CHAPTER 1

1.4K 155 133
                                    

Pada suatu hari di negeri fantasi bernama Ikebukuro, hiduplah seorang lelaki bernama Ichiro. Ia tinggal bersama ibu (Ramuda) dan kedua adik tirinya (Jiro dan Saburo) yang jahat. Ayah kandung Ichiro (Jyakurai) telah meninggal karena terkubur hidup-hidup saat sedang menggali sumur (?).

Setiap hari ibu Ichiro selalu menyiksa dan membuat hidup Ichiro menderita. Terlebih tingkah Jiro dan Saburo membuat Ichiro ingin sekali menangis darah. Contohnya:

Ichiro: *selesai ngepel* Akhirnya selesai juga. Aku bisa mendengarkan drama Hypmic yang terbaru ...

Ramuda: Aku pulang~ *abis dari pasar Tanah Abang* Ichiwo~ bantu aku membawakan belanjaanku atau akan kugorok lehermu~

Ichiro: Iya, ibu *deketin Ramuda* Eh? Tumben sekali ibu Cuma membawa satu kantong belanjaan?

Ramuda: Belanjaan yang lainnya ada di belakangku~

Ichiro: *liat yang ada di belakang Ramuda* SEGEROBAK?!

Sepuluh jam kemudian ...

Ichiro: *selesai angkutin belanjaan Ramuda* semua tugasku sudah selesai. Aku bisa menonton drama ini sekarang *buka laptop* Lho? Dramanya dimana? Kayaknya tadi pagi sudah ku-download dan kusimpan di folder!

Jiro: Bwahahahahaha!!

Ichiro: *nengok ke Jiro*

Jiro: Dasar nii-chan bodoh! Dramanya sudah dihapus Saburo! Dengan begini, nii-chan harus download lagi dan menghabiskan banyak kuota! Hwahahahahaha!!

Ichiro: *nangis batin*

Saburo: Jangan pasang wajah jelek begitu, Ichi-nii! *liat Jiro* Oi, sebelum kau hapus dramanya, kau sudah memindahkannya ke flashdiskku, kan?

Jiro: Eh? Memangnya harus dipindahin?

Saburo: *histeris**jambak rambut Jiro* BODOH! KAN SUDAH KUBILANG, DIPINDAHIN DULU KE FLASHDISKKU SEBELUM DIHAPUS! WIFI RUMAH KITA LAGI DIMATIKAN DAN KUOTA DI HP KITA SUDAH HABIS! BAGAIMANA CARANYA KITA NONTON DRAMA ITU, HAH?!

Sehari-hari Ichiro Cuma makan sehari sekali dengan ind*mie goring, itu juga sepiring hanya dikasih lima biji. Iya, lima biji mie yang disuwir-suwir. Di kehidupannya yang suram ini, Ichiro ditemani oleh seekor tikus burik bernama Dice.

Ichiro: *merenung menatap langit malam dari jendela kamar* Wahai, tikus jelek. Kapan kebahagiaan akan datang padaku?

Dice: Udah ngatain gue jelek, curhat lagi.

Ichiro: Baiklah. Kupanggil tikus gembel saja, bagaimana?

Dice: *pasrah* Terserah lo, deh.

Ichiro: Tikus gembel, aku ingin bahagia. Aku sudah lelah dengan kehidupanku ini *nangis* Andai saja bapak masih hidup, mungkin ibu akan kembali baik seperti biasa dengan suntikan obat yang biasa bapak kasih.

Dice: Ya. Waktu tuan Jyakurai masih hidup, kejahatan tuan Ramuda masih bisa dikendalikan. Tapi begitu tuan Jyakurai meninggal, tuan Ramuda seolah-olah bebas dan kebusukannya pun muncul.

Ichiro: Kau benar *hela nafas* Semoga cinta sejatiku akan menemukanku disini dan membawaku ke dalam kebahagiaan sejati.

Sementara itu di istana Shinjuku, seorang raja (Hifumi) sedang gelisah karena putra satu-satunya (Samatoki) belum juga menikah. Sang pangeran tampak tidak tertarik dengan yang namanya asmara. Karena sudah tidak tahan lagi, sang raja beserta sang ratu (Doppo) menyuruh beberapa pengawal untuk memanggil putranya.

Samatoki: *berlutut dan menunduk takzim* Ada apa, ayahanda dan ibunda?

Hifumi: Samatoki, ada yang ingin kami bicarakan padamu.

Samatoki: Baik.

Hifumi: Jadi begini, Samatoki. Usiamu sekarang sudah 25 tahun. Apa kau tidak ada keinginan untuk menikah?

Samatoki: *natap Hifumi* Menikah?

Hifumi: Ya *angguk* Sudah tak terhitung lagi banyaknya wanita yang mendaftar untuk menjadi istrimu. Sayangnya kau menolak semua itu. Ada apa? Kali ini kau ingin fokus apalagi? Lomba main bom bom car?

Samatoki: Entahlah, ayahanda. Sekarang aku sedang fokus lomba main kelereng tingkat internasional dan berlatih main game Mobile Legend.

Hifumi: *berdiri murka* Kegiatanmu tidak ada yang berfaedah, Samatoki! Lebih baik kau mencari istri!

Samatoki: *ikut berdiri* Tapi aku selalu menjadi juara satu di dalam semua perlombaan itu! Kenapa ayahanda sama sekali tidak bangga dengan berbagai prestasi yang kutorehkan?!

Hifumi: Lawanmu bocah umur lima tahun semua! Tentu saja kau selalu menang, bodoh! Ingat umurmu yang sudah kepala dua!

Samatoki: BODO AMAT! *nendang tiang**kabur*

Hifumi: SAMA- ah, dasar anak itu. Hei sayang, kau tidak ingin mengomentari sesuatu tentang anak kita? *nengok ke Doppo*

Doppo: Zzzzz ....

Hifumi: Yaelah, ternyata daritadi dia tidur -_-

Kapan Ichiro akan bertemu dengan cinta sejatinya?

Kapan Samatoki akan bertemu dengan calon istrinya?

TBC

CINDERELLA (ver HYPMIC)Where stories live. Discover now