Special Blood {Levi|vampire! x Reader x Farlan|vampire!}

Epilog

Ok! Kujelaskan dulu!

Adegan pertama, percakapan 2 gadis yaitu reinkarnasi [Name] dan undead. Satu kampus dan reinkarnasi undead seorang komikus sekaligus novelis.

Adegan di jembatan, pertemuan antara reinkarnasi undead dan Erwin.  Pria ini adalah asdos(asisten dosen) di kampus reader-san dan undead.

Adegan sembunyi dan lari, pertemuan reinkarnasi reader-san dan Levi. Pria ini populer karena bandnya.

Si pengejar tahulah siapa (͡° ͜ʖ ͡°)

Adegan sembunyi, keduanya ditemukan oleh reinkarnasi Farlan.

Let's start!

----------------+--++-+--+--+--+--+------------------

Cuaca cerah.

Secerah dirimu setiap hari

"Hm, lagunya bagus! Ohayou, Meru-tan!'

"Ng...ohayou hoam"

"Tidur lagi...habis kejar deadline?"

Anggukkan kecil kepalamu memang imut.

"Nih, coffe float"

"Srut! Lega...aku segar lagi, trims [Name]-chan"

"Cepat sekali habisnya!"

Senyum indah yang tak kulupakan.

"Pagi semua!"

"Wah, asdos Smith lagi"

"Geh!"

Di manapun kau berada aku selalu menemukanmu.

"Hari ini tidak tidur di kelasku lagi ya, nona Meru-tan"

"Dare da temera?"

Wajah kesalmu yang lucu.

"Baik, kita mulai kuliah pagi ini"

"Asdos idiot"

"Ahaha, ma na"

Tidak pernah berubah sekalipun.

Matahari sangat terik ketika pagi menjadi siang.

"Tugas dikumpulkan dipertemuan berikutnya, lalu nona penulis bisa tinggal sebentar ada yang perlu saya bicarakan dengan anda"

"Ck, freak...why me?"

"Mungkin perkara absen, duluan ya semangat"

Kuluangkan waktu untukmu.

Kutak percaya aku bertemu denganmu.

"Apa kau ada masalah?"

"Hah? Tidak ada"

"Lalu kenapa kau mau bunuh diri kemarin"

Karena kumenunggumu.

"Aku cuma mau duduk di sana cari inspirasi sambil lanjut halaman komik yg belum. Lalu kau datang dan membuatku begadang, pak! Kertasku hanyut di sungai gegara kau!"

"Eh? Sungguh?"

"Kau pikir aku mau bunuh diri? Lucu pak lucu sekali"

"Maafkan saya tidak tahu sama sekali, ehm...sebagai gantinya, saya akan memberi bonus nilai di kuis selanjutnya"

"Kuis kecil macam begitu mana cukup!"

"Saya traktir coffe float setiap hari"

"Ok, deal!"

Berawal dari kesepakatan konyol.

Berawal dari hanya fans.

"Oh, [Name]!"

"Farlan, kau dapat tiketnya kan?"

"Hoho, tentu saja"

"Makasih! Ah~jadi sayang"

"Sama aku?"

"Nggak, sama bandnya"

"Aku rapopo :')"

Aku hanya bisa melihatmu dari jauh.

Suaramu yang indah itu tak pernah kulupakan sekalipun.

"Oi, kau bocah"

"Ha'i?"

"Kau menejerku mulai sekarang"

"Eh? Watashi?"

"Ck, mulai sekarang, sore nanti aku ada latihan jangan telat atau kau akan kuhukum"

"Ha'i, Ackerman-san!"

Kita menjadi dekat lagi karena memiliki tali penghubung.

Tali yang terhubung langsung padamu.

Agar aku dapat menemukanmu di manapun.

-----+---+++--++-+++--++--++--++-+-++-------

OMAKE

Angin berhembur menerpa anak rambut seorang gadis yang sedang menikmati tidurnya di bawah pohon.

Matanya pun terbuka perlahan seakan dibangunkan oleh ciuman pangeran.

"Marry me?", ujar sang pangeran berambut blonde.

"Ng...ini cuma mimpi", namun sang putri tidur lagi.

Ciuman diberikan sang pangeran.

"Isn't dream, is real"

"Hm...kau sudah tahu jawabannya kan?"

Suatu tempat, Trost Dome.

Konser besar akan segera dimulai.

"Ok, stand by!"

"Oi, bocah"

Gadis itu langsung menghampiri si vocalis pendek nan tampan tersebut.

"Sebentar lagi persiapan selesai, ja--"

Sang vokalis menarik tangan si gadis.

Terasa manis saat bibir mereka bertemu.

Rasa manis itu timbul dari sebuah permen buah manis.

"Eh!?"

"Jaga staminamu, idiot"

Sang gadis diam mematung.

Sang idola memberinya special service.

"Hoho, shorty nice"

--------------------++++++++++---------------------

Akhirnya....

Saat yang tidak ditunggu.

TAMAT!

Terima kasih pada reader-san semua yang telah vote, comment, and read ff ini🙇🏻😊

Maafkan jika ff ini banyak kesalahan pengetikkan :'

Dan terlalu cepat tamat :'

Tenang, author masih ada ff lain dan rencana akan buat lagi.

Sekali lagi terima kasih buat reader-san semua😊

Adios amigos!