Prologue

24 11 4
                                    


Bersama dalam bayang yang semu.
Dalam dunia yang fana, bak dia yang telah tanggal .
Berdesis dalam angan yang nyata.
Membuat nya tak ingin diam, menyisakan rindu.
Rindu yang tak ingin mengadu, hanya bertemu yang membuatnya kembali bersatu.
Dengan angan yang perlahan pudar, kembali dengan sosok yang baru.
Membuatnya kembali menunggu dengan musim baru penuh dengan hawa dingin yang membeku.
Dia, yang telah membuatnya mengerti akan arti sebuah penantian.
Tetap menunggu dengan perihnya kenyataan atau perlahan pergi dengan seribu kenangan ?

FlavoWhere stories live. Discover now