[ COMPLETED ]
"kok lo bisa tau semua tentang gue?"- Yumi
"gue selalu memperhatikan lo kak"-Haruto
....
Ketika cinta datang tanpa aba-aba.
Bahkan pada dia, yang jelas lebih muda dariku.
Aku bisa apa, saat hati telah memilih untuk berlabuh pada nya.
...
Pagi-pagi yumi sudah rapi menggunakan kaos putih dan celana training hitam.
Rencana nya pagi ini dia mau jogging sama byounggon.
"Bang jadi ga, lama amat lo" teriak yumi sembari mengetok pintu kamar byounggon secara berulang.
"Bentar, gue masih make daleman ni"
"Dih, gausah diperjelas juga dong"
"Hehe, lagian lo ngebet banget pengen cepet-cepet"
"Bodo ah, gue tunggu di bawah ya" yumi langsung pergi keluar apartement itu.
Baru saja sampai di bawah, yumi dikejutkan oleh kehadiran seorang cowok yang berdiri tepat di depannya.
Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.
"Pagi kakak" sapa Haruto sambil nyengir ganteng.
"Loh, Haruto ngapain pagi-pagi kesini?" Tanya Yumi bingung, padahal sekarang itu baru jam 05.50 pagi.
"Hehe haru mau ngajak kakak main"
"Main apaan haru jam segini???" Yumi menatap Haruto aneh.
"Apa aja asal sama kakak" Jawab Haruto masih dengan senyuman manisnya.
"Udah siap ni kuy" byounggon tiba-tiba muncul dibalik tubuh yumi. "Loh Haruto? Lo ngapain pagi-pagi kesini?" Tanya byounggon sama persis seperti yumi tadi.
"Mau main aja bang"
"Lo mau main ga liat jam ya ckckck" byounggon geleng-geleng kepala setelahnya.
"Ini kakak mau jogging to, mau ikut aja atau gimana?" Tanya yumi, haruto mikir bentar.
"Hemm, boleh deh"
"Yaudah kuy"
"Jogging kemana kak? Bukan disini kan?"
"Kalo mau mati ketabrak mobil mah silahkan aja jogging disini" celetuk byounggon yang lalu diinjek kakinya sama yumi.
"Nggak kok to, kita ke taman kota aja" Haruto lalu mengangguk semangat.
....... Baru lari 20 menit an yumi udah nyerah, dia menarik byounggon dan Haruto udah istirahat ke kursi panjang di taman itu.
"Hahh capekk" keluh yumi.
"Lemah lo" ujar byounggon yang masih setia berdiri.
"Diem"
"Ini kak" haruto ngulurin sapu tangan kearah yumi.
"Eh, makasih haru" yumi tersenyum setelahnya, bikin haruto ikutan senyum.
"Eh mi gue mau ketemu temen dulu ya"
"Lahh?"
"Ini katanya dia di taman ini juga, gue kesana dulu bye" byounggon langsung berlari ninggalin yumi.
"Eh kak haru juga pergi bentar ya" Haruto pun langsung berlari gitu aja tanpa mendengar jawaban dari yumi.
"Lahhhh kokk gue ditinggal sendiri sihhhh" teriak yumi yang membuat beberapa pengunjung disitu menatapnya aneh.
Karena merasa di perhatiin yumi langsung meraih hp nya dan pura-pura main hp sambil nunduk.
"Tega bener gue ditinggal sendiri"-yumi
Unknown ●kakak ga sendiri kok...
"Lagiii?" Lirih yumi pelan, lalu dengan cepat membuka pesan itu.
Unknown
|kakak ga sendiri kok, aku ada disini sama kakak
Seketika itu yumi merinding, dia langsung menatap sekitar dan memperhatikan orang-orang di taman itu. Mencari di mana si pengirim pesan berada.
dimana lo?|
|wah kakak mencari ku ya? |hehe |jangan sekarang ya kak, aku malu
bacot lo, sini tunjukkin wujud lo|
|ihh kakak kasar
sumpah deh ya lo siapa sihhh|
|ayo coba tebak, hehe
Yumi langsung berdiri dari posisi duduk nya lalu melihat sekitar, diamati orang-orang yang lewat satu-persatu.
"Keluar lo sialan" yumi berteriak kesal. Merasa muak dengan bocah yang ngirimi pesan itu.
"Kak"
"HUAAA" yumi kaget karena suara yang berbicara tepat di belakang nya.
"Haruto! Kaget gue" Haruto terkekeh melihat yumi yang sekarang tengah mengelus-elus dadanya karena kaget.
"Hehe, maap kak" "Lagian kakak ngapain teriak-teriak gitu?, orang-orang jadi merhatiin tau"
"To, lo dari mana?" Tanya yumi.
"Beli ini" Haruto menujukkan dua botol air mineral. "Nih buat kakak"
Yumi langsung meraih botol itu.
"To lo ga lagi ngerjain kakak kan?" Tanya yumi curiga, dia masih ingin berfikir positif bahwa orang yang mengirimi pesan iseng itu adalah Haruto.
"Ngerjain gimana maksud kakak?" Tanya Haruto dengan wajah polosnya.
"Haru kan yang ngechat kakak tadi" ujar yumi yang membuat Haruto menautkan kedua alisnya bingung.
"Ngechat gimana?, hp haru sama kakak tau, kan tadi haru titip" jawab Haruto seadanya. Yumi dengan cepat mengecek tas pinggang nya, dan benar hp haruto disana.
"Kalo bukan haru terus siapa?" Lirih yumi lemah.
"Emang nya kenapa kak?, kasih tau haru"
"Dari kemaren ada orang aneh yang ngechat kakak, kakak bingung" jelas yumi lesu.
"Haru boleh liat chat nya kak?" Yumi mengangguk lalu menunjukkan chat tersebut.
Haruto dengan serius membaca isi chat itu.
"Wahh kak ini mah bahaya, masa dia bisa tau apa aja yang kakak lakuin?, jangan-jangan ini penguntit" ujar Haruto ga selo. Yumi cuma bisa menghembuskan nafas dalam.
"Ya terus kakak harus gimana to?" Lirih yumi, lalu mengambil kembali hp nya.
"Kakak tenang aja ya, haru bakal ngelindungin kakak kok"
_____KAKEL_____ ~ To be continued ~
Banyak gaya kamu Haruto:') emang bocah bisa apasih?? Sok"an mau ngelindungin.
