prologue / a solid type

15 1 3
                                    


"Siang, Mbak Jiwoo. Itu ada paket ya," ujar Bu Rara, penjaga kos-kosan putri tempat tinggal gadis itu. "Ah iya Bu, terimakasih," ujarnya, melayangkan seulas senyuman sebelum naik tangga dengan penuh semangat.

Perkenalkan, tokoh utama cerita ini. Kim Jiwoo, atau umumnya dikenal dengan panggilan Chuu, adalah seorang mahasiswi Fakultas Hukum di perguruan tinggi yang terletak di Depok. Umurnya sudah genap 18 tahun, hampir 19, tetapi energi yang dipancarkannya masih tidak kalah dari anak - anak kelas 3 SD. 

Terutama dan paling pentingnya, status hubungannya, karena itu alasan kamu sedang membaca ini, bukan? Teman kita ini baru saja mengakhiri rasa sayang yang berjalan searah saja. Kepada siapa? Itu cerita untuk nanti. Sekarang, kembali kepada Jiwoo.

Memindahkan tasnya untuk diselempangkan ke depan, Jiwoo merogoh saku depan mini backpack-nya untuk mencari kunci ke kamarnya. Dengan plakat plastik yang catnya mulai memudar, tertulis 207. Setelah mendapatkannya, pintu pun ia buka dan tidak lupa, membawa paket kecil yang diletakan di sisi pintu kamarnya oleh Bu Kos tercinta.

Mengambil nafas yang dalam, Jiwoo menyesali keputusannya yang lupa merapikan kamar sebelum berangkat untuk kelas pagi itu. Kamarnya terlihat seperti kamar yang dapat membuat seorang ibu mertua menangis dan mengutuki calon menantu yang barunya. Ya, seperti dalam drama - drama India tontonan siang favorit Bu Kos beserta keluarganya. Astaga. Aku sudah menceritakan sangat banyak tentang Ibu Kosan tercinta, ia hampir saja mengambil alih sebagai tokoh utama cerita ini. Tetapi tenang saja, cerita ini akan berjalan ke arah yang kamu inginkan kok, pembaca terhormatku.

Apakah pembacaku mengetahui event Secret Santa? Secret Santa merupakan tradisi bertukar kado yang sudah diatur dan diorganisir dengan baik sebelumnya. Biasanya, Secret Santa dilakukan oleh suatu kelompok pertemanan yang terdiri dari beberapa orang. 

Tata cara pelaksanaannya sangat sederhana. Sebelum bertukar kado, biasanya kamu akan mengadakan undian untuk menentukan siapa orang yang akan diberikan hadiah.

Setiap orang hanya akan mengetahui satu nama yang akan diberikan hadiah, sedangkan orang yang diberi hadiah tak boleh tahu siapa yang menjadi Santa-nya. Identitas pemberi jadi yang dirahasiakan dalam tradisi ini.

Sayang sekali.

Jiwoo sudah tahu siapa Secret Santa-nya. Si Bodoh itu meninggalkan handphone-nya dalam keadaan menyala dengan Jiwoo, tanpa password. Maka bukan salah Jiwoo bila ia tidak sengaja membaca isi notifikasi LINE-nya yang berisi teman dekatnya, Jungeun, memberitahu detail dari kado - kado yang mungkin akan disukai Jiwoo. 

Dengan semangat, gadis itu pun merobek kertas kado yang membungkusnya, dan sesuai harapan, jari-jarinya dapat merasakan ketebalan dan tekstur plastik pembungkus buku yang baru. Ia sudah berusaha untuk tidak berharap, tapi benarkah ini? Apakah si Bodoh itu benar - benar membelikannya buku itu?

Jiwoo sedikit terkesiap ketika ia menarik bukunya keluar dari bungkusnya dan melihat sampulnya. Little Red Riding Hood and Other Classic French Fairy Tales karya Jack Zipes. Ini buku favorit Jiwoo sejak masih di Sekolah Dasar. Ia sangat berkelimpungan ketika ia menyadari bahwa buku itu hilang saat ia mencoba mencarinya di sela - sela pelajaran intensif persiapan SBMPTN. 

Dengan semangat, ia meraih handphonenya dan langsung menelpon orang bodoh itu.

"Lucas!" sambutnya ketika diangkat.

"Iya, ada apa?" jawab laki - laki itu, berpura - pura tidak tahu.

"Goblok," umpat Jiwoo dengan senang, sebuah kebiasaan yang tidak dapat dimengerti banyak temannya, "Dapet dari mana? Baru lagi?! Sumpah gua udah cari kemana - mana gak dapet dong. Lu pake jasa dukun ya?"

"Ya gak gitu lah, bego," Jiwoo dapat mendengarnya menyeringai, "'Kan gua super. Harus berapa kali gua bilangin, sih? Sugar Daddy di Wattpad ga ada apa - apanya dibandingin gua! Nah, bukannya ada hal lain yang lebih penting untuk lu bilang dulu?"

Lucas tidak perlu melihat untuk tau Jiwoo sedang tersenyum, meskipun ia berusaha untuk mendengus cukup keras agar terdengar di telepon. "Yaudah, makasih Cas. Gua traktir sekalian gimana? Lagi banyak duit nih."

"Widih, abis ngerampok bank nih? Boleh, boleh. Makanan gratis mana bisa nolak sih gua," tawa Lucas. 

"Sembarangan!" protes Jiwoo. "Gua abis dapet job dari sekolah tajir gitu. Yaudah buruan jemput gua, terserah deh mau makan apa lu yang milih. Jangan gak tau diri tapi." Kedua orang itu terkekeh.

Dan dengan itu, pembaca-ku, cerita ini dimulai.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Mar 15, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

a solid type / lucas, chuuWhere stories live. Discover now