Save House

3.7K 256 0
                                    

Setelah sampai rumah

" we are Home " teriak mereka serempak
Ternyata dirumah Hoorin sedang menyambut tamu yaitu 2 laki laki.

" ahhh ada tamu toh, maaf " ucap Jinsoo sambil membungkukan badan

" Jinsoo tolong bawa masuk adik adikmu " ucap Hoorin serius dan membuat Jinsoo curiga karena tak pernah sebelumnya Hoorin bersikap seperti ini malah ia akan memperkenalkan anak anaknya pada tamunya kecuali.......
Jinsoo yang sadar pun, segera membawa masuk adik adiknya

" ayo kita segera masuk " ucap Jinsoo

" tapi kak ia siapa ? " tanya Yuri

" sudah masuk saja, kak Jinsoo menyuruh " Jelas Chaerin

Setelah itu mereka semua masuk, sedangkan Jisoo yang pada awalnya ingin ikut masuk pun mendengar percakapan ibunya dengan tamunya.

" Jadi kapan Anda dan keluarga anda ingin pergi ?" tanya salah satu dari mereka

" sudah saya bilang, saya tidak ingin meninggalkan rumah ini jika ganti rugi hanya separuh dari harga rumah ini " ucap Hoorin lantang

" tapi ini rumah bu, bukan lapang. Jikalaupun ini tanah lapang tetap hanya akan maksimal 2/3 dari harga " jelas lainya

" saya tetap pada pendirian saya. Jika anda tak bisa, silahkan pintu rumah saya ada disana " ucap Hoorin sambil menunjuk pintu nya bermaksud mengusir mereka

" baiklah tapi saya akan meninggalkan surat perjanjian disini karena bagaimanapun mau tidak mau anda juga belum melunasi biaya sewa " jelas mereka

Setelah itu mereka langsung pergi meninggalkan rumah Hoorin. Hoorin mengusak wajahnya kasar, ia tak tahu lagi harus bagaimana. Uangnya sudah ia keluarkan untuk biaya anak anak yang semakin mahal dizaman sekarang.

Tiba tiba ada yang memeluknya dari belakang. Ia tahu kalau yang memeluknya adalah Jinsoo. Ia hanya menggengam tangan yang berada dipundaknya lalu ia menutup mata sebentar dan bersandar disofa.

" pikirkanlah nanti, adiku butuh makan, biar aku yang membereskan ini" ucap Jinsoo sambil mengecup kening Hoorin

" ya, baiklah. Setelah itu langsung menyusul ya " ucap Hoorin lalu meninggalkan ruang tamu

Setelah sendiri, Jinsoo langsung membersihkan ruang tamu, tetapi tiba tiba ia melihat surat perjanjian yang ditinggalkan tamu tadi.

" mungkin ada cara untuk tetap mendapat kompensasi " pikir Jinsoo lalu segera mengambil surat tersebut.

Setelah selesai ia pergi kekamar untuk menaruh suratnya dan segera menyusul Hoorin ke ruang makan agar tidak curiga.

Diruang makan

" semua sudah berkumpul ? " tanya Jinsooo

" sudah, boss " ucap adik adiknya serempak

" Leo, pimpin doa " suruh Hoorin

Setelah itu mereka saling mengaitkan tangan satu sama lain mengitari meja makan

" Semoga makanan ini adalah salah satu tanda kenikmatan Tuhan tiada akhir yang akan selalu menemani kita selama hidup dan kita akan selalu bersama sampai maut memisahkan, Amin" ucap Leo memimpin

Setelah itu mereka makan tanpa ada percakapan karena bagi mereka makanan harus dinikmati dalam diam sebagai bentuk syukur mereka pada Tuhan.

Selesai makan mereka mengerjakan tugas mereka masing masing seperti mencuci, membersihkan meja, menata kursi dan lain sebagainya.

Sedangkan Jinsoo langsung pergi ke kamar untuk membaca surat perjanjian yang ia ambil tanpa izin.

Dikamar

Jinsoo memakai kacamata bacanya dan segera membaca surat perjanjian dengan serius. Setelah beberapa menit.....

" apa tak ada caranya, oh Tuhan tolong berikan kemudahan bagi kami" ucap Jinsoo dengan kesal

Saat akan melepas kacamatanya karena lelah, tiba tiba ia menemukan kata kata yang ia cari. Yaitu membayar penuh rumah yang akan di ambil oleh orang orang tersebut

" terima kasih, Tuhan " ucap Jinsoo lalu mulai membaca dengan serius

"Apa ini satu satunya cara " batin Jinsoo

" baiklah, aku akan menyelamatkan keluargaku dari kemiskinan. Mungkin ini juga jalan untuk mencari uang lebih banyak. " ucap Jinsoo meyakinkan diri sendiri

Tapi, tiba tiba

" kak, itu apa ? " tanya chaerin yang tiba tiba datang bersama Leo

" apa kuberitahu mereka, agar mereka bisa menjaga adik adik selagi aku pergi" tanya Jinsoo dalam hati.

" Chaerin, Leo. Bisakah kalian berjanji padaku ? " tanya Jinsoo

" kenapa kakak tiba tiba bertanya pada kami, kami akan selalu menepati JANJI KAMI " ucap Leo

" berjanjilah padaku, jangan pernah meninggalkan keluarga kecil kita dan ingat kakak pasti kembali " ucap Jinsoo

" kakak mau pergi, jangan pergi kak " pinta Chaerin

" kakak tak akan lama, kakak hanya ingin kita hidup sejahtera. Dan kalian harus berjanji padaku kalian akan selalu menjaga keluarga ini " ucap Jinsoo

" YA KAMI BERJANJI " tekad Chaerin dan Leo bersama sama

" yasudah kalau begitu kalian tidur, nanti akan kuberitahu rencana kita, oke ? " tanya Jinsoo

" oke, boss " ucap mereka serempak

The Legend Of Idol |END|Where stories live. Discover now