukul Kurenai atau sesuatu?"

Rin terkikik

Dan Tashono tiba-tiba tenggelam dalam keheningan yang canggung, dan aku cukup tahu apa artinya itu ...

"Ya, kau dengan defensif melakukannya ..."