Flashback

159 11 1
                                    

21 Maret 1980 

       Sebuah pernikahan yang terbilang mewah menjadi buah bibir dikalangan masyarakat sekitar, pernikahan yang dihadiri oleh ratusan pengusaha besar turut serta memeriahkan pernikahan tersebut. 

Senyuman manis selalu terlontar pada kedua mempelai nya, mereka benar² menjadi seorang suami dan istri yang begitu serasi. Kecantikan sang mempelai wanita nya sangat cocok bersanding dengan mempelai pria nya tampan 

"Selamat ya... Semoga pernikahan kalian menjadi yang pertama dan terakhir"gumam sang tamu undang tak lupa mengulurkan tangan untuk menjabat sang mempelainy

"Terimakasih Tuan Wang yang terhormat"ucap sang mempelai pria dengan senyum nya mengembang bahagia

Memang pernikahan mereka tak bisa dibilang pernikahan yang murah karena siapa sangka jika sang mempelai pria nya adalah seorang pengusaha besar muda dan berbakat. 

Sang mempelai wanita mengaitkan tangan nya pada sang suami senyumnya pun tak pernah luntur. 

"Terimakasih sayang aku bahagia sekali... Menjadi orang terakhir hati mu berlabuh"gumam sang wanita mengecup tangan sang mempelai prianya 

Sang suami menatap dalam dan punh kasih sayang membuat yang ditatap tersenyum manis. 

"Aku yang berterimakasih karena kau telah menyempurnakan hidupku"

Seusai acara pernikahan mereka berdua, dan tamu sudah semakin berkurang mereka memutuskan untuk segera mengganti pakaian diruangan yang telah di sediakan oleh pihak gedung tersebut

Seusai itu semua kedua pasangan suami istri ini meninggalkan gedung menuju kerumah orang tua sang pengantin pria nya, ketika sampai disana. Mereka berdua langsung disambut meriah oleh para keluarga dari keduanya. 

"Ahh.. Hyolyn sayangggg selamat nak.. Semoga kalian cepat2 diberi momongan"ucap sang ibu mertua dengan bahagianya memeluk sang pengantin wanita sambil memeluk erat dan menciumi wajah hyolyn

"Terimakasih Ma.. Aamiin semoga ya ma.."ucap penuh harap hyolyn

Ayah dan ibu kandung hyolyn mendekat kearah sang suami

"Heejin ssi jaga putriku ya.. Aku merelakan dia menjadi milikmu, karena aku percaya sepenuhnya padamu nak... Kau tak akan menyakiti berlianku"ucap sang ayah mertua dengan airmata kebahagian yang mengalir dengan lancang nya

"Tentu saja pi.. Berlianmu juga berlianku saat ini dan selamanya"

Hyolyn berlari memeluk sang ayah dari belakang mengecup pipi sang ayah dengan senyum dan tangis bahagianya. 

"Makasih pi makasih.. Maafin hyo kalau selalu membuatmu dan mami sedih hm?"gumam tulus hyolyn tak luput dari sang suami

"Sayang lihat suamimu, dia dari tadi tak berhenti tersenyum menatapmu"ledek sang ibu membuat pipi hyolyn memerah lucu. 

"Mami... Jangan membuatku malu"rengeknya manja lalu beralih memeluk sang ibu

"Kau tau... Rasa nya ini semua seperti mimpi (sang ibu memegang pundak hyolyn menatap intens hyolyn) melihat Putri kecil ibu menikah.. Dengan pria pilihannya, mami yakin heejin bener² sayang padamu nak"ucapan sang ibu membuat nya menangis haru memeluk sang ibu dan mengucapkan ribuan kata manis untuk sang mami

"Hyolyn... Pulang lah bersama suamimu nak.. Dia sudah menunggumu"sang ibu mertua membubarkan acara menangis nya karena ini adalah hari bahagia untuk Heejin Dan Hyolyn seharusnya. 

"Iya mi, ma, pi maaf hyolyn tak bisa lama disini"ucap hyolyn berpamitan pada keluarga nya heejin segera merangkul hyolyn dan menuntun sang istri untuk kembali ke mobil. 

My Lovely Idol [Yuki Kato]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang