{MPB08} kaka

49.9K 2.7K 188
                                    

jangan lupa vote 💫 sebelum baca

*******

Setelah adegan mellow tadi revan langsung pergi ke jakarta untuk menyelesaikan pekerjaanya

Juga untuk memberitahu keluarganya bahwa putrinya akan ikut pergi dengannya setelah dia selesai dengan urusannya di bandung

Dia meninggalkan aldrich di sana untuk menjaga cia

~flashback~

"cia, papa harus kembali dulu ke jakarta karna banyak kerjaaan, yang harus papa urus di sana"

"iya pa, cia ngerti gakpapa"

"dan kamu al, kamu tetap disini, jagain adik kamu. izin dulu di sekolahmu nanti kalau cia sudah selesai dengan urusannya bawa dia pulang, faham?"

"hmm"

"jangan macem macem kamu al, anak papa lecet dikit awas aja"

"iya pa, udah sana" ucap al dengan malas

Revan tersenyum senang awal nya dia berpikir kalau anaknya, akan membenci alycia tapi tidak.

Al justru kelihatan senang setelah bertemu dengan adiknya.

"gausah pa, cia bisa jaga diri sendiri. lagi pula cia gk tinggal sendiri di kosan ini"

Revan dan al mengerutkan keningnya. Revan yang tadi nya sudah ingin pergi jadi berhenti setelah mendengar ucapan cia.

"kamu tinggal sama siapa disini?"
Tanya revan kecut

"sama bulbul pah, dia baik kok dia juga udah jaga aku jadi kalian gak usah khawatir, lagian besok atau nanti malam bulbul pulang"

"bulbul? Laki laki apa perempuan?"

"namanya aja bulbul ya laki laki lah kaka kuhhh" gemas cia

"KAMU TINGGAL BERDUA SAMA LAKI LAKI DI KOSAN INI?!!"
ucap al dan revan bersamaan

"kayanya kamu harus bener bener jagain adik kamu al"
ucap revan dengan tatapan nya yang tajam

"gausah di tanya lagi lah pa, al pasti bakal jagain dia. dan kamu cia kamu utang penjelasan sama kaka!"

"papah pergi dulu, 10 menit lagi pesawat papa akan berangkat"

Revan langsung memeluk cia dan mencium kening cia.

"papa berangkat, jangan terlalu lama dengan urusanmu disini sayang, karna ada yang menunggu mu disana" ucap revan sambil tersenyum manis.

"iya pa, papa hati-hati bayy"

~flashback of~

Setelah kepergian revon sekarang tinggal al dan cia

"sekarang jelasin" ucap al sambil metap tajam cia dan nada suaranya yang dingin.

"matanya jangan gitu ish, serem banget."

"mangkanya jelasin"

"iyaaaa matanya, normalin dulu"

"udah, sekarang ceritain"

******

Cia dan al sedang bersantai di atas karpet, yang ada di kosan cia sambil menonton tv.

Sedangkan cia menyenderkan kepalanya di dada aldrich sambil memainkan hp nya.

Dan aldrich sibuk melihat apa saja yang adiknya itu lakukan dengan ponsel nya itu.
Dia juga dia diam mengambil foto cia di ponselnya.

MY POSSESIVE BROTHERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang