Part 1

39.6K 1.1K 39
                                    

Setidaknya ada 15 ayat dalam Al-Qur'an yang menerangkan tentang jodoh. Salah satunya seperti yang terdapat dalam surat Yaasin ayat 36, yang artinya sebagai berikut ;

"Maha suci Tuhan yang telah menciptakan makhluk semuanya berpasangan baik apa yang ditambahkan oleh bumi, atau dari diri mereka, ataupun dari apa yang mereka mengetahuinya"

Dari firman tersebut, Allah menjamin kepada hamba Nya bahwa Dia telah menjadikan segala sasuatu yang ada di bumi berpasang-pasangan. Allah memberikan pasangan tersebut sebagai jodoh untuk jalan beribadah kepada Nya.

Bicara tentang jodoh, Herdy Fajar Darmawan tidak pernah menyangka bahwa kunjungannya ke Bogor, dalam rangka menemani Mama --menghadiri undangan pernikahan-- malah mengantar dirinya pada jodoh yang digariskan Allah untuknya. Tidak tanggung-tanggung, jodohnya ternyata adalah calon pengantin itu sendiri.

Nisma Dwi Hapsari.

Gadis yang berada di urutan terakhir dalam daftar calon istri idaman Herdy. Gadis itu sangat berisik dan cenderung hyperaktif. Bukan type Herdy sekali. Meskipun dia cantik. Sangat cantik.

Lalu bagaimana Herdy sampai bisa berakhir di pelaminan bersama gadis itu ? Ini kisahnya.

Semua berawal dari Mama yang meminta Herdy mengantarnya ke Bogor, untuk menghadiri undangan pernikahan sepupu Nirmala. Seharusnya Mama berangkat bersama Harris dan Nirmala tiga hari yang lalu, namun karena saat itu Mama ada jadwal berkumpul bersama ibu-ibu arisan komplek, jadinya Mama menyusul pada malam sebelum hari H.

Sebenarnya Mama bisa saja diantar oleh Mang Ujang, tapi sepertinya Mama ingin memanfaatkan waktu bersama Herdy yang langka itu, sehingga Mama lebih memilih diantar oleh Herdy. Herdy sendiri meskipun tidak ada kepentingan di Bogor, menyanggupi tanpa bantahan.

Awalnya persiapan acara berjalan lancar, namun tiba-tiba masalah besar muncul pada detik-detik sebelum akad nikah dilaksanakan. Seorang wanita hamil datang tanpa diundang, lalu mengamuk dan mencaci maki keluarga yang punya walimah.

"Asal kalian semua tahu, semua harta milik Agung itu adalah warisan dari ayah saya. Agung itu hanya laki-laki miskin yang numpang hidup. Dia bukan siapa-siapa tanpa saya. Saya masih istri sahnya Agung, dan saat ini saya sedang mengandung anak keempat kami. Jadi mau tidak mau kalian harus batalkan pernikahan ini, atau saya akan menuntut kalian atas tuduhan penipuan dan pemerasan. Dan satu lagi, kembalikan uang dua puluh juta plus cek untuk biaya pernikahan yang sudah Agung keluarkan untuk kalian"

Tentu saja kejadian itu langsung menjadi perhatian orang-orang yang ada disana. Wanita itu melempar beberapa properti yang dekat dari jangkauannya. Beberapa gelas yang ada di atas meja, pecah. Termasuk pas bunga yang digunakan sebagai hiasan. Bahkan pelaminan, hampir diacak-acaknya. Kegaduhan semakin menjadi saat wanita itu memaksa masuk hendak melabrak Nisma.

"Biarkan saya masuk. Saya akan kasih pelajaran sama cewek matre gak tau diri itu" teriak dia. Beberapa orang berusaha menghalangi wanita itu agar tidak semakin mengamuk.

Seorang mewakili pihak keluarga mencoba berbicara tenang kepada wanita itu. Entah apa yang mereka bicarakan. Dan sepertinya pembicaraan itu berjalan cukup baik, karena akhirnya wanita itu pergi setelah mencapai kesepakatan.

Dampak dari kekacauan itu mulai terlihat, setelah kepergian wanita asing itu. Orang-orang mulai berbisik-bisik, sampai yang terang-terangan membicarakan insiden pelabrakan itu. Adapun laki-laki yang menjadi penyebabnya, tak sedikitpun menunjukan batang hidungnya. Mungkin dia sedang memelas di kaki mertuanya agar warisannya tidak dicabut.

Pengecut.

Herdy melihat kejadian itu dalam diam. Ia tidak mau ikut campur, perkara yang bukan menjadi urusannya.

Jodoh Pengganti (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang