Part 40. Company Dinner

13.2K 1.3K 1.2K
                                    

(Slide for mulmed, then prepare yourself)

.

.

Terima kasih...
Pokoknya terima kasih...

.

.

.

.

"Each of all your curves are only mine," Capt Taehyung said.

🌏

Memasuki area parkir gedung Shilla Hotel, dadaku rasanya tak lagi karuan. Satu gumpalan besar rasa gelisah untuk bertemu dengan Kim Taehyung mulai menjalar di hampir seluruh permukaan tubuhku.

Pria di sebelahku itu segera mengarahkan mobilnya pada sebuah celah yang dikhususkan untuk jajaran pilot jam terbang tertinggi di Skywalk Air. Diam-diam aku mencebik saat melihat papan penunjuk yang membagi-bagi kawasan parkir sesuai dengan 'derajatnya'.

Ah, aku bisa melihat si abu-abu metalik milik seorang pria tengil yang aku belum tahu keberadaannya. Hanya dengan melihat mobil itu saja, rasanya dadaku berdegup kencang, mencium semu aroma parfum bagian dalam kendaraan itu.

Kepalaku mempertanyakan, di mana Eunseo akan memarkirkan mobilnya jika bukan di deretan paling belakang?

Pandangan mata selanjutnya tertuju pada bangunan menjulang dari hotel Silla yang disewa khusus untuk tiga malam ke depan oleh Skywalk Air. Sempat berbungah, setelah melalui jalan hidup yang sangatlah zig-zag, akhirnya aku bisa menjadi bagian dari maskapai raksasa di negaraku sendiri.

Tenang saja, aku belum meninggikan ambisiku untuk pindah ke maskapai nomor satu di dunia.

"Ayo turun," seru Jin Oppa mengagetkanku dari lamunan. Dengan gerakan linglung aku ragu-ragu saat melepas parka yang kukenakan sebagai penutup gaunku. Sepertinya ia pun mengamati semua keanehan ini. "Coba kulihat---"

"Jangan!" putusku saat Jin Oppa berusaha melihat bagian belakang gaunku.

"Ya sudah, terserah kau saja," reaksinya malas.

Selama berjalan dari parkiran, pria itu berada di sebelahku lalu  menumpangkan dua tangannya di atas kepalaku. Mengusir serpihan-serpihan salju halus yang mengarah ke rambutku. Kami beruntung, jarak lobby sangat dekat.

Melirik sekilas ke arahnya, ternyata malam ini kakakku cukup tampan menggunakan tuksedo hitam di tubuhnya itu. Yah setidaknya identitas sebagai suami dari seorang eks idola yang terbongkar kemarin itu cukup bisa membuat mulut para haters bungkam dengan sendirinya. Profesi kakakku memang yang terbaik untuk dijadikan pasangan hidup.

Termasuk Kim Taehyung, salah satunya.

Kami berdua pun memasuki lobby hotel. Namun aku merengek pada kakakku untuk menunggu sebentar. City car milik Eunseo baru saja sampai dan gadis itu segera menggunakan fasilitas vallet parking. Ternyata sahabatku itu cukup pintar.

"Jinae-ya? Kau sudah datang sejak tadi ya?" Dalam hitungan sepersekian detik, kedua mata gadis itu langsung terbuka lebar saat menemukan sosok Jin Oppa berdiri tepat di belakangku.

Oh, boleh tidak sih aku tertawa atas ekspresi bodoh Eunseo yang melihat kakakku dengan pandangan penuh memuja itu?

"Wah, ada bocah ini juga rupanya?" Jin Oppa bersemangat untuk meraih pundak Eunseo dengan lengannya. Hingga gadis itu hampir saja jatuh terjengkang jika kakakku tak menahan punggungnya dengan satu tangan. "Berhati-hatilah, Eunseo-ya."

Final Approach (✔) [TERBIT]Where stories live. Discover now