married a bastard husband

MBH 01

semy baru saja pulang dari kuliah nya,dia sangat lelah dan ingin segera istirahat tetapi sang mama menghampirinya "dek, nanti kamu mandi langsung siap-siap dan dandan yang cantik ya,hari ini kita bakal ketemu sama keluarga calon suami kamu"sang mama dengan senang anak perempuannya akan menikah dan ada yang melindunginya

"sekarang ma, aku capek baru pulang kuliah kenapa gk nanti-nanyi aja sih ma"ucap semy sambil memutar kedua bola matanya.dia sangat tidak ingin bertemu dengan laki-laki yang akan di jodohkannya itu

"kamu gk boleh gitu loh dek, dia itu bakal jadi suami kamu,kamu harus sopan gk boleh banyak ngeluh"ucap sang mama menasehati putrinya dengan lembut.

"yaudah deh mah aku mandi dulu,mama dan yang lainnya tunggu aku"ucap semy dengan malas, dengan perasaan yang sedikit kesal akhirnya dia bersiap-siap untuk pergi bersama dengan orang tua nya

(anggep aja itu bajunya)

Semy memakai drees selutut berwarna abu-abu terang dan memakai make up setipis mungkin, lalu semy turun menuju kedua orang tuanya yang telah lama menunggu di ruang tamu.

"hai ma,pa. Ayo kita segera berangkat dan segara pulang karena aku lelah"ucap semy dengan malas. Papa dan mama pun menatap semy

"kamu cantik sekali dek,jadi gk sabar liat kamu di dandani ala pengantin nanti"ucap sang mama kepada semy sambil tersenyum karena di puji oleh mamanya karena cantik

"iya dong ma aku cantik siapa dulu mamanya"ucap semy yang tersenyum sambil memeluk mamanya itu.  Melihat itu semua papa semy pun bahagia melihat keluarga nya selalu seperti ini.

"ayu kita berangkat,nanti kita telat"u ap sang papa sambil meninggal kan anak dan ibu yang masih berpelukan. Mendengan itu semy dan mamanya langsung menuju mobil yang sudah siap untuk mereka pergi bertemu calon suaminya itu

Selama di perjalanan semy hanya membaca novel yang ada di hp nya dengan serius. Sedangkan mama dan papanya sedang berbicara tentang calon suaminya itu dan semy sama sekali tidak tertarik dengan apa yang di bocarakan orang tuanya tentang calonnya itu. Akhir nya mereka sampai di sebuah restoran italia yang sangat terkenal karena makanan yang enak dan juga pemandangan yang indah itu. Semy dan keluarganya pun segera turun dan bertemu dengan sang pelayan

"bisa saya bantu pak"ucap sang pelayan dengan ramah sambil tesenyum

"pesanan meja atas nama nicholas"ucap papa semy kepada pelayan

"mejanya ada di ujung sana, mau saya antar"ucap sang pelayang

"tidak,saya bisa sendiri"ucap papa semy dan langsung meninggal kan pelayan dan segera menuju meja yang di sebutkan tadi. Papa semy pun menyapa seseorang yang sedang duduk sendiri di depan meja yang sangat besar

"fery apa kabar, gimana keadaan mu?kenapa kau berubah menjadi sangat tua"ucap papa semy sambil mengejek orang yang di temuinya

"kabar ku baik jun, dan kau lebih tua dari ku dan aku tetap lebih tampan dari mu"ucap fery terhadap juna dan mereka segera duduk

"dimana anak tampan mu itu,aku tidak sabar melihatnya"ucap juna kepada fery.fery pun masih menunggu chris yang tak datang-datang. Padahal dirinya sudah menelfon berulang kali.

"dia akan segera datang tunggulah,apakah itu putrimu kalau iya dia sangat cantik seperti mamanya dan dimana putramu itu jun"ucap fery kepada juna untuk menanyakan putri nya

"iya dia putriku, tentu saja cantik dan putra ku sedang di london mengurus perusahaan disana karena aku sudah tidak mungkin lagi mengurus perusahaan itu lagi"ucap fery kepada teman lamanya

Tak lama kemudian seseorang yang sudah di tunggu datang juga dan berdiri di dekat semy,  tetapi laki-laki itu tidak menyadari kalau disana ada semy dan semy pun tak menyadari ada kedatangannya karena dia sibuk dengan pemandangan di sekitarnya

"maaf pa aku telat, tadi di jalan macet dan aku baru selesai rapat dan langsung kemari"ucap chris terhadap papanya

"tak apa duduk lah chris ada yanv ingin kita semua bicarakan "ucap papa chris dan chris pun langsung duduk di sebelah papanya

Makanan yang mereka pesan pun datang dan mereka semua makan dengan keadaan diam tanpa suara, setelah selesai fery langsung membuka suaranya kepada semua orang yang ada di meja mereka

"apa yang kemarin kita ucapkan kepada kalian itu ada sangkut paut nya dengan hari ini dan acara pernikahan kalian akan di adakan dua minggu lavi dari sekarang"ucap fery kepada semuanya dan membuat semy dan chris pun kaget

"what, all this is too fast dad"ucap chris yang kaget dangan keputusan papanya karena menjodohkannya dengan sangat cepat dan itu tidak mungkin bagi chris

"itu tidak terlalu cepat chris, itu bahkan terlalu lama untukku, dan ini tidak ada penolakan"ucap fery terhadap chris

Dan yang di lakukan semy hanya dia karena kaget karena pernikahannya terlalu cepat untuk nya

"bagai mana menurut mu dek"ucap jun terhadap putrinya yang hanya terdiam saya

"aku tidak bisa menolak pa, karena aku akan menurut semua keputusanmu"ucap semy dengan tidak semangat

Apa yang di ucapkan semy lebih mengejutkan dari apa yang di ucapkan oleh sang daddy menurut chris dia bisa saja menolak dan perjodohan ini tidak akan di laksanakan dengan kesal chris pun berdiri dan ingin segera pergi dari meja tersebut tapi sang daddy manghentikannya

"jika kau ingin pergi dari sini ajak lah semy bersama mu dan antar dia pulang"ucap sang daddy terhadap chris. Chris berjalan terus tanpa melihat semy sedikitpun. Dengan merasa sedikit malas semy akhirnya mengikuti chris ke arah parkiran setelah sampai di parkiran chris berbalik menatap nya

"sebenarnya apa yang anda mau dari saya"ucap chris terhadap semy

Semy yang bingung dengan ucapan chris hanya diam tak berbicara.

"kau bisu,hah"ucap chris dengan nada dingin

"aku hanya ingin membahagikan orangtua ku"ucap semy terhadap chris yang menatapnya tajam seperti orang yang tidak menyukai seseorang

Chris memalingkan wajah nya dan langsung masuk ke dalam mobilnya dia menatap semy yang masih diam berdiri di samping mobil nya dan menurunkan kaca mobil mengeluarkan suaranya

"kau yidak ingin pulang, atau aku tinggal di sini"ucap chris terhadap semy dan semy pun langsung duduk di sebelah crhis. Selama perjalanan tidak ada pembicaraan,chris yang fokus dengan menyetir dan semy yang sibuk melihat keluar jendela yang semakin hati semakin malam

Sesampai di rumah semy, semy langsung turun dan berterimaka kasih terhadap chris tetapi chir hanya diam dengan tatapan dingin nya dan langsung meninggalkan rumah semy. Semy pun langsung masuk ke dalam kamar dengan banyak perasaan yang membingungkan baginya...